Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi SPLTV Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Icha Sari; M. Saifuddin Zuhri; Maya Rini Rubowo
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi SPLTV ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Juwana. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 5. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil tes gaya kognitif yaitu 1 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 1 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Selain dari hasil tes gaya kognitif, subjek dipilih berdasarkan saran dari guru pengampu matematika dan siswa telah memperoleh materi-materi SPLTV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes MFFT (Matching Familiar Figure Test), tes pemecahan masalah untuk memunculkan berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, artinya membandingkan hasil informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Hasil tes dan wawancara yang dihasilkan antara lain 1) siswa dengan gaya kognitif reflektif memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) yang ditandai dengan kemampuan memahami masalah dan dapat membuat rencana penyelesaian masalah, fleksibilitas (flexibility) ditandai dengan kemampuan melaksanakan penyelesaian, dan kebaruan (novelty) ditandai dengan kemampuan menguji kembali jawaban yang diperoleh, 2) siswa dengan gaya kognitif impulsif hanya memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) yang ditandai dengan kemampuan memahami masalah dan dapat membuat rencana penyelesaian masalah, dan indikator fleksibilitas (flexibility) ditandai dengan kemampuan melaksanakan penyelesaian.