Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN STRATEGI SDM SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Dinas Perindagkopdan Umkm Kabupaten Demak Endah Winarti HS; heru - susilo
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 18, No 30 (2011)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.824 KB)

Abstract

Hasil pengujian hipotesis satu menunjukkan bahwa nilai t hitung dari pengaruh variabel motivasi kerja  terhadap kepuasan kerja 2,631 > t tabel  = 1,658  dengan  angka signifikansi 0,010 < a = 0,05  (signifikan) terbukti. Hipotesis 2 bahwa pengembangan karier berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja terbukti Hipotesis 3 bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai terbukti. Nilai t hitung  dari pengaruh motivasi kerja  terhadap kinerja pegawai sebesar  2,048  > t tabel  = 1,658 dengan  angka signifikansi =  0,043 < a = 0,05  (signifikan) terbukti. Hipotesis 5 bahwa pengembangan karier  berpengaruh positif terhadap kinerja  pegawai  terbukti.Hipotesis 6 bahwa strategi SDM tidak memoderasi positif pengaruh pengembangan karier terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja sebagai variabel intervening dari pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja yang ditunjukkan oleh besarnya pengaruh total  =  0,220 >   p4 = 0,154  maka hipotesis 7  bahwa kepuasan kerja sebagai variabel intervening dari pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai terbukti. Bahwa kepuasan kerja sebagai variabel intervening dari pengaruh pengembangan karier terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan oleh besarnya pengaruh total = 0,509 >  p5 = 0,346. Dengan demikian hipotesis (H8) bahwa pengembangan karier berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening terbukti.(Kata Kunci: Motivasi kerja, pengembangan karier, kepuasan kerja dan kinerja pegawai
RELEVANSI POSTMODERNISME DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GLOBAL Endah Winarti HS; heru - susilo
DHARMA EKONOMI Vol 17, No 32 (2010)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.899 KB)

Abstract

Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)Federic Jameson mengartikan postmodernisme adalah logika cultural yang membawa transformasi dalam suasana kebudayaan umumnya. Ia mengaitkan tahapan-tahapan modernisme dengan kapitalis monopoli, sedang postmodernisme dengan kapitalisme pasca perang dunia kedua. Menurutnya, postmodernisme muncul berdasarkan dominasi teknologi reproduksi dalam jaringan global kapitalisme multinasional kini. Dengan demikian, istilah postmodernisme dipahami sebagai segala bentuk refleksi kritis atas paradigma-paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya.Peran utama MSDM di perusahaan multinasional tipikal adalah untuk mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan (dan fungsi SDM lokal) di setiap pasar domestik di mana perusahaan induk berada. Fungsi MSDM mungkin lebih baik didesentralisasi. Ketika perusahaan terlibat dalam industri global dan melaksanakan strategi bisnis mendunia, kebutuhan koordinasi dan sentralisasi untuk konsistensi kebijaksanaan dan praktik SDM mendunia akan menjadi lebih penting.(Kata Kunci: Postmodernisme, Sumber Daya Manusia)