Tulisan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kehidupan pada siswa melalui kebiasaan dan keteladanan supaya terjadi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang baik. Proses pendidikan nilai kehidupan diarahkan pada pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.Metode yang digunakan adalah metode menasehati, metode serba membiarkan, metode model dan metode kebebasan dan kesempatan menyampaikan tanggapan, perasaan, penilaian. Model kebiasaan yang diutamakan adalah kebiasaan baik yang dilakukan orang tua di rumah dan para guru di sekolah dan keteladanan yang bisa diandalkan adalah perilaku guru sebagaimana diungkapkan Ki Hajar Dewantara dalam semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani. Semboyan ini sangat membantu siswa dalam mewujudkan jati diri sekaligus dapat mengembangkan unsur-unsur kepribadian siswa seperti pengetahuan atau pengenalan (kognitif), perasaan dan emosi (afekti), kemauan atau kehendak (konasi) dan campuran (kombinasi). Kata Kunci : Pendidikan Nilai Kehidupan, Kepribadian
Copyrights © 2017