This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrisistem
Salim Salim
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SERANGAN ORYCTES RHINOCEROS PADA BEBERAPA VARIETAS KELAPA (COCOS NUCIFERA L.) Salim Salim; Rachmat Rachmat
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab penurunan produksi tanaman kelapa karena serangan hama kumbang Oryctes rhinoceros. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat serangan kumbang O.rhinoceros pada beberapa jenis tanaman kelapa. Survei serangan hama kumbang O. rhinoceros dan musuh alami di lakukan di Kebun Percobaan Balitpalma dan Lahan Masyarakat di Sulawesi Utara pada tahun 2013. Jumlah pohon contoh pada setiap lokasi sebanyak 30 pohon diambil secara acak. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah guntingan daun karena kumbang O. rhinoceros dan rata-rata jumlah buah per tandan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat serangan hama kumbang O. rhinoceros bervariasi pada setiap varietas tanaman kelapa. Tingkat serangan terendah terjadi pada varietas kelapa Genjah Kopyor yaitu 0,05 guntingan/pelepah, penurunan produksi < 10%, rata-rata produksi 7,14 butir/tandan sedangkan serangan tertinggi terjadi pada varietas kelapa Dalam milik rakyat (Normal) yaitu 2,13 guntingan/pelepah, penurunan produksi 55< %, rata-rata produksi 3,7 butir/tandan. O. rhinoceros paling banyak ditemukan di lokasi pertanaman kelapa Normal. Musuh alami yang ditemukan di lokasi pengamatan yaitu Metarhizium anisopliae dan Baculovirus.
PENGELOMPOKAN VARIETAS DAN ANALISIS USAHATANI KEDELAI PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN MANOKWARI Apresus Sinaga; Salim Salim
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanaman kedelai varietas unggul baru berpotensi dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya adaptasi varietas dengan melihat derajat kemiripan antar varietas dan kalayakan usahatani kedelai. Pengkajian dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, Distrik Sobey, Kampung Sobey pada MT I bulan JanuariDesember 2014. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 ulangan. 5 varietas kedelai sebagai perlakuan adalah varietas Dering, Wilis, Ijen, Kaba, dan Lokal (kontrol). Data dianalisis untuk melihat derajat kemiripan di uji menggunakan analisis Hierarki Cluster dan kelayakan usahatani dianalisis menggunakan analisis B/C ratio (Beneft Cost Ratio). Hasil pengkajian menunjukkan, tingkat koefisien kemiripan antara varietas terdapat keragaman yang dekat dengan nilai berkisar antara 0-25. Hasil analisis ekonomi menunjukkan varietas ijen, wilis, kaba dan dering-1 yang diintroduksikan agak layak dibudidayakan.
PERBAIKAN MUTU KAKAO ASAL SOMATIK EMBRIOGENESIS MELALUI SAMBUNG SAMPING DENGAN KLON KAKAO UNGGUL LOKAL Salim Salim; Andi Faisal Suddin; Jermia Limbongan
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i1.193

Abstract

Hasil penelitian beberapa tahun sebelumnya menyimpulkan bahwa tanaman kakao asal somatik embriogenesis (SE) tahun tanam 2009 dan 2012, pertumbuhan dan produksinya belum optimal. Bertolak dari data dan informasi tersebut, maka perlu upaya teknologi peningkatan produksi dan mutu kakao asal SE melalui sambung samping. Tujuan penelitian ini meliputi: a) untuk menganalisis peningkatan kualitas tanaman kakao asal SE melalui sambung samping, b) untuk menganalisis tanggapan dari petani terhadap peningkatan kualitas tanaman kakao asal SE melalui sambung samping. Penelitian ini dilaksanakan di Bone dan Luwu Sulawesi Selatan mulai Januari - Desember 2017. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan split plot dengan petak utama lokasi kegiatan, anak petak perlakuan klon diulang 4 kali. Data yang dikumpulkan mellui pengamatan di lapang. Data yang telah dikumpulkan, ditabulasi dijelaskan, dan dianalisis dengan ANOVA dan Duncan Multiple Range Test (tingkat 5%). Hasil penelitian menunjukkan petani yang mengusahakan tanaman kakao SE dan melakukan sambung samping dengan klon kakao unggul lokal mempunyai karakteristik usia produktif dan didukung tingkat pendidikan serta pengalaman yang memadai. Pertumbuhan tanaman kakao SE yang disambung dengan klon kakao unggul lokal baik jenis maupun lokasinya memberikan pengaruh beda nyata. Demikian juga petani yang telah mencoba menyambung secara mandiri tanaman kakao SE dengan klon kakao unggul lokal memberikan hasil yang lebih baik. Respon petani terhadap tanaman kakao SE yang disambung dengan sumber entris klon kakao unggul mencapai 60 % sudah melakukan sambung samping. Produktivitas kakao SE yang disambung samping mencapai 1.988 kg/ha. Perbaikan tanaman kakao SE dengan sambung samping memerlukan biaya mencapai Rp. 4.675.000/ha, lebih murah dibandingkan dengan penanaman ulang dengan sambung pucuk mencapai Rp. 13.660.000/ha.