Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa SMA Kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Gombong pada materi turunan fungsi aljabar untuk mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami siswa SMA kelas XI pada materi turunan fungsi aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa pada kelas XI. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan four-tier test, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mengalami miskonsepsi positif pada definisi turunan fungsi aljabar. Siswa berkemampuan sedang mengalami miskonsepsi positif pada definisi turunan fungsi aljabar dan penerapan hubungan antar konsep. Siswa berkemampuan rendah mengalami miskonsepsi pada unsur-unsur dalam suatu konsep turunan dan miskonsepsi positif pada definisi turunan aljabar. Penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa berkemampuan tinggi, yaitu prakonsepsi (konsep awal) yang masih lemah dan kurangnya melakukan latihan soal yang sejenis. Sedangkan penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa berkemampuan sedang dan rendah, yaitu prakonsepsi (konsep awal) siswa yang masih lemah, siswa kurang melakukan latihan soal yang sejenis, dan siswa kurang aktif bertanya kepada guru.