Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI KEMAMPUAN ISOLAT- ISOLAT JAMUR PELAPUK PUTIH DAN COKLAT DALAM DEKOMPOSISI LIMBAH JERAMI PADI ( Orzya Satiava) Jati Nurcholis
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mendekomposisi limbah jerami padi (oryza sativa L ) dengan menggunakan isolat jamur pelapuk putih dan coklat. Isolat yang digunakan pada penelitian adalah 7 isolat yang terdiri dari isolat MKS, KSH, KSB, JM isolat B, isolat C dan isolat E. Ketujuh isolat diambil dari kayu lapuk yang berada di daerah sekitar Makassar, Gowa dan Soppeng. Isolat – isolat tersebut diperbanyak pada media PDA, kemudian diuji pada media CDA untuk melihat aktifitas enzim Lignoselulolitik. Selanjutnya isolat jamur pelapuk ditumbuhkan pada baglog yang berisi bahan organik jerami padi. Setiap media diamati pertumbuhan miseliumnya, setelah itu dilakukan pengujian terhadap penurunan kandungan lignoselulolitik (kadar ADF dan NDF) dengan menggunakan metode Van Soest (1976), penentuan kadar ADF danNDF dilakukan dengan cara mengambil sampel pertumbuhan isolat jamur pelapuk yang berada dalam baglog dan dianalisa dilaboratorium kimia dan makanan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan aktifitas enzim selulolitik terbaik adalah isolat MKS, JM dan KSH. Pertumbuhan terbaik pada media organik jerami padi dalah isolat MKS, JM, dan isolat KSH, penurunan kandungan lignoselulolitik tertinggi pada ke empat media organik adalah isolat MKS dan JM.
APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT NENAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG PANJANG Jati Nurcholis; Basrun Basrun; Syaifuddin Syaifuddin; Buhaerah Buhaerah
Jurnal Agrisistem Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair kulit nanas pada pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan empat perlakuan tiga kali ulangan, sehingga terdapat 12 bedengan percobaan. P0 = Tanpa perlakuan (kontrol); P1 = 150 milliliter pupuk organik cair kulit nanas + 1 liter air per bedengan = 1.041 liter per hektar; P2 = 300 milliliter pupuk organik cair kulit nanas + 1 liter air per bedengan = 2.083 liter per hektar; P3 = 450 milliliter pupuk organik cair kulit nanas + 1 liter air per bedengan = 3.124 liter per hektar. Penggunanaan pupuk organic cair kulit nenas pada tanaman kacang Panjang memperlihatkan perbedaan pertumbuhan pada perlakauan dengan tidak memberikan pupuk organic cair kulit nenas. Pemberian pupuk organic cair dengan dosis 450 mililiter fermentasi kulit nenas + 1 liter air setiap bedengan menunjukkan pengaruh nyata dibandingkan dengan perlakuan yang lain, Rata rata pertumbuhan tinggi tanaman mencapai 203,56 centimeter dengan jumlah daun rata rata mencapai 48,27 helai serta berat basah rata -rata mencapai 100,73 gram.
APLIKASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) AKAR TUMBUHAN PUTRI MALU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Abd. Rahman Arinong; Nispasari Nispasari; Arman Wahab; Jati Nurcholis
Jurnal Agrisistem Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v17i1.187

Abstract

Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria(PGPR) Akar Tumbuhan Putri Malu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi PGPR akar tumbuhan putri malu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang, dan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap aplikasi PGPR akar tumbuhan putri malu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Kajian ini dilaksanakan di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Waktu pelaksanaan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2020. Metode kajian dilaksanakan dengan menggunakan Uji F yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga dihasilkan 12 petak percobaan. Perlakuan P0(tanpa pemberian PGPR), P1(8 ml/tanaman + 1 L air/plot), P2(8,5 ml/tanaman + 1 L air/tanaman), P3(9 ml/tanaman + 1 L air/plot). Hasil menunjukkan bahwa P1 (PGPR dosis 9 ml/tanaman + 1 L air/plot) memberikan hasil terbaik dengan rata-rata tinggi tanaman yaitu (183,38), jumlah daun (60 helai, dan berat basah (229,78 gr) diantara perlakuan lainnya.
Response of Farmer Women Groups To Effectiveness of Aquaponic Systems on Growth and Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) Syaifuddin Syaifuddin; Ainul Hamzah; Buhaerah Buhaerah; Jati Nurcholis
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.5811

Abstract

Responses of Farm Women Groups on the Effectiveness of Aquaponic Systems on Growth and Production of Lettuce ( Lactuca sativa L.) (supervised by Syaifuddin, Buhaerah and Jati Nurcholis).Aquaponics is a combination of aquaculture (fish farming) and hydroponics (plant cultivation). This study aims to : (1) Determine the effectiveness of the aquaponics system on the growth and production of lettuce ( Lactuca sativa L.). (2) Knowing the response of the female farmer groups to increasing knowledge, attitudes and skills towards the effectiveness of the aquaponic system on the growth and production of lettuce ( Lactuca sativa L.)This study used a randomized block design (RBD) analysis with 4 types of treatment and 3 replications so that there were 12 treatments, namely P0: Control (Without Treatment), P1: 70 liters of well water + 10 catfish seeds aged 4 weeks, P2: 70 liters well water + 20 catfish seeds 4 weeks old, P3: 70 liters of well water + 30 catfish seeds 4 weeks old. The parameters observed were plant height, number of leaves and fresh weight of harvest.The results of the study showed that the treatment of 70 liters of well water + 30 catfish seeds aged 4 weeks was effective in increasing the growth and production of lettuce plants with an average plant height of 22.68 cm, the average number of leaves reaching 10.58 and fresh harvest reached 42.67 grams at the age of 5 weeks after planted. The level of knowledge, attitudes and skills of respondents regarding counseling materials concerning the effectiveness of the aquaponics system on the growth and production of lettuce has increased at the knowledge level increased by 46.00%, the attitude level increased by 26.60% and at the skill level increased by 44.40%
PROGRAM KOSTRATANI TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN COMBAIN HARVESTER Jati Nurcholis; Andi Rinaldy Trijaya Y; Syaifuddin Syaifuddin; Pratiwi Hamzah
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.227

Abstract

Program kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran kostratani dalam efisiensi tenaga kerja, biaya dan waktu panen dalam penggunaan Combine Harvester. Metode penelitian dilakukan dengan metode kajian kualitatif, berupa pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan kepada responden, yang dilaksanakan dikecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Penggunaan combain harvester setelah ada program kostratani menunjukkan efisiensi tenaga kerja sebanyak 2 orang atau hemat 50% dari jumlah tenaga kerja sebelum adanya kostratani yaitu 4 orang menjadi 2 orang, efisiensi biaya sebesar Rp. 495.000, atau hemat 15% dari biaya sebelum adanya kostratani yaitu Rp.3.295.000 menjadi Rp.2.800.000 dan efisiensi waktu 2 jam atau hemat 25% dari waktu kerja sebelum adanya kostratani yaitu 8 jam menjadi 6 jam.
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var parachinensis L.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Syaifuddin Syaifuddin; Andi Fira Yuniar; Buhaerah Buhaerah; Jati Nurcholis
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i1.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.). Penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan, yaitu P0 : Kontrol (Tanpa Perlakuan) P1 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 100 mL/liter air, P2 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 200 mL/liter air, P3 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 300 mL/liter air dan di lakukan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 plot perlakuan. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan berat panen. Pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dengan perlakuan P3 300 ml/liter air memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 45,3 cm, jumlah daun yaitu 12 helai dan berat panen yaitu 138 g.
Efektivitas Pupuk Eco Farming dan Air Cucian Beras terhadap Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Sistem Hidroponik Sumbu: The Effectiveness of Eco-Farming Fertilizer and Rice-Washing Water on The Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) with The Axis Hydroponic System Ramli Ramli; Jati Nurcholis; Tirta Wati Potabuga
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.237

Abstract

Selada merupakan salah satu sayuran daun yang digemari oleh masyarakat. Selada biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar sebagai lalapan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Pupuk Eco Farming dan Air Cucian Beras terhadap Produksi Tanaman Selada Sistem Hidroponik Sumbu. Kajian ini dilaksanakan dari April sampai Juni 2022 di Green House kampus I Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan masing-masing perlakuan tiap ulangan terdapat 3 sampel tanaman. Perlakuan perlakuan 50 ml AB mix dan perlakuan 12,5 ml eco farming + 250 ml air cucian beras memberikan hasil terbaik dari semua perlakuan sehingga pupuk eco farming dan air cucian beras efektif untuk produksi selada pada sistem hidroponik sumbu.
RESPON PETANI TERHADAP DEMONSTRASI PERANGKAP WARNA BERPEREKAT DAN AROMA REMPAH UNTUK MENGENDALIKAN HAMA PADA TANANAMAN CABAI: The Response of Farmers to Adhesive Color Trap and Spice Aroma for Pest Control in Chili Plants Demonstration Syaifuddin Syaifuddin; Kartika Ekasari; Hartina Beddu; Jati Nurcholis; Pratiwi Hamzah; Nirwana
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i2.245

Abstract

Serangga hama umumnya tertarik dengan cahaya, warna, dan aroma atau bau tertentu. Ketiga sifat tersebut dapat dijadikan dasar dalam metode pengendalian hama secara fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani terhadap pengendalian hama pada tanaman cabai menggunakan perangkap warna berperekat dan aroma rempah serta menganalisis respons petani terhadap pengendalian hama pada tanaman cabai menggunakan perangkap warna dari segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai dan kegiatan penyuluhan pertanian dilaksanakan di Kelompok Tani Sappaya, Desa Kalenna Bongtope, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi langsung dengan sumber data diperoleh secara primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Rank Spearman. Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah karakteristik petani (pengalaman bertani dan pendidikan terakhir). Untuk mengetahui efektivitas demonstrasi pengendalian hama tanaman cabai terhadap penggunaan perangkap warna berperekat dan aroma rempah yaitu menggunakan kuesioner.  Untuk mengukur respons petani dapat menggunakan skala nilai (rating scale) terhadap jawaban responden yang akan diolah dan ditabulasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik petani tentang pengalaman bertani dan pendidikan terakhir berpengaruh nyata terhadap pengendalian hama tanaman cabai menggunakan perangkap  hama warna berperekat dan beraroma rempah. Persentase skor efektivitas penyuluhan yaitu 52,82%.
Efektivitas Pengaplikasian Air Kelapa Dan Berbagai Jenis Media Tanam Terhadap Produksi Microgreen Tanaman Sawi (Brassica juncea L.): Effect of The Application of Coconut Water and Various Types of Planting Media on The Production of Microgreen Mustard Plants Ramli Ramli; Jati Nurcholis; Alfisyah Ramadhani
Jurnal Agrisistem Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v19i1.270

Abstract

Microgreen merupakan tanaman muda yang dipanen dan dikonsumsi pada masa awal penanaman sekitar 7-21 hari tergantung dari tanaman yang di tanam. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian air kelapa dan berbagai jenis media tanam terhadap produksi microgreen tanaman sawi dan untuk mengetahui pengaplikasian air kelapa serta media tanam yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2022 di ruang penyapihan kampus I Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Kajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan dengan masing-masing perlakuan tiap ulangan terdapat 10 sampel tanaman. Perlakuan Air kelapa dan media tanam cocopeat memberikan hasil terbaik diantara semua perlakuan.
Efek Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) Jati Nurcholis; Andi Vira; Buhaerah Buhaerah; Syaifuddin Syaifuddin
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 01 (2021): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v3i01.307

Abstract

Penelitiian ini bertujuan untuk Tujuan: 1. Untuk mengetahui dosis terbaik pupuk organik cair limbah kulit pisang kepok yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) 2. Untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap pupuk organik cair limbah kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) Rancangan Penyuluhan 1. Materi : Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok. 2. Media : Folder, LCD, Benda sesungguhnya. 3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Demonstrasi cara 4. Sasaran : Kelompok Tani Evaluasi Rumusan Masalah: 1. Bagaimana pertumbuhan dan produksi tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) terhadap pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok? 2. Bagaimana perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap pemberian pupuk organik cair (POC) kulit pisang kepok pada pertumbuhan dan produksi tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) ? 1. Kajiwidya mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L) Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada Maret sampai Mei 2020. Kajiwidya dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan, yaitu D0 : Kontrol (Tanpa Perlakuan) D1 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 100 mL/liter air, D2 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 200 mL/liter air, D3 : Pemberian POC Kulit Pisang Kepok 300 mL/liter air dan di lakukan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 plot perlakuan. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan berat panen. Pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau dengan perlakuan D3 300 mL/liter air memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 45,3 cm, jumlah daun yaitu 12 helai dan berat panen yaitu 138 g.