Peradangan jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Bahan alam yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri adalah daun beluntas. Daun beluntas mengandung alkaloid, tanin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flavonoid, magnesium, fosfor dan asam kolinergik. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dengan cara maserasi bertingkat yaitu perendaman bahan dengan berbagai jenis pelarut tanpa menggunakan pemanasan. Sediaan losion merupakan kosmetika dengan sistem emulsi minyak dalam air. Pada penelitian ini dibuat sediaan losion antijerawat yang mengandung ekstrak daun beluntas dan diuji aktivitasnya terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan menggunakan metode difusi. Penelitian ini meliputi pengujian KHM, LDH sediaan losion dan pengujian fisik pada sediaan losion dengan didasarkan pada formula yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan KHM pada ekstrak etanol daun beluntas konsentrasi 10% dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, Formula terbaik dari hasil pengujian terdapat pada formula 3 karna lebar daerah hambat mendekati hasil dari kontrol positif, Formula 3 merupakan formula yang paling baik dibanding dengan formula yang lainnya.