Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SELODANG MAYANG

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) Fitri Yunita
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2 No. 1, April 2016
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v2i1.10

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat pada saan ini,penyakit ini timbul karena pola hidup yang kurang baik. penyakit tersebut ditandai dengankenaikan kadar gula dalam darah. Penyakit ini biasanya disebabkan pengaruh destruksi selbeta, pola makan, dan kurangnya olahraga yang teratur. Penyakit ini diklasifikasikan menjadidua kelas/tipe. Dalam mengklasifikasikan suatu permasalahan dengan jumlah data yangbesar membutuhkan metode yang sesuai dan tepat yaitu dengan metode K-NearestNeighbor (K-NN). Metode K-Nearest Neighbor (K-NN) adalah suatu metode yangmenggunakan algoritma supervised, dimana hasil dari sampel uji yang baru diklasifikasikanberdasarkan mayoritas dari kategori pada K-NN. Penelitian ini untuk mengkaji algoritma KNN dan kemudian mengimplementasikanya dalam klasifikasi data. Data yang digunakanadalah data penyakit diabetes mellitus yang didapatkan dari RSUD Puri Husada Tembilahan.Dari data yang telah dilakukan pengujian, KNN mampu mengklasifikasikan data penyakitdiabetes mellitus berdasarkan variabel yaitu usia, pengaruh pola makan, berat badan, tinggibadan, keturunan, dan gangguan destruksi sel bata yang mempengaruhi penyakit diabetesmellitus. K-NN mengklasifikasikan data dengan mencari nilai terdekat pada suatu targetyang akan dicapai. Jumlah data latih/training yang digunakan sangat mempengaruhi hasilklasifikasi, semakin banyak jumlah data latih/training, maka nilai akurasi semakin tinggi.Adapun hasil akurasi K-NN dalam klasifikasi penyakit diabetes mellitus adalah 96 %.
PEMANFAATAN FACEBOOK MARKETING UNTUK MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN UMKM TEMBILAHAN Dwi Yuli Prasetyo; Fitri Yunita; Abdul Muni
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 7 No 2 (2021): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v7i2.204

Abstract

At present, the marketing and sales of UMKM products in Tembilahan are still done by manually or through broadcast messages and waiting for visitors to come to the store. This method is not optimal in delivering information because the promotion does not reach people who are far from the location of the store. Today's social media is a very popular tool and is in demand by UMKM players, one of which is Facebook in which there is a marketplace feature that can reach promotions and sales that do not know space and time. This study aims to find out and analyze the Facebook marketing communication strategy used by Gadisty Screen Printing Tembilahan includes planning and the results of its implementation in increasing sales in each branch. The method used is observation, in-depth interviews and documentation. Research was carried out in Tembilahan, data was analyzed using Miles and Huberman models. The results showed Facebook accommodated the components that existed in marketing communication strategies such as providing consumer data to validate segmentation, targeting, and positioning as well as research material in determining the production of Facebook marketing content. Marketing strategies are executed on Facebook FanPage, Personal and Group accounts. The three main components of Facebook marketing running marketing mixes such as advertising, sales promotions, private sales, direct marketing, public relations and publicity. Popular marketing content on Facebook is the characteristics of Cover / Soft Selling and Video.. Saat ini pemasaran dan penjualan hasil produk UMKM di tembilahan masih dilakukan dengan cara manual atau melalui broadcast pesan dan menunggu pengunjung datang ke toko. Metode ini belum optimal dalam penyampaian informasi karena promosi yang dilakukan tidak menjangkau masyarakat yang berada jauh dari lokasi toko. Media sosial saat ini menjadi alat yang sangat populer dan diminati oleh pelaku UMKM salah satunya adalah facebook yang di dalamnya terdapat fitur marketplace yang dapat menjangkau promosi dan penjualan yang tidak mengenal ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pemasaran facebook yang digunakan oleh Gadisty Sablon Tembilahan meliputi perencanaan dan hasil pelaksanaannya dalam meningkatkan penjualan di setiap cabang. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di tembilahan, Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan facebook mengakomodasi komponen yang ada pada strategi komunikasi pemasaran seperti menyediakan data-data konsumen untuk memvalidasi segmentasi, targeting, dan positioning sekaligus menjadi bahan riset dalam menentukan produksi konten facebook marketing. Strategi marketing di eksekusi pada akun facebook fanpage, personal dan grup. Tiga komponen utama facebook marketing tersebut menjalankan bauran pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan secara pribadi, pemasaran langsung, hubungan masyarakat dan publisitas. Konten marketing populer pada facebook ialah dengan ciri cover/soft selling dan video.
SISTEM INFORMASI BENGKEL BERBASIS WEB STUDI KASUS KAKELLA MOTOR DI TEMBILAHAN Fitri Yunita; Bayu Rianto; andilau Andilau
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 8 No 2 (2022): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v8i2.260

Abstract

Kakella Motor Workshop is an individual-owned business that is engaged in services for repairing motorcycles and selling spare parts in the form of motorcycle spare parts. This Kakella Motor repair business still uses a record-keeping system in managing its business processes, such as managing transaction data, service data, goods data, spare parts data and others, the old way is also used in transaction processing and customer data to making financial reports. This is due to a lack of knowledge related to information technology or not being able to optimize the benefits of information technology so that it is still less efficient in terms of processing time which requires less efficient time to do it. To overcome these problems, researchers try to provide solutions through a new system design, namely by using a computer-based information technology. So that it can make it easier to monitor the development of the workshop business and all the administrative processing processes, such as customer data collection, service transaction data collection and spare part sales as well as making the necessary reports. In this study using the waterfall method and using system development tools such as UML (Unified Modelling Language). MySQL and using the PIECES method for system analysis. From this research, the results are in the form of a web-based workshop information system that can be used to manage existing data in the workshop. Testing the system using the black box method with two instruments, namely functionality and usability, so that 87% of the test results are included in the Very Good category, so it can be concluded that the system can help solve problems in the Kakella Motor Tembilahan workshop. Bengkel Kakella Motor merupakan usaha milik perorangan yang bergerak di bidang jasa untuk melakukan berbaikan sepeda motor dan penjualan suku cadang beruapa sparepart motor. Usaha perbengkelan Kakella Motor ini masih menggunakan sistem catat mencatat dalam mengelola proses bisnisnya, seperti mengelola data transaksi, data servis, data barang, data suku cadang dan lain-lain. Hal ini dikarnakan kurangnya pengetahuan terkait teknologi informasi atau belum dapat mengoptimalkan manfaat dari teknologi informasi sehingga masih kurang efisien dari segi waktu proses yang memerlukan waktu yang kurang efisien untuk mengerjakannya. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, peneliti mencoba untuk memberikan solusi melalui suatu rancangan sistem baru, yakni dengan menggunakan teknologi informasi berbasis komputer. Sehingga dapat mempermudah pemantauan perkembangan usaha bengkel dan segala proses pengolahan administrasi tersebut, seperti pendataan pelanggan, pendataan transaksi servis dan penjualan sparepart serta pembuatan laporan yang di perlukan. Dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall serta menggunakan tools pengembangan sistem berupa UML (Unified Modelling Language). MySQL sebagai database dan menggunakan metode PIECES untuk analisis sistem. Dari penelitian ini mendapatkan hasil berupa sebuah sistem informasi perbengkelan berbasis web yang dapat digunakan untuk mengelola data yang ada dibengkel. Pengujian sistem menggunakan metode black box dengan dua instrument yaitu functionality dan usability sehingga mendapatkan hasil pengujian sebesar 87% yang masuk dalam kategori Sangat Baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari sitem tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di bengkel Kakella Motor Tembilahan.
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR KAMAR MENGGUNAKAN SOFTWARE SKETCHUP DAN 3D BLENDER Sultan Sultan; Samsudin Samsudin; Fitri Yunita; Ilyas Ilyas
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol 8 No 3 (2022): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v8i3.271

Abstract

3D animation images 3D animations have shapes, volumes, and spaces. 2D animation has X and Y axes, while 3D animation has X, Y, and Z axes the difference given by 3D animation is the presence of depth effects. 3D animation can be defined as animation that can be seen from various points of view. The main advantage of 3D animation is the physicalization of objects, which appear more real and close to their original form. This research framework will discuss about how the steps that must be taken when you want to design and develop a 3D Design visualization of the interior of the bedroom area in the form of 3-dimensional animation. In this study, the method used was the Multimedia Development Life Cycle. The results of making visualizations for making 3D interior room designs 3D Blender software using the MDLC (Multimedia Development Live Cycle) method, which consists of 6 stages concept, design (design), material collecting (material collection), assembly (making), testing (testing), distribution (distribution) following the stages. With the design of interior design, it can introduce room interior design drawings to the public to be used as a reverence With the existence of 3D images, people can see clear and real-life images. The existence of a 3D-shaped interior, can give people an interest in learning 3D design. Room interior design using a blender that is used as a promotional medium can be used as a consumer as reference material to renovate the room. The results of designing modeling and visual 3D room interiors using this 3D blender application can help people find more interesting room references. Gambar animasi 3D Animasi 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang. Animasi 2D memiliki sumbu X dan Y, sedangkan animasi 3D memiliki sumbu X, Y dan Z perbedaan yang diberikan oleh animasi 3D adalah adanya efek kedalaman. Animasi 3D dapat di definisikan sebagai animasi yang dapat di lihat dari berbagai sudut pandang (poin of view). Keunggulan utama dari animasi 3D adalah fisualisasi objek yang tampak lebih nyata dan mendekati bentuk aslinya. Kerangka Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana langkah – langkah yang harus dilakukan ketika ingin merancang dan mengembangkan Desain 3D visualisasi Interior area kamar tempat tidur yang berbentuk Animasi 3 dimensi. Pada penelitian ini metode yag digunakan adalah Multimedia Devlovpment Life Cycle. Hasil Pembuatan visualisasi pembuatan desain 3d interior kamar menggunakan sofware 3D Blender menggunakan metode MDLC (Multimedia Devlopment Live Cycle) yang terdiri dari 6 tahap adalah concept (konsep), design (desain), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan), testing (pengujian), distribution (pendistribusian) berikut ini tahapanya.Dengan adanya perancangan desain interior dapat memperkenalkan gambar desain interior kamar kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai reverensi Dengan adanya gambar 3d masyarakat bisah melihat gambar jelas dan seperti nyata.Dengan adanya interior berbentuk 3d bisa memberikan minat masyrakat untuk belajar desain 3d. Desain interior kamar dengan menggunakan blender yang digunakan sebagai media promosi, dapat dijadikan konsumen sebagai bahan referensi untuk melakukan renovasi kamar. Hasil perancangan modelling dan visual interior 3d kamar menggunakan aplikasi 3blender ini dapat membantu masyarakat mencari referensi kamar lebih menarik.