Daun kelor dan daun teh hijau telah terbukti berkhasiat sebagai antibakteri penyebab jerawat terhadap S. aureus dan P. acne. Kandungan yang berkhasiat sebagai antibakteri penyebab jerawat pada daun kelor adalah kuersetin dan pada daun teh hijau adalah katekin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan P. acne pada berbagai konsentrasi ekstrak daun kelor dan teh hijau serta kombinasi ekstrak daun teh hijau dan kelor dengan rasio 1:2, 1:1 dan 2:1. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi kinetic menggunakan etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar sumuran. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus menunjukan bahwa KHM ekstrak daun kelor dan daun teh hijau berturut-turut adalah 2.5% dan 1.25% dengan zona hambat 8 mm dan 7 mm dan KHM ekstrak daun kelor dan daun teh hijau berturut-turut 2.5% dan 1.25% terhadap P. acne adalah dengan zona hambat 9 mm dan 5 mm. Aktivitas antibakteri terbaik kombinasi ekstrak daun teh hijau dan kelor pada rasio 1:2 terhadap bakteri S. aureus dan P. acne dengan zona hambat berturut-turut 16 ± 0,471 mm dan 16 ± 0,942 mm. Kontrol positive yang digunakan Mediklin® dengan zona hambat 50 mm.