Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT MEDIA FLASH CARD UNTUK MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI TK SANTA YOHANA ANTIDA 2 Suryameng Suryameng; Yohanes Berkhmas Mulyadi; Sarayati Sarayati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2798

Abstract

Anak usia dini mengalami perkembangan kognitif yang signifikan apabila diberikan media pembelajaran yang menarik di kelas. Salah satu media pembelajaran adalah media flash card yaitu kartu  yang berulang kali ditunjukkan pada anak disertai bunyi bacaannya. Bila anak sudah bisa membaca satu set kartu kata maka dilanjutkan dengan satu set lain dengan ukuran yang lebih kecil, demikian seterusnya hingga anak dapat memahami huruf normal.Kegiatan pengabdian  masyarakat ini bertolak dari permasalahan bahwa guru TK mengalami kendala dalam membuat media yang sebenarnya mudah didapat ketika melakukan pembelajaran di sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat  adalah untuk mengembangkan kognitif anak di TK Santa Yohana Antida 2 Sintang melalui pelatihan membuat media flash card.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah, tanyajawab dan demonstrasi dengan bentuk pelatihan. Hasil pengabdian masyarakat yaitu  guru memahami manfaat, fungsi dan pentingnya media flash card, guru dapat membuat media flash card untuk mengembangkan kognitif anak dan guru memahami bahwa penggunaan flash card untuk mengembangkan kognitif anak harus sesuai dengan tema pembelajaran dan tahap tumbuh kembang anak.
PENDEKATAN PSIKOLOGI TERHADAP BUDIDAYATANAMAN LADA RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS TEKNOLOGI BIO FOB Yohanes Berkhmas Mulyadi; Warkintin Warkintin; Suryameng Suryameng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.986 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i2.323

Abstract

Masyarakat desa Riam Panjang bermayoritas petani, memiliki lahan pertanian yang luas, kaya akan sampah organik dan memiliki iklim yang baik  seperti curah hujan bagus. Masalah yang ditemukan adalah masyarakat kurang perhatian terhadap lahan pertanian. Penyebabnya adalah hal psikologisseperti cara pandang, mental, minat, sikap, konsep diri dan motivasi masyarakat dalam mengelolah pertanian masih kurang. Metode pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah  penyuluhan, dengan hasilnya  adalah masyarakat mulai menyadari akan potensi yang dimiliki, konsep diri positif, niat dan keinginan untuk berani memulai dan yakin bahwa semuanya akan berhasil meskipun dilalui proses yang panjang. Kegiatan ini dilakukan di Desa Riam Panjang Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan BaratKata kunci: Pendekatan psikologis, Teknologi Bio-FOB.
KESULITAN BELAJAR MENULIS PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Agusta Kurniati; Yohanes Berkhmas Mulyadi; Ita Puspita Sari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v6i2.848

Abstract

This study aims to description about learning difficulties in writing of students  class II at Sekolah Dasar Negeri 02 Lanjak. This is a qualitative within case study research. The tools used are observation  sheets, interviews, and documentations. The results of this study was the writing is not legible such as writing too ugly, writing too italic and the form of letters or numbers is not readable. The results of this study indicate that there are several factors that cause children to have difficulty learning to write i.e: a) lack of attention and motivation from parents in overcoming children's writing difficulties; b) children do not have self-awareness in writing and do not memorize the letters of the alphabet; c) children also do not have the awareness and learning responsibilities; d) lack of school collaboration with parents in overcoming difficulties in learning writing. Teachers and parents efforts to overcome children learning difficulties in writing i.e: a) always providing motivation and encouragement to children so that the spirit of learning to write; b) take an individual approach to children who have difficulty learning to write, to find out the wishes of children; c) provide guidance such as additional instruction at the end of study or after school; d) collaborate between schools and parents to overcome difficulties in learning writing. 
TINGKAT PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN KELAM PERMAI DALAM PILKADA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018 Yohanes Berkhmas Mulyadi; Anyan Anyan
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.819 KB) | DOI: 10.31932/ve.v9i2.173

Abstract

Penelitian ini bertolak dari keprihatinan mengenai tingkat partisipasi politik masyarakat dalam mengikuti pemilu umum Provinsi Kalimantan Barat cenderung menurun.Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat partisipasi politik masyarakat Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang.Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan 1) bentuk partisipasi politik masyarakat Kecamatan Kelam Permai, 2) Kendala partisipasi politik pada masyarakat Kecamatan Kelam Permai, 3) Upaya untuk mengatasi kendala partisipasi politik pada masyarakat Kecamatan Kelam Permai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek Penelitian ini terdiri dari kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum muda. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan melakukan reduksi data, kategorisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai tingkat partisipasi politik, dibutuhkan pendidikan politik oleh partai politik secara formal maupun non formal supaya mengetahui tentang politik yang berdampak pada pemberian suara dalam pemilihan umum.Manfaat penelitian ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat Kecamatan Kelam dalam proses politik seperti mengikuti PILKADA Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018. Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pemilihan Umum Kepala Daerah, Kecamatan Kelam Permai
ANALISIS PENANAMAN SPIRITUAL KEAGAMAAN ANAK-ANAK TK SANTA MARIA SINTANG Yohanes Berkhmas Mulyadi; Felix Semaun; Nila Normayanti
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2019): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.12 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i1.611

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertolak dari realita spiritual keagamaan anank-anak sangat bergantung pada kebiasaan spiritual keagamaan orang tua atau belum ada kemandirian anak dalam menumbuhkan spiritual keagamaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penanaman spiritual keagamaan anak-anak Taman Kanak-Kanak Santa Maria Sintang. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) bentuk penanaman spiritual keagamaan anak-anak Taman Kanak-Kanak Santa Maria Sintang, 2) kendala dalam penanaman spiritual keagamaan anak-anak Taman Kanak-Kanak Santa Maria Sintang, 3) upaya guru dan orang tua dalam menanamkan  spiritual keagamaan anak-anak Taman Kanak-Kanak Santa Maria Sintang. Jenis penellitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah TK Santa Maria Sintang, Para guru TK Santa Maria Sintang, orang tua dari anak-anak TK Santa Maria Sintang. Hasil penelitian menunjukkan penanaman spiritual keagamaan pada anak-anak TK Santa Maria Sintang dilakukan dalam bentuk kebiasaan seperti kebiasaan berdoa di sekolah, di rumah, di tempat ibadah dan kebiasaan bersedekah.Kata kunci : Spiritual Keagamaan, Anak-anak, TK Santa Maria
EKSISTENSI ANAK USIA DINI BERKARAKTER MANDIRI BERBASISPOLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA Yohanes Berkhmas Mulyadi
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.125 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i1.274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi anak usia dini berkarakter mandiri berbasis pola asuh demokratis orang tua.Metode yang digunakan adalah metode bimbingan yang dilakukan orang tua kepada anaknya, dengan pendekatan kehangatan atau kasih sayang, kedisiplinan,kebebasan bernilai moral dan etika, hadiah dan hukuman yang rasional manusiawi, dan penerimaan anak. Pendekatan tersebut merupakan karakteristik pola asuh demokratis orang tua. Eksistensi anak usia dini berkarakter mandiri teraktualisir  pada kemampuan melakukan aktivitas sendiri, membuat keputusan atau pilihan sendiri sesuai pikirannya, mampu bersosialisasi dengan orang lain tanpa perlu ditemani orang tua, berminat pada hal-hal baru, mampu berinisiatif dan mempunyai rasa percaya diri. Eksistensi anak usia dini berkarakter mandiri menjadi berkembang bila dibiasakan, dimotivasidan ditopang oleh pola asuh demokratis orang tua. Dengan demikian pola asuh demokratis orang tua menjadi basis pengembangan kepribadian dalam membangun eksistensi anak usia dini berkarakter mandiri.Kata kunci : Karakter mandiri, Pola asuh demokratis orang tua.
PERAN GURU DAN ORANGTUA MEMBANGUN NILAI MORAL DAN AGAMA SEBAGAI OPTIMALISASITUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Yohanes Berkhmas Mulyadi
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2018): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.444 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i2.389

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dan orangtua membangun nilai moral dan agama sebagai optimalisasi tumbuhkembang anak usia dini. Penelitian ini bertolak dari sikap dan perilaku moral dan agama orang tua yang kurang optimal dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek Penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, para guru dan orang tua anak TK Santa Maria Sintang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan denganwawancara mendalam dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan melakukan reduksi data, kategorisasi, display/penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan orang tua sangat dibutuhkan perannya dalam menumbuhkan sikap dan perilaku moral dan agama seorang anak. Pembiasaan yang disertai dengan teladan dan diperkuat dengan penanaman nilai-nilai yang mendasari secara bertahap akan mengembangkan hubungan seorang anak dengan Tuhan Yang Maha Esa dan sesama. Manfaat penelitian adalah anak melakukan keutamaan dalam hidupnya khususnya keutamaan moral dan agama. Kata kunci : Peran guru danorang tua, Nilai moral dan agama,Anak usia dini
PENDIDIKAN NILAI KEHIDUPAN MELALUI KEBIASAAN DAN KETELADANAN SEBAGAI STRATEGI PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA Yohanes Berkhmas Mulyadi
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v2i2.216

Abstract

Tulisan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kehidupan pada siswa melalui kebiasaan dan keteladanan supaya terjadi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang baik. Proses pendidikan nilai kehidupan diarahkan pada pengembangan kemampuan  kognitif, afektif dan psikomotor.Metode yang digunakan adalah metode menasehati, metode serba membiarkan, metode model dan metode kebebasan dan kesempatan menyampaikan tanggapan, perasaan, penilaian. Model kebiasaan yang diutamakan adalah kebiasaan baik yang dilakukan orang tua di rumah dan para guru di sekolah dan keteladanan yang bisa diandalkan adalah perilaku guru sebagaimana diungkapkan Ki Hajar Dewantara dalam semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani. Semboyan ini sangat membantu siswa dalam mewujudkan jati diri sekaligus dapat mengembangkan unsur-unsur kepribadian siswa seperti pengetahuan atau pengenalan (kognitif), perasaan dan emosi (afekti), kemauan atau kehendak (konasi) dan campuran (kombinasi). Kata Kunci : Pendidikan Nilai Kehidupan, Kepribadian
HUBUNGAN PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DAN SELF ESTEEM DENGAN KENAKALAN REMAJA Yohanes Berkhmas Mulyadi
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v2i1.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja.Sampel penelitian ini adalah SMA Negeri 3 Kuala Kapuas Kalimantan Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X,XI, XII sebanyak 100 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala kenakalan remaja, skala persepsi keharmonisan keluarga dan skala self-esteem. Ketiga skala ini menggunakan model skala Likert yang terdiri dari 5 alternatif pilihan jawaban, sedangkan metode analisis data menggunakan analisis Regresi.Hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh koefisien korelasi F-Reg = 2,363 dengan p = 0,099 (p > 0,05). Ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self-esteem dengan kenakalan remaja. Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,046 atau (4,6 %)  dan variabel lain yang potensial berkontribusi terhadap timbulnya kenakalan remaja yang tidak diteliti dalam penelitian ini adalah 95,4 %. Dengan demikian hipotesis “ada hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dan self esteem dengan kenakalan remaja” adalah ditolak.Kata kunci : persepsi keharmonisan keluarga, self-esteem, kenakalan remaja