Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

UJI KARAKTERISTIK PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS Handoko Rusiana Iskandar; Agus Gunawan
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 4 No. 2 (2021): JIRE NOVEMBER 2021
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v4i2.433

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mempunyai peran penting sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. PLTS kapasitas kecil digunakan di berbagai fasilitas publik. Salah satunya adalah Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Saat ini PJU-TS yang tersebar diberbagai wilayah fasilitas umum terutama akses penerangan jalan pada umumnya belum terpantau, sehingga monitoring secara online diperlukan untuk mengetahui karakteristik output panel surya terhadap output lampu penerangan jalan umum PJU-TS. Metode yang digunakan untuk menganalisa performa dan karakteristik sistem PJU-TS adalah menggunakan perangkat lunak PVSyst, sedangkan pengujian karakteristik dan performa secara aktual dilakukan pengukuran online sistem berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 dan aplikasi blynk cloud server pada smartphone. Hasil perhitungan karakteristik panel surya memiliki daya output 50,61 Wp dengan efisiensi 14,05 %. Hasil pengujian prototype PJU-TS menunjukkan dengan charging baterai sebesar 5% dari kapasitas baterai 35Ah, dengan rata-rata arus panel surya sebesar 1,2 A. Sedangkan performa lampu saat beroperasi selama 12 jam, tegangan pada baterai berkurang sebesar 6%.
ANALISIS PERFORMA BATERAI JENIS VALVE REGULATED LEAD ACID PADA PLTS OFF-GRID 1 KWP Handoko Rusiana Iskandar; Clarez Bebby Elysees; Rijal Ridwanulloh; Atik Charisma; Hajiar Yuliana
Jurnal Teknologi Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.13.2.129-140

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan solusi pembangkit listrik dengan energi terbarukan yang dapat diaplikasikan baik secara komunal maupun bersifat mandiri. Peran utama storage system khususnya baterai menjadi dasar keberlangsungan energi yang dapat disalurkan dalam sistem PLTS jenis off-grid. Penelitian ini sistem PLTS off-Grid merupakan bahasan utama terlebih pada penggunaan baterai sebagai tempat menyimpan energi, dimana baterai memiliki performa yang tidak selalu berada pada kondisi 100% selama penggunaan berkala dalam jangka waktu tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memodelkan baterai jenis Valve Regulated Lead Acid (VRLA) yang terhubung ke dalam sistem PLTS 1 kWp di Laboratorium Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani. Pengujian operasi baterai dilakukan dengan penggunaan beban lampu 1000 W selama 24 jam dengan berbagai karakteristik output antara lain nilai arus baterai saat charging dan discharging, kemudian siklus baterai selama 1 tahun, rasio state of charge (SOC) terhadap depth of discharge (DOD), efisiensi siklus baterai dan performa baterai saat hari otonom.  Berdasarkan hasil simulasi dan pengujian pada baterai Volta 6FMX100 dengan spesifikasi 12 V/100Ah yang dilakukan, nilai charging baterai rata – rata dalam 1 tahun 90603,9 A dan discharging baterai 85834,3 A. Nilai DOD baterai ideal berdasarkan spesifikasi 2,4%. Usia baterai mengalami penyusutan 10% akibat pemakaian selama 1 tahun. Hasil pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini bergantung data meteorologi di site PLTS yang dimasukkan pada karakteristik panel surya pada PLTS 1 kWp.
Eksperimental Uji Kekeruhan Air Berbasis Internet of Things Menggunakan Sensor DFRobot SEN0189 dan MQTT Cloud Server Handoko Rusiana Iskandar; Hermadani Hermadani; Dede Irawan Saputra; Hajiar Yuliana
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air menjadi faktor penting untuk menunjang kebutuhan mahluk hidup. Faktor yang harus diperhatikan adalah kejernihan air. Tingkat kekeruhan air dapat menentukan tingkat kelayakan air yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk memantau tingkat kekeruhan air dengan metode hamburan cahaya yang tersuspensi oleh partikel di dalam air menggunakan sensor kekeruhan DFRobot SEN0189. DFRobot SEN0189 mampu mendeteksi perubahan instensitas cahaya yang diakibatkan oleh adanya partikel-partikel dalam air yang kemudian diolah oleh mikrokontroller NodeMCU ESP8266 dan mengirimkan data secara aktual ke smartphone menggunakan protokol MQTT. Uji Eksperimental skala laboratorium menghasilkan tingkat presentase rata-rata penyimpangan sensor turbidity DFRobot SEN0189 adalah < 6.7%.Sistem monitoring kekeruhan berbasis IoT dan aplikasi smartphone telah diuji menghasilkan updating delay 10 hingga 30 detik dengan sample kekeruhan air dijaga maksimum 5 NTU.
Rancang Bangun On-line Monitoring System untuk pH Air MenggunakanPH- 4502C Module dan Aplikasi WebServer Atik Charisma; Handoko Rusiana Iskandar; Een Taryana; Henda Nurfajar
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang keberlangsungan hidup manusia. Air diperlukan untuk berbagai kebutuhan penunjang lainseperti dibidang industri, pertanian, tempat umum dan konsumsi rumah tangga. Pada bidang industri penggunaan air yang digunakan sangat berperan penting dalam melakukan operasional di perusahaan. Berbagai pengawasan telah dilakukan untuk mengetahui kualitas air yang digunakan. Kesulitan yang dihadapi engineer setiap perusahaan yaitu dalam melakukan pengambilan data masih menggunakan metode manual sehingga memerlukan delayyang lebih lama. Maka dari itu diperlukan sistem yang dapat melakukan monitoring secara realtime sehingga dapat memudahkan engineer dalam mengolah data monitoring kualitas air. Perancangan monitoring kualitas air menggunakan beberapa komponen yaitu mikrokontroler arduino uno, modul Ethernet shield,pH module, dan sensor probe pH. Sistem ini akan bekerja dengan sensor pH yang berfungsi sebagai pendeteksi nilai pH berdasarkan perubahan tegangan pada probe pH, data dari sensor selanjutnya diolah oleh arduino secara realtime dan ditampilkan pada layar LCD dan dimonitor dalam aplikasi webserver. Aplikasi web menampilkan status asam, netral, basa dan melakukan logging kedalam tabel serta grafik. Alat monitoring pH ini mampu melakukan pembacaan pada pH dalam kategori asam, netral dan basa. Respon sistem dari alat ini yaitu 1,93 detik sedangkan presentase efisiensi sensor yang dihasilkan berdasarkan pengujiansebesar 94,16%.
Sistem Monitoring Cerdas pada Motor Induksi 3 Fasa Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel dan Aplikasi Blynk Server Handoko Rusiana Iskandar; Eko Juniarto; Nana Heryana
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 17 No 2 (2018): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol17no2.82

Abstract

Suatu rancang bangun sistem monitoring berbasis jaringan sensor nirkabel dibuat untuk mendapatkan informasi kondisi terkini suatu peralatan listrik. Informasi kondisi memberikan diagnosa dan aksi pemeliharaan yang dilakukan untuk memperpanjang umur layan suatu peralatan listrik. Isu kehandalan teknologi yang diiringi oleh digitalisasi sistem informasi telah mendorong manusia untuk berinovasi menciptakan perangkat monitoring dan data logging di segala bidang keteknikan. Makalah ini menjelaskan rancang bangun sistem monitoring cerdas untuk motor induksi 3 (tiga) fasa menggunakan jaringan sensor nirkabel dan aplikasi Android. Sistem ini dibuat untuk mendeteksi ketidakseimbangan tegangan dan beban lebih pada motor induksi 3 fasa. Rancang bangun sistem ini terdiri dari NodeMCU ESP8266 yang berfungsi sebagai unit kendali, modul ADS1115 sebagai multiplexer untuk input sensor ACS712 dengan arus operasi maksimal 20 A, dan sensor tegangan untuk motor induksi 3 fasa, serta dilengkapi disain sistem antarmuka aplikasi Android menggunakan Blynk cloud server. Pengujian skala laboratorium telah dilakukan yang menghasilkan akurasi sensor tegangan (R-S, S-T dan R-T) rata-rata sebesar 0,3 % dan sensor arus sebesar 2,8%, kemudian pengujian ketidakseimbangan tegangan sebesar 7,2 V. Masing-masing fasa motor memiliki toleransi 3% dari nilai tegangan sumber catu daya modul trainer 240 VAC 50 Hz dan data dimonitor secara real time kemudian disimpan dalam server (cloud server).
Algoritma Incremental Conductance dan Perturbation Observation Sebagai Kendali MPPT PLTS 1000Wp Handoko Rusiana Iskandar; Yuda Bakti Zainal; Susanto Sambasri; M. Haris Yogi Ernanda
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 2 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol19no02.151

Abstract

Nowadays, electricity consumption in Indonesia still rising the future, as fuel cell energy reserves continue to decline, this has pushed people to switch to new and renewable energy which guarantees the availability of new electricity sources. A Photovoltaic system has been installed in the Electrical Engineering Laboratory with a capacity of 1 kWp. The PV system is proposed as a new source of electricity to support the electricity needs of laboratories other than PLN. This paper compares the modeling that has been done using the Maximum power point tracking (MPPT) algorithm namely Incremental Conductance (IC) and Perturbation & Observation (P&O) in Standard Test Condition (STC) of 1000 W/m2 and a temperature of 25ËšC. The control simulation of the MPPT DC / DC Boost Converter is calibrated to satisfy the 220V/50 Hz PLN grid. The simulation results the MPPT control with the P&O algorithm has output power of 960 W and an efficiency of 99,9 % when using the IC process has 944 W and an efficiency of 98,7%. The P&O was selected to have optimum performance relative to the IC approach in the 1000 Wp PLTS system in the Electrical Engineering Laboratory.
Compact Fluorescence Lamp Based on Power Electronics Technology: its Advantages and Disadvantages Nana Heryana; Handoko Rusiana Iskandar; Bambang Widodo; Robinson Purba
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 1: June 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v4.i1.2019.99-108

Abstract

Power-electronics based Compact Fluorescent Lamps (CFLs) have been proven to reduce electrical energy consumption for lighting purpose. As in common power-electronics-based electrical devices, CFLs can be categorized as non-linear loads. Therefore, the input current has a non-sinusoidal waveform and contains harmonics. This paper discusses the advantages and disadvantages of CFL application and proposes the attachment of THD value to the product package in order to improve the marketing policy. Total Harmonic Distortion (THD) is a method used to find the percentage value between the total harmonic components and their fundamental components. The percentage of THD causes the greater risk of damage to equipment due to harmonics that occur in current and voltage. Laboratory testing shows that a CFL sample has THD of the input current as high as 67.7%. This THD is relatively high and may degrade the electrical power quality. Moreover, it could lead to the misreading of electrical power and energy meter. Several experiment results are shown and analyzed to confirm the validity of the discussed matter.  
Studi Kelayakan Operasi Berdasarkan Uji Dissolve Gas Analysis pada Transformator Distribusi 150 kV Gardu Induk Cibabat Cimahi Handoko Rusiana Iskandar
KILAT Vol 10 No 1 (2021): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v10i1.963

Abstract

The role of insulation media in high voltage equipment is an important component in maintaining the ongoing distribution of electric power from random interference during operation. Insulation media used in high voltage equipment are air, solid, oil, or gas. All of these media will experience a decrease in performance along with the operating time and service life factor of the equipment. Therefore, the role of maintenance is very important. One method of diagnosis of damage to insulating oil is Dissolve Gas Analysis (DGA). DGA diagnosis is conducted to determine the rate of gas growth in the insulating oil in parts per million (ppm). Some DGA methods are Total Dissolve Combustible Gas (TDCG), Duval’s Triangle, and Roger’s Ratio. A sampling of transformer oil isolation in this study was conducted on three transformer units in the 150 kV / 20 kV Cibabat Cimahi Substation. Oil samples are tested through data processing based on IEEE Std C57.104-2008 standards and SPLN T5.004-5: 2017. DGA test results in the laboratory of PT. PLN (Persero) UPT Bandung shows the results of TDCG transformer unit 1 in condition 2 with the amount of flammable gas at 821 ppm, for transformer unit 2 in condition 1 with the amount of combustible gas 694 ppm and transformer unit 3 in condition 2 with combustible gas 1117 ppm so that each gas growth rate for transformer unit 1 is -1.36 ppm/day, transformer unit 2 is -1.03 ppm/day and transformer unit is 3 0.95 ppm/day.
Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga Dan Elektronika Dasar Bagi Pemuda Di Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Zul Fakhri; Sunubroto Sunubroto; Handoko Rusiana Iskandar; Ahmad Daelami
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.183 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i1.10

Abstract

Desa Cilame adalah sebuah kawasan di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Cilame merupakan desa terluas di Kecamatan Ngamprah dan dihuni penduduk sekitar 34.689 jiwa yang tergabung dalam 25 Rukun Warga (RW). Jumlah masyarakat yang tergolong pemuda usia produktif 15 tahun s/d 30 tahun sebanyak 6.533 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah pemuda yang putus sekolah sebanyak 1.287 orang. Makalah ini menguraikan tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan instalasi listrik rumah tangga dan elektronika dasar untuk pemuda putus sekolah di desa Cilame. Pemberian pelatihan tersebut ditujukan agar pemuda putus sekolah dapat menggunakan hasil pengetahuan dan keterampilan untuk keperluan sendiri atau untuk membuka usaha dengan berwiraswasta. Program pelatihan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu pre-test, pembuatan modul pelatihan, diskusi interaktif, workshop, dan post test. Kegiatan pelatihan ini bertempat di Gedung Aula Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan diikuti oleh 12 peserta. Program pelatihan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Meskipun belum semua peserta menguasai dengan baik materi yang disampaikan, tetapi peserta antusias dalam mengikuti pelatihan yang diberikan dan terlibat aktif dalam sesi diskusi maupun praktik.
Pemodelan dan Desain Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Gedung Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat Handoko Rusiana Iskandar
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 18 No 2 (2020): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia berkembang pesat setelah beberapa peraturan pemerintah dibakukan sebagai peran dalam mendorong peningkatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan mendukung sumber energi lain selain energi fosil. Sistem PLTS atap diwajibkan bagi gedung pemerintah guna menunjang energi listrik bahkan bisa mendukung listrik jaringan utilitas. Dalam makalah ini suatu desain mencakup potensi pembangkitan, perhitungan kapasitas panel surya, mounting system, estimasi kapasitas dan jumlah baterai serta pilihan kapasitas inverter dengan pilihan kapasitas dan variasi hari otonom dipaparkan untuk gedung pemerintah yaitu dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnkertrans) Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian serta simulasi yang telah dilakukan kapasitas panel surya dengan daya pembangkitan sebesar 351 MWh dalam satu tahun dengan total panel surya sebanyak 958 buah 225Wp dengan efisiensi 13,6% dan daya yang dibangkitkan oleh PLTS atap adalah sebesar 215550 Wp. Jumlah baterai didesain memiliki kapasitas yang beragam sesuai dengan hari otonom yang tersedia dan maksimum kapasitas baterai yang diperoleh untuk 12V/100Ah adalah 2925000Wh, otonom 4 hari sebesar 3900000Wh dan otonom 5 hari sebesar 4875000Wh. Sedangkan kapasitas dan jumlah inverter sebanyak 2, 5, dan 9 buah untuk masing – masing kapasitas inverter 25 kW, 50kW dan 100kW berturut-turut.