Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Disain Antena Mikrostrip Array Tiga Band untuk Aplikasi WiFi dan WiMax H. Heru Abrianto; Irmayani Husein Mukdien
Teknik: Jurnal Ilmu Teknik dan Informatika Vol 2 No 1 (2022): Mei : Teknik: Jurnal Ilmu Teknik dan Informatika
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/teknik.v2i1.105

Abstract

In this research, a 1x2 circular patch microstrip array antenna with feeding line is made which can be used on WiFi and WiMax which work at frequencies of 2.4, 3.7 and 5.8 GHz. This antenna design uses Ansoft HFSS software. Where the simulation results at a frequency of 2.4 GHz obtained a return loss value of -22.28 dB, -19.03 dB at 3.7 GHz and -14.94 dB for 5.8 GHz, VSWR 1.17 for 2.4 GHz, 1.25 at 3, 7 GHz and 1.43 for 5.8 GHz.Gain is 1 dB and directivity is 2,33 dB. The simulation results show that the parameters meet the minimum standard of the performance of an antenna, the Return Loss (RL)<-10 dB for 5.8 GHz, VSWR<2. Therefore, this antenna is suitable for use for WIFI and WLAN applications
RANCANG BANGUN PENGAMANAN AKSES MASUK PERKANTORAN BERBASISKAN PIN DAN RFID Reza Restu Pratama; Irmayani Irmayani
SINUSOIDA Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.592 KB) | DOI: 10.37277/s.v19i1.155

Abstract

ABSTRACTThe security system is so needed to protect the important assets and Data which are belong toa company. The high traffic of goods and people create a worry of assets and Data. Minimal securitysystem will make them easily stolen. Additional security system such as utilization technology of PINand RFID could minimize the crime of those assets. The implementation of security systems is on thedoor for employee’s entrance access. This system is applied into a control system usingmicrocontroller equipped with keypad interface and LCD. The integrated software with supportingequipment that allows the system to operates automatically. Employee’s security system beforeentering the room, will be read by microcontroller. The data will be processed to determine the workof the system and the instructions will be displayed on LCD. The keypad as a tool for pin setting.Entrance access security system based on PIN work by using radio frequency to read the informationfrom a small device called tag or transponder (transmitter + responder). Tag RFID will recognizeitself when it detects signals from a compatible device, that is RFID reader. So that the identificationprocess more flexible and easy to use. The control of microcontroller which is ATMega 8535,produce system of open-close door automatically.
RANCANG BANGUN MIKROSTRIP KOPLER 3 dB UNTUK APLIKASI RF AMPLIFIER PADA PEMANCAR TELEVISI UHF SOLID STATE Purwono Sutoyo; Irmayani Irmayani
SINUSOIDA Vol 19 No 2 (2017): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1092.627 KB) | DOI: 10.37277/s.v19i2.157

Abstract

Kopler 3 dB atau Quadrature (90-degree) hybrid coupler memiliki peran penting dalam berbagaisistem RF seperti pemancar, penerima, rangkaian pengolahan sinyal, pergeseran fasa, penggabunganpower dan aplikasi sampling pancaran daya. Kopler 3 dB umumnya digunakan berdiri sendiri dandihubungkan dengan komponen lain menggunakan kabel RF. Disamping itu juga digunakan bersamadengan rangkaian microwave lain seperti amplifier, mixer, dan pembagi daya. Untuk mengetahuikinerja sistem secara keseluruhan, perlu dirancang dan disimulasikan perangkat coupler yangdihubungan bersama dengan amplifier, mixer.Dalam tulisan ini dibahas mengenai perancangan mikrostrip kopler 3 dB dengan T-junction yangbekerja pada frekuensi kerja 1,8 menggunakan substrat RT Duroid 5870 dan pada frekuensi 2,3 GHzmenggunakan substrat Glass Epoxy (FR4). Perancangan dilakukan dengan bantuan software simulasiRF Sim 99 dan Advanced Design System (ADS).Kata kunci : Kopler 3 dB, Mikrostrip, substrat, Frekuensi kerja, Amplifier
Optimalisasi Performansi Sirkit Dedicated Line Melalui Pengaturan Bandwidth User dengan Metode Traffic Shaping Yudha Libratama; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 20 No 2 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7479.001 KB)

Abstract

Kebutuhan terhadap koneksi internet yang baik semakin meningkat untuk menunjang kebutuhan transferdata pada layanan VPN. Kebutuhan akan bandwidth yang stabil, tidak adanya packet loss serta latency yang rendahmenjadi indikator akan hal tersebut. Penggunaan dedicated line sebagai koneksi internet diharapkan menjadi solusiuntuk memenuhi kebutuhan tersebut, namun kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa penggunaan bandwidtholeh user memiliki peranan lebih penting sebab walaupun dengan bandwidth yang tetap namun tidak adanya kontrolakan penggunaan didalamnya hal tersebut akan sia-sia. Oleh karenanya diperlukan suatu metode untukmeningkatkan performansi agar penggunaan tetap optimal disamping adanya penambahan bandwidth sebagaipilihan terakhir.Metode traffic shaping pada intinya bertujuan untuk mengatur penggunaan bandwidth berdasarkan prioritasatau aturan tertentu. Hal tersebut karena umumnya penggunaan dedicated line sebagai akses internet pada VPNmemerlukan bandwidth yang cukup, sehingga proses upload dan download data dari dan ke arah server tidakterganggu karena faktor ketersediaan bandwidth. Sebagai acuan dari performansi dilakukan pengujian terhadapketersediaan bandwidth yaitu menampilkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi untuk melihat besarbandwidth yang didapat oleh server serta faktor latency dan throughput untuk melihat peningkatan performa.Parameter latency menunjukan ada penurunan dari besaran rata-rata nilai sebelum (351 ms) dan sesudahimplementasi (292 ms) dan untuk throughput menampilkan peningkatan dari mulai beban data paling rendah (32byte) yaitu dari 91,168 kbps menjadi 109,580 kbps hingga beban paling tinggi (1024 byte) yaitu 1361,702 kbpsmenjadi 1917,660 kbps.Kata kunci : VPN, traffic shaping, dedicated line, latency, throughput
Implementasi Metode SRVCC Untuk Menjaga Kualitas Sinyal Saat Handover pada Jaringan Bawaan Cintia Febriana; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi telekomunikasi bergerak yang ada sekarang antara lain LTE, WCDMA, GSM dan CDMA. Sebuah metode dibutuhkan agar hubungan antar teknologi dapat terlaksana, salah satu metodenya yaitu Single Radio Voice Call Continuity (SRVCC). SRVCC merupakan metode handover antar teknologi pada LTE yang terjadi apabila user tidak berada pada jaringan LTE namun tidak terjadi pemutusan panggilan. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode SRVCC terhadap kualitas sinyal berdasarkan hasil drive test LTE. Kualitas sinyal dapat diukur dari parameter MOS, RSCP dan KPI seperti Accesibility, Retainability dan Mobility. Hasil drive test sebelum dan saat SRVCC menunjukan perbedaan nilai yang terjadi pada parameter MOS dan RSCP dan KPI. Nilai MOS sebelum terjadinya SRVCC yaitu diatas 3 sedangkan saat terjadi SRVCC berada dibawah 3.Nilai RSCP sebelum terjadinya SRVCC yaitu diatas -105 sedangkan saat terjadi SRVCC berada dibawah -105.Sedangkan nilai KPI mengalami perubahan yang tidak terlalu signifikan.
IMPLEMENTASI SECURE SOCKET LAYER PADA VIRTUAL PRIVATE NETWORK UNTUK PENGAMANAN KOMUNIKASI VIDEO CONFERENCE Gesang Purwoko; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 22 No 2 (2020): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan scenario test pengamanan video conference menggunakan VPN SSL. Video conference dilakukan antara Kantor Pusat Kementerian Luar Negeri di Jakarta dengan Kantor Perwakilan RI di Canberra, Davao City dan Kopenhagen dan kemudian dilakukan analisa terhadap faktor keamanan maupun Quality of Service (QoS). Hasil pengujian untuk faktor keamanan menunjukkan bahwa video conference yang dilakukan dengan pengamanan VPN SSL tidak dapat dilihat informasi protocol seperti IP address, user ID, RTP dan SIP karena semua data telah dienkripsi dan dikapsulisasi. Selain itu hasil pengujian untuk quality of service menunjukkan bahwa hasil pengukuran parameter throughput, delay, jitter dan packet loss masih memenuhi persyaratan rekomendasi ITU dan menunjukkan tingkat performansi yang baik.
IMPLEMENTASI BACK UP LINK PADA IUPS INTERFACE DAN BFD UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI JARINGAN UMTS Cindhi Dwi Novita; Muhammad Ikrar Yamin; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 22 No 3 (2020): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi telekomunikasi selular yang sangat berkembang pesat saat ini adalah pengembangan system transport berbasis IP. Kendala yang terjadi pada system transport IP yaitu apabila link utama terputus, maka dibutuhkan back up link untuk dapat memindahkan trafik. Hal ini dilakukan untuk menjaga performansi interface IuPS agar dapat bekerja dengan baik dan tidak mengganggu layanan ke pengguna di daerah tersebut. Analisa dilakukan pada RNC suatu operator seluler di daerah layanan Luwuk. Awalnya, RNC Luwuk hanya menggunakan satu link untuk mengirimkan trafik ke router yang akan diteruskan ke core network. Untuk menghindari terganggunya layanan komunikasi, jika link utama tersebut mengalami gangguan atau terputus maka dilakukan pengaktifan back up link dan pengaktifan Bidirectional Forwarding Detection (BFD). Untuk mengetahui keberhasilan pengaktifan back up link dan BFD dilakukan pengamatan terhadap RNC Luwuk. Hasil pengamatan pertama pada test ping didapatkan hasil packet loss sebesar 0% (semua paket data yang dikirim dapat diterima), maximum delay dibawah 60%, dan maximum jitter dibawah 75%. Nilai trafik pada link utama yang awalnya mencapai 39,54 Mbps kini mulai stabil menjadi 11,45 Mbps setelah back up link diaktifkan.
RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI ORANG DALAM RUANGAN UNTUK MENGATUR NYALA/MATI LAMPU DAN AC BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Ikram Fauzi; Irmayani Irmayani; Poedji Oetomo
Sinusoida Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merencanakan suatu sistem kontrol yang mengendalikan nyala/mati lampu berdasarkan deteksi deret tempat duduk terisi atau kosong, dan kontrol AC (Air Conditioner) berdasarkan jumlah banyaknya orang dalam ruangan secara otomatis, sehingga penggunaan energi listrik dapat terkontrol. Sistem ini menggunakan mikrokontroler, signal input akan diambil dari infrared detector dan sensor LDR, jumlah orang dalam ruangan akan ditampilkan pada 7-segment. Sebagai penggerak akhir atau keluaran dari mikrokontroler adalah sinyal digital yang memicu driver relay yang digunakan sebagai saklar lampu dan sinyal PWM sebagai kontrol kecepatan fan AC. Sistem ini berbasis lokal kontrol, yaitu satu alat sistem kontrol untuk satu ruang perkuliahan.
IMPLEMENTASI LINK CAPACITY ADJUSMENT SCHEME UNTUK MENJAGA KINERJA LAYANAN SISTEM JARINGAN FIBER OPTIK Eva Rinawati; Irmayani Irmayani; Poedji Oetomo
Sinusoida Vol 20 No 3 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada makalah ini dibahas mengenai Implementasi LCAS (Link Capacity Adjusment Scheme) untuk menjaga kinerja layanan sistem jaringan fiber optik. Proses pengiriman paket sering mengalami kegagalan ataupun gangguan jalur transmisi pada jaringan fiber optik. Oleh karena itu digunakan sistem proteksi yang difungsikan sebagai cadangan (back up) untuk mengatasi kegagalan pada jalur transmisi tersebut, hal ini dilakukan untuk tetap memenuhi kapasitas yang dibutuhkan pelanggan. Namun permasalahannya adalah apabila jalur utama dan proteksi mengalami kegagalan dalam mengirimkan paket dalam waktu yang bersamaan sehingga paket-paket tersebut tidak sampai ke penerima. Untuk tetap menjaga kinerja layanan sistem jaringan fiber optik maka digunakan LCAS. LCAS memiliki kontrol paket yang digunakan untuk mengontrol setiap member dari VCG (virtual concatenation group). Kontrol paket ini digunakan untuk menambah atau mengurangi member dari VCG apabila terjadi kegagalan link. Dari pengambilan data didapatkan bahwa LCAS memiliki peranan penting saat mengirimkan informasi berupa paket data pada jaringan fiber optik dan dapat dilihat hasilnya bahwa ketika tidak terjadi link failure kapasitas yang diterima adalah sebesar 1000 Mbps, pada saat terjadi link failure kapasitas yang diterima sebesar 930 Mbps. Meskipun kapasitasnya berkurang, namun dapat dibuktikan bahwa penggunaan LCAS dapat menjaga kinerja layanan jaringan fiber optik.
PENINGKATAN PERFORMANSI TRAFIK SMS A2P PADA SMSC DENGAN METODE PENAMBAHAN BUFFER DAN PERUBAHAN SKEMA PENGIRIMAN ULANG SMS Nita Manutur S; Irmayani Irmayani
Sinusoida Vol 20 No 4 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performansi trafik SMS A2P SOA SDC 83800 mengalami penurunan dikarenakan meningkatnya error code 65 “Throttled for A#” di sisi SMSC. Metode yang diterapkan untuk meningkatkan performansi tersebut ialah metode penambahan buffer dan perubahan skema pengiriman ulang SMS di sisi SMSC. Pemilihan metode ini dikarenakan error code 65 yang berhubungan dengan buffer SMSC. Error code 65 akan muncul jika jumlah buffer untuk SMS A2P SOA SDC 83800 sudah penuh. Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa yang menjadi penyebab penuhnya buffer ialah meningkatnya trafik SMS yang dikirim oleh user SOA, dan meningkatnya error absent subscriber, subscriber power off dan subscriber busy (user behavior) di sisi FDA. Pemilihan metode ini di karenakan tidak memungkinkannya jika dilakukan pengurangan pengiriman trafik SMS dari sisi user SOA, dan tidak memungkinkannya juga untuk mengganti SMSC. Adapun hasil yang telah dicapai dengan diterapkannya metode penambahan buffer dan perubahan skema pengiriman ulang sms di sisi SMSC, diantaranya adalah meningkatnya performansi trafik SMS A2P SOA SDC 83800 dengan hilangnya error code 65 “throttled for A#”, SMSC dapat menampung trafik SMS dari aplikasi/user SOA lebih banyak, dan dengan adanya perubahan skema pengiriman ulang SMS maka sms yang ditampung tidak akan disimpan terlalu lama di buffer.