Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH KEPATUHAN KONSUMSI BISKUIT MP-ASI TERHADAP ASUPAN DAN STATUS GIZI BADUTA WASTING USIA 6-18 BULAN Harlinah Harlinah; Burhanuddin Bahar; Anna Khuzaimah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 3: Agustus 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i3.8828

Abstract

Memperbaiki masalah gizi dilakukan dengan berbagai langkah antara lain: peningkatan penyuluhan danpendidikan gizi masyarakat, penanggulangan gizi kurang dan menekan kejadian gizi buruk anak balita melaluiPemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh kepatuhan konsumsi BiskuitMP-ASI terhadap asupan dan status gizi pada baduta wasting usia 6-18 bulan di Kota Makassar. Jenis penelitianyang digunakan adalah quasi eksperimen. Desain penelitian yaitu pretest - posttest without control group design,intervensi pemberian Biskuit MP-ASI pada baduta wasting usia 6-18 bulan. Penelitian ini dilakukan di PuskesmasMaccini Sawah dan Pattingalloang dengan teknik sampel purposive sampling pada baduta wasting sebanyak 58orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi pada anak selama tiga bulan tidak adapengaruh kepatuhan konsumsi Biskuit MP-ASI terhadap asupan. Tidak ada pengaruh kepatuhan konsumsi biskuitMP-ASI terhadap status gizi baduta wasting usia 6-18 bulan di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Makassar(pvalue>0,05). Responden yang patuh dalam mengkonsumsi biskuit MP-ASI PMT pada baduta wasting diKecamatan Ujung Tanah sebanyak 2 orang. Responden yang patuh dalam mengkonsumsi biskuit MP-ASI PMTpada baduta wasting di Kecamatan Makassar sebanyak 21 orang. Berdasarkan asupan gizi menunjukkan tidak adaperbedaan yang signifikan p-value>0.05 (energi, protein, dan lemak). Berdasarkan status gizi menunjukkanperbedaan yang signifikan p-value<0.05 (bulan1, 2 dan 3). Sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubunganantara kepatuhan konsumsi Biskuit MP-ASI dengan asupan. Diharapkan petugas puskesmas agar melakukanpendampingan pada keluarga sasaran penerima PMT Biskuit MP-ASI.
The Effect Of Healthy Menu Processed From Local Ingredients For Increasing Breast Milk Production H Harlinah; Sunaeni Sunaeni; Winarsih Winarsih
Jurnal Kebidanan Sorong Vol 1 No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN SORONG
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.674 KB) | DOI: 10.36741/jks.v1i1.126

Abstract

Pemberian ASI secara optimal dapat berdampak besar pada pencegahan terhadap kesakitan dan kematian anak, ini dapat dicegah dengan pemberian ASI ekslusif. Di ASEAN Indonesia menempati urutan 1 dalam hal cakupan ASI rendah (54,3%). Berdasarkan data profil kesehatan tahun 2017 target pemberian ASI eksklusif usia 0-6 bulan di Indonesia telah mencapai standar (61,33%). Ada lima provinsi yang belum mencapai target dalam pemberian ASI eklusif salah satunya adalah Papua Barat yaitu sebesar 24,65%, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang untuk kebutuhan ibu nifas dalam produksi ASI. Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah adalah pemberian makanan berupa olahan menu sehat berbahan dasar lokal papua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasy eksperimen dengan Desain one group pre and post test design. Intervensi diberikan pada ibu menyusui hari ke-4 dengan pemberian 2x/1 minngu dengan lama pemberian 2 minggu Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai statistik yaitu p-value.0.005 yang artinya ada pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas. Kata kunci : Ibu nifas ;Menu Sehat Lokal:Produksi ASI
Pemberian Informasi Pelayanan Maternal di Era Covid-19 Pada Mahasiswa Kebidanan Harlinah Harlinah; Rizqi Kamalah
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JURNAL EMPATHY PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v1i2.23

Abstract

Background: WHO China Country Office on December 31, 2019 reported that there had been pneumonia cases in Wuhan City - China, with global death cases in May 2020 reaching 4.23 million with 290 thousand deaths, 14,729 in Indonesia with 1007 deaths. Seeing that the number of exposure to COVID 19 has increased significantly, the Central Government issued a circular to limit and stop activities that touch the crowds, including teaching and learning activities, whether carried out in the classroom or in the field, this rule can affect students who are preparing their final project reports. The purpose of this community service activity is so that students can find out about the provision of maternal services in the era of COVID-19 and can complete their final project reports. Methods: providing health education online through zoom meetings. Results: The results showed a 100% assement student has been informed of maternal care in the era of Covid-19. Conclusion: The court of the participants numbered 21 people have received information in the Age COVID Maternal care - 19 and documentation of midwifery
Efektivitas Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita) Terhadap Kadar Hemoglobin Harlinah Harlinah; Corlina M Haumahu
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.279 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i3.6040

Abstract

ABSTRACT Pregnant women are susceptible to anaemia which can lead to abortion, premature delivery, inhibition of fetal growth and development in the womb, uncomplicated infection, threat of cord decompensation, premature rupture of membranes, antepartum bleeding, impaired strength to push, postpartum bleeding, uncomplicated infection and anaemia during pregnancy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of pumpkin seed extract (Cucurbita) on haemoglobin levels. This type of research is a Quasi Experiment with a pretest-posttest with a control group design. The research sample is women of childbearing age-aged 15-49 years who are willing to be respondents selected using consecutive sampling. Twenty people in each treatment group and control group were divided using a simple random sample. The instrument used in this research is a digital HB meter. Pumpkin (Cucurbita) seed extract for 21 days with a dose of 2x a day. Data analysis used Independent Samples T-Test, N-Gain Score Test and continued with N-Gain Percent. The average results showed that Women of Childbearing Age haemoglobin levels in the treatment group were more significant than in the control group. The Independent Samples T-Test test showed a significant difference between the treatment and control groups, with a P-value of 0.000 P <0.05. So the conclusion from the results of this study is that there is a significant difference. They are giving Pumpkin Seed Extract (Cucurbita) to Increase haemoglobin Levels in Women of Childbearing Age. The data of the N-Gain Test Score shows the effectiveness, with the category value showing a moderate value in the treatment group while the control group shows a value of 0.2 (low). The N-Gain Test Percent test data indicates reasonably practical effectiveness in the treatment group compared to the control group, with a value of 63.5% (quite effective). This study found that pumpkin seeds were quite effective in increasing the haemoglobin levels of women of childbearing age. Pumpkin seeds can be a complementary food for iron (Fe) supplements in women of childbearing age. Keywords: Women of childbearing age, pumpkin seeds, haemoglobin, childbirth ABSTRAK Ibu  hamil  rentan  terkena  anemia yang dapat berdampak  abortus, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah  terjadi  infeksi,  ancaman  dekompensasi kordis,  ketuban  pecah  dini,  dan pendarahan  anterpartum, gangguan kekuatan mengejan, pendarahan    postpartum,    mudah    terinfeksi dan anemia  kala  nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji labu kuning (cucurbita) terhadap kadar hemoglobin. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Pretest posttest with control group design. Sampel penelitian ini adalah Wanita usia subur berumur 15-49 tahun yang bersedia menjadi responden dipilih menggunakan consecutive sampling. Sebanyak masing-masing 20 orang kelompok pelakuan dan kelompok control dibagi menggunakan simple random sampling.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah HB meter digital. Ekstrak biji labu kuning (Cucurbita) selama 21 hari dengan dosis 2x sehari. Analisis data menggunakan Independent Samples T-Test, uji N-Gain Score Test dan dilanjutkan dengan N-Gain Persen. Hasil rerata menunjukan bahwa peningkatan kadar haemoglobin WUS pada kelompok Perlakuan lebih besar dari kelompok control. Uji Independent Samples T-Test menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok  perlakuan  dan kelompok  control,  dengan  didapatkan nilai value P 0,000 yang P<0,05.  Maka kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan bermakna. Pemberian Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita) Terhadap Kenaikan Kadar HB Wanita Usia Subur (WUS). Dari data Uji N-Gain Test Skor menunjukan adanya keefektifitasan dengan nilai kategori menunjukkan nilai sedang pada kelompok  perlakuan  sedangkan pada kelompok  control,  menunjukkan nilai 0,2 (rendah). Dari data Uji N-Gain Test Persen menunjukan adanya keefektifitasan yang cukup efektif pada kelompok  perlakuan  dibandingkan dengan kelompok  control,  dengan  nilai 63,5% (cukup efektif). Penelitian ini menemukan bahwa biji labu kuning cukup efektif meningkatkan kadar hemoglobin wanita usia subur. Biji labu kuning dapat menjadi makanan pendamping suplemen besi (Fe) pada wanita usia subur. Kata kunci: Wanita usia subur, biji labu, hemoglobin, persalinan
PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI SMS TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU IBU HAMIL RIZQI KAMALAH; HARLINAH HARLINAH
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 4 (2021): September (Spesial Edition)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Derajat kesehatan suatu negara ditentukan oleh angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayai (AKB). Upaya dalam menurunkan AKI, pemerintah telah meluncurkan berbagai program seperti Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke Puskesmas di Kabupaten/ Kota dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Salah satu teknologi tepat guna yang dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kehamilan dengan memberikan edukasi melalui media komunikasi dimana pemberian edukasi tersebut melalui aplikasi short message service (SMS). Melalui aplikasi short message service ini peneliti akan memberikan seluruh informasi mengenai kehamilan. Dengan harapan akan adanya perubahan perilaku seperti perubahan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai kehamilan sehingga jika terjadi masalah dalam kehamilannya, ibu segera mengunjungi unit pelayanan kesehatan terdekat. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu/kuasi eksperimen menggunakan analisis data Wilcoxon signed ranks test dengan menggunakan aplikasi SPSS 20 Dari hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS 20 dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dapat Hasil dari pengisian kuesioner 30 orang responden pada tingkat pengetahuan dan perilaku menunjukkan peningkatan sebesar 76.6% untuk pengetahuan baik dan 67.5% untuk perilaku baik terhadap penyampaian edukasi seputar kehamilan melalui media komunikasi SMS disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian edukasi melalui media komunikasi dengan perilaku ibu hamil sebesar 0.003 dengan kekuatan hubungan cukup kuat yang berkorelasi negatif.
Combination of Papeda (Metroxylon Sp) and Warm Androgynus Sauropus Compress to Toward Production of Breast Milk Adriana Egam; Harlinah Harlinah
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breasts in general will be enlarged, hard, and uncomfortable because of the increased blood supply to the breasts along with the production of milk. But sometimes breast enlargement can cause pain so that the mother's milk does not come out freely. This study aims to determine the combination of papeda and katuk leaves on the smooth production of breast milk. Quasi-experimental research In the experimental and control groups (n=20) selected using the Cluster Random Sampling technique with the criteria of postpartum mothers who were treated for at least 3 days, gave breast milk with a frequency of fewer than 12 times in 1 day and did not experience psychological disorders. The instrument used is an observation sheet. the provision of warm papeda (Metroxylon sp) compresses with the addition of Sauropus Androgynus was given 2 times, in the morning and evening for 7 days. Data analysis using the Mann Whitney test. The Mann-Whitney test showed a significant difference between the treatment group and the control group, with a P-value of 0.000 which was P <0.05. The conclusion of this study is that there is a significant effect of warm papeda compresses by mixing Sauropus Androgynus on the smooth production of breast milk.
Pengaruh Penggunaan Balsem Pala Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III Rizqi Kamalah; Harlinah Harlinah; Ivone Susanti Silitubun
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.1001

Abstract

Kehamilan merupakan suatu transisi antara kehidupan sebelum dan sesudah kelahiran anak. Perubahan ini di pertimbangkan sebagai periode menjalani proses persiapan baik secara fisik maupun secara psikologi. Keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil seperti nyeri punggung, nyeri pinggang, sering buang air kecil dan kram pada kaki. Ketidaknyamanan tersebut menyebabkan gangguan tidur dan berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya. Upaya untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan pengolesan Balsem Pala untuk ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Balsem Pala terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi yang digunakan ibu hamil dengan jumlah sampel 28 responden, pengambilan sampel dilakukan secara Accidental Sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum penggunaan balsem pala terhadap ibu hamil sejumlah 28 ibu hamil (100%) mempunyai kualitas tidur tidak baik dan setelah penggunaan balsem pala kualitas tidur baik meningkat menjadi 20 ibu hamil (71,4%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai (0,000) yang diartikan ada pengaruh penggunaan balsem pala terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III