Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Sintaks Logika (JSilog)
Zulkifli Zulkifli
Universitas Muhammadiyah Parepare
Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sintaks Logika (JSilog)

 1 
Implementasi Opencv Face Recognition Pada Sistem Presensi Karyawan Koperasi Simpan Pinjam zulkifli zulkifli; Andi Irmayani Pawelloi
Jurnal Sintaks Logika Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jsilog.v3i1.2095

Abstract

Face recognition adalah sebuah cara menganalisasikan dan mengekstraksi daerah wajah yang bertujuan untuk pengenalan wajah. Pengenalan wajah itu sendiri adalah teknologi yang mengidentifikasi identitas atau informasi dari pengenalan wajah. Computer vision merupakan sebuah penemuan dibidang komputer yang digunakan untuk menghasilkan suatu sistem yang mendekati dengan sistem visual manusia pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini mengenali wajah manusia dari gambar atau video mengunakan database wajah yang tersimpan sehingga pengenalan wajah sendiri dapat dilakukan dengan cara proses pendeteksian. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aplikasi pengenalan wajah dengan mengunakan Metode Convolutional Neural Network. Penelitian ini mengunakan teknologi OpenCV yang menyediakan banyak librarry. Librarry OpenCV mendukung perangkat lunak komputer salah satunya yaitu python. Hasil dari penelitian ini adalah cahaya dan pose dalam melakukan pengenalan absensi berpengaruh terhadap hasil yaitu dapat menimbulkan kesalahan pada pengenalan atau wajah tidak dikenali sama sekali dan mampu menampilkan informasi nama karyawan pada saat melakukan absensi serta mampu mengenali lebih dari satu wajah pada saat melakukan absensi karyawan, dan jarak maksimal pada saat melakukan absensi yaitu 200 cm, pada jarak 250 cm sistem akan menampilkan wajah tidak dikenali.
Co-Authors A. Irmayani Pawelloi Ahmad Amri Astira Astira Karmil Karmil Masnur Masnur Muh Rizal Syam Putri Veronica Lestari Vingky Aprilia Yuliana Yuliana