This Author published in this journals
All Journal JKMM
Abd, Majid
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUPPORT EDUKASI DENGAN DIGITAL STORYTELLING TERHADAP PENINGKATAN SELF CARE OSTOMATE DI MAKASSAR TAHUN 2019 Yuliana Syam; Elly Lilianti Sjattar; Abd, Majid; Ariyanti Saleh
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 2 No. 2: Desember 2019
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v2i1.8725

Abstract

Colostomy adalah tindakan pembedahan pembuatan lubang sementara atau permanen dari usus besar melalui dinding perut yang biasanya dilakukan sebagai terapi pada penderita kanker usus atau anus. Angka kejadian terus meningkat tiap tahunnya, dan pembuatan stoma akan menimbulkan permasalahan bagi penderita baik fisik, mental, emosional terkait aksesoris colostomy, dan bagaimana melanjutkan kembali kehidupan secara normal. Ketakutan yang dihadapi akan mencakup perasaan perubahan citra tubuh, peran dan fungsi dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dan berdampak terhadap penurunan daya tahan tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan penerimaan penderita colostomy adalah dengan meningkatkan self eficasy dan self care dari klien dengan stoma yang dilakukan melakukan terapi bercerita/storytelling.Metode Peneelitian ini adalah Intervensi storytelling dilakukan selama 12 menit yang sudah disesuaikan secara kultural dan linguistik yang terdiri dari pengantar, cerita, dan pesan pendidikan managemen perawatan serta penutup.Wawancara terstruktur digunakan untuk menilai intervensi untuk penerimaan, tingkat minat, dan kegunaan.mSetelah menonton videonya, peserta menilai kepercayaan diri dan motivasinya serta kemampuan dalam pengelolaan manajemen perawatannya sebagai ostomate. Pengukuran self care dengan menggunakan kuisioner Stoma-Care Self-Efficacy Scale (SCSES) Hasil penelitian mengemukakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan self care penderita stoma setelah dilakukan support edukasi dengan story telling. Sebagian besar (62,5 %) penderita mengalami self efficacy tinggi, adanya respon yang positif dalam hal pemenuhan kebutuhan aktifitas sehari-hari termasuk dalam hal beribadah, dan tetap semangat dalam menjalani aktiftas sehari-hari dengan menggunakan stoma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Story telling mampu memberikan semangat dan menularkan respon positif ke ostomate lainnya, sehingga akan meningkatkan status kesehatan ostomate.