Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Istiraatijiyiyat Ta'lim al-Lughah al-Arabiyyah bi al-Al'ab al-Lughawiyah Akhmad Zaifuddin
Al-Irfan : Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Vol 2 No 2 (2019): September
Publisher : Arabic Literature Department STIBA DUBA PAMEKASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/al-irfan.v2i2.3587

Abstract

كما عرفنا أن تعليم اللغة العربية قد نشر بإندونيسيا، إما في المؤسسات الرسمية أم غير الرسمية، وإما في المدارس أم في المعاهد أم في الجامعات. ولكن من الآسف، أن تعليم اللغة العربية في بلادنا الآن مازال ولم يزل يعاني مشكلات متعدّدة. ومن تلك المشكلات انخفاض دافعية الطلبة في عملية التعليم. وانخفاض الدافعية وجده الكاتب عند الطلبة في المدارس والجامعات. ويحللها الكاتب فوجدها أن مشكلة دافعية الطلبة تتركز كثيرة في الأمور الأربعة، وهي حول الدفاع والاحتياج في الدراسة، الرجاء والأمل للمستقبل، والبيئة الدراسية. ثم استنتج الكاتب أن أكثر الطلبة ضعفاء في هذه الأمور الأربعة. فلهذا، جرّب الكاتب أن يقدّم استراتيجية تعليم اللغة العربية بالألعاب اللغوية لأن لعب اللغوية دورا هاما في إثارة الدافعية والمحافظة عليها. الكلمات المفتاحية: استراتيجية، تعليم اللغة العربية، الألعاب اللغوية
الأنشطة اللغوية لمهارة الكلام في مركز ترقية اللغة العربية بمعهد منبع العلوم بتا-بتا باميكاسان مادورا Akhmad Zaifuddin

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/studi arab.v7i1.1178

Abstract

Keberadaan Markaz Pengembangan Bahasa Arab menjadi sangat penting untuk keberhasilan Santri dalam proses belajar mengajar Bahasa Asing melalui beberapa kegiatan kebahasaan didalamnya. Dalam hal ini Markaz Pengembangan Bahasa Arab mempunyai arti segala sesuatu yang didengar dan dilihat oleh para pembelajar atau para pecinta Bahasa Arab yang berkaitan dengan Bahasa target yang sedang dipelajari.Dengan berbagai kegiatan di markaz banyak prestasi-prestai yang telah diraih dibidang bahasa baik ditingkat pesantren maupun perguruan tinggi menggambarkan sebuah fenomena yang layak ditindak lanjuti dalam sebuah penelitian. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sistem pengajaran yang diterapkan di markaz itu, sehingga anggota markaz banyak yang melanjutkan pendidikannya ke timur tengah. Adapun  tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan bahasa khusunya keterampilan berbicara bahasa Arab yang ada di Markaz Pengembangan Bahasa Arab Pondok-Pesanten Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan Madura, dan untuk mengetahui kelebihan dan Problem-problem kegiatan Bahasa dalam keterampilan berbicara di Markaz Bahasa Arab Pondok-Pesantren Bata-Bata Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif, metode pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang semuanya untuk menjawab permasalahan penelitian tentang Kegiatan kebahasaan dalam keterampilan berbicara bahasa Arab di Markaz Pengembangan Bahasa Arab Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan Madura, adapun informan  penelitian  adalah guru-guru bahasa Arab di markaz dan murid-muridnya.  Hasil penelitian ini adalah 1)kegiatan kebahasaan dalam keterampilan berbicara bahasa Arab di markaz bisa dikatakan sukses, karena santri yang masuk markaz  bahasa Arab sudah mampu untuk berbicara bahasa Arab dengan baik, dimana dalam aktifitas pembelajarannya ada beberapa tahapan  yaitu: Tahap Perencanaan seperti mempersiapkan tingkatan kelas dan bahan ajar yang akan disampaikan, Pelaksanaan yaitu guru mewajibkan kepada para santri yang mempunyai tugas khsusus menghadap gurunya kemudian mencatat jumlah hafalannya baik berupa mufrodat atau muhadatsah dan evaluasinya yaitu untuk tingkat pemula fokus ke muhadatsah dan mufrodat, untuk menengah fokus ke membaca sedangkan tingkatan yang tinggi fokus kepada menulisnya dan waktu evaluasinya dilaksanakan selama setengah bulan satu kali sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien. 2) Kelebihan pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab di markaz pengembangan bahasa arab yaitu: santri mampu berbicara bahasa Arab  dan membaca kitab kuning, Santri bisa percaya diri, santri kuat mental. Dan problem-problemnya adalah: keterbatasan waktu atau berbenturan dengan program Pondok pesantren, lemah dalam menggunakan metode yang modern, dan Santri lemah dalam Qowa’id Nahwiyahnya. Adapun solusinya adalah harus banyak berbicara bahasa Arab dan harus mampu mengatur waktu antara waktu kegiatan markaz dengan Kegiatan Pondok-Pesantren.  Dari seluruh paparan data dan hasil temuan penelitian ini, ditemukan tesis bahwa kegiatan kebahasaan di markaz bahasa Arab yang cukup sederhana mampu membawa para santri memperoleh keterampilan bahasa Arab dan berprestasi dibidang bahasa karena adanya dukungan lingkungan bahasa Arab yang berjalan efektif dan terjaga dengan baik