Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Desain Sistem Pelacak Cahaya Matahari Dual Axis pada Solar Cell untuk Pengoptimasi Konversi Energi Listrik menggunakan Arduino Mega 2560 dengan Datalogger Offline dan Online Fauzia Haz; Rendi Marselindo; Yuda Bakti Zainal
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol18no2.117

Abstract

Ketergantungan pada penggunaan bahan bakar fosil saat ini dihadapkan pada tantangan dalam permintaan dan pertimbangan lingkungan. Pencemaran lingkungan dari bahan bakar fosil yang dibakar melepaskan karbon dioksida yang bertanggung jawab terjadinya pemanasan global. Tenaga surya adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling menjanjikan, yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sistem pelacak cahaya matahari pada solar cell sangat diperlukan untuk pengoptimalan konversi energi listrik. Penelitian ini membandingkan konversi energi solar cell dengan menggunakan sistem (tracking) dan tanpa menggunakan sistem (statis). Setelah dilakukan pengujian perbandingan tegangan, arus, daya solar cell dengan sistem dan tanpa sistem yang dilakukan pada tanggal 15 Juli 2018. Perbadingan tegangan didapat perbedaan nilai 6% dengan selisih tertinggi 2.34V, perbandingan arus terdapat perbedaan nilai 53% dengan selisih tertinggi 0.21A dan untuk perbandingan daya diperoleh perbedaan nilai 55.92% dengan selisih tertinggi 2.8VA
Algoritma Incremental Conductance dan Perturbation Observation Sebagai Kendali MPPT PLTS 1000Wp Handoko Rusiana Iskandar; Yuda Bakti Zainal; Susanto Sambasri; M. Haris Yogi Ernanda
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 2 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol19no02.151

Abstract

Nowadays, electricity consumption in Indonesia still rising the future, as fuel cell energy reserves continue to decline, this has pushed people to switch to new and renewable energy which guarantees the availability of new electricity sources. A Photovoltaic system has been installed in the Electrical Engineering Laboratory with a capacity of 1 kWp. The PV system is proposed as a new source of electricity to support the electricity needs of laboratories other than PLN. This paper compares the modeling that has been done using the Maximum power point tracking (MPPT) algorithm namely Incremental Conductance (IC) and Perturbation & Observation (P&O) in Standard Test Condition (STC) of 1000 W/m2 and a temperature of 25ËšC. The control simulation of the MPPT DC / DC Boost Converter is calibrated to satisfy the 220V/50 Hz PLN grid. The simulation results the MPPT control with the P&O algorithm has output power of 960 W and an efficiency of 99,9 % when using the IC process has 944 W and an efficiency of 98,7%. The P&O was selected to have optimum performance relative to the IC approach in the 1000 Wp PLTS system in the Electrical Engineering Laboratory.
Monitoring Dan Kendali Prototipe Sistem Kelistrikan Rumah Menggunakan Human Machine Interface (hmi) Yuda Bakti Zainal
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 11 No 1 (2012): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol11no1.330

Abstract

Pada penelitianini telah dirancang dan diaplikasikan sebuah sistem aplikasi mikro kontroler dengan menggunakan HMI untuk monitoring dankendali prototipe sistem kelistrikan rumah. Penggunaan HMI ini dimaksudkan agar didapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang komunikasi antara manusia dengan alat khususnya prototipe sistem kelistrikan rumah. Sistem yang dirancang ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem mikrokontroler dan sistem komputer sebagai HMI. Bagian sistem mikrokontroler terdiri atas sebuah mikrokontroler Atmega8535 sebagai kontroler utama, IC LM35 sebagai sensor temperatur, sebuah LCD untuk menampilkan nilai temperatur, driver dan relay sebagai output dari sistem ini. Sedangkan pada bagian sistem komputer untuk HMI menggunakan software Visual Basic 6.OdankonverterUSB ke Serial digunakan untuk komunikasi dengan mikrokontroler. Dari hasil pengujian menunjukkan sistem yang dirancang telah sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya. Lampu sebagai beban output berhasil dinyalakan dan dimatikan dari HMI dikomputer. Temperatur ruang dan luar rumah pun dapat dimonitor secara realtime dengan trendingnya.
Perancangan Sistem Pemantau dan Pengendali Alat Rumah Tangga Berbasis NodeMCU Dede Irawan Saputra; Isti Maulani Fajrin; Yuda Bakti Zainal
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 1: June 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v4.i1.2019.9-16

Abstract

Seiring padatnya aktivitas di luar rumah, penghuni rumah terkadang mengalami kesulitan dalam memantau dan mengendalikan peralatan elektronik yang terdapat di rumah. Salah satu alternatif pemantauan peralatan elektronik dapat memanfaatkan fasilitas internet sebagai media pembawa dan penerima informasi dengan keunggulan dapat diakses di manapun dan kapanpun. Penggunaan divais mikrokontroler yang terintegrasi dengan sensor dapat menjadi salah satu solusi untuk memudahkan penghuni rumah agar dapat memantau status perangkat elektronik dari jauh melalui sebuah aplikasi pada smartphone-nya. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah divais pemantau dan pengontrol alat rumah tangga berbasis internet sebagai media informasi status peralatan rumah tangga. Mikrokontroler NodeMCU digunakan sebagai pengolah data dan pengendali yang terintegrasi dengan modul WiFi. Sensor yang digunakan adalah sensor arus ACS712. Pada penelitian ini variabel yang dipantau adalah daya penggunaan alat rumah tangga pada sebuah dispenser. Pembuatan alat pemantauan tersebut dilengkapi dengan perangkat lunak Blynk dan IFTTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan elektronik rumah tangga dapat dikendalikan menggunakan smarthphone dari jarak jauh dan dapat memantau status alat rumah tangga beserta mengetahui konsumsi daya dan biaya yang digunakan. Kelebihan dari perangkat pemantauan adalah jarak tidak berpengaruh pada alat. Akan tetapi, koneksi internet yang terhubung pada alat sangat berpengaruh untuk mengendalikan alat elektronik rumah tangga.
Comparative Model of Single-phase AC Cycloconverter for 1000Wp Photovoltaic Grid-connected 220VAC-50Hz Handoko Rusiana Iskandar; Yuda Bakti Zainal; Ana Urbaningtyas
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i4.4300

Abstract

Currently, the Electrical Engineering Laboratory (EEL) of Universitas Jenderal Achmad Yani has a 1 kWp photovoltaic (PV) system. However, in order to fulfill the overall load, the hybrid link to the grid must be improved. The PV system and the grid must be synchronized in terms of voltage, frequency, and phase. This article presents comparative simulations of AC-AC converter models of power electronics component variants using MATLAB 2019a. Among other stages is to model the DC-DC Converter in order to enhance the output voltage of the solar panel by identifying the circuit characteristics. The second stage involves simulating the MOSFET-based DC-AC Converter circuit, which is used to convert DC to AC. The use of switching Thyristor, Gate Turn-Off Thyristor (GTO), and Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) in an AC-AC phase converter to connect to the grid is examined in this range. Non-linear and linear loads are used to represent the load on the AC Cycloconverter range. Based on the results of the modeling and analysis of the PV 1 kWp system, the AC Cycloconverter in the first stage may provide a frequency of 50 Hz with a voltage drop of 235.4 V for the line and 231.9 V for the non-linear, which meets the AC Cycloconverter criterion.