Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISTIK PENALARAN SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS TENTANG SAMPEL Zuhri, Muhammad Saifuddin
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 1, No 1 (2013): Pembelajaran Matematika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.694 KB)

Abstract

Abstract: This research aims to describe how the reasoning characteristics of the 11th students of Senior High School about samples. This study was a descriptive qualitative research. The subject of research was the 11th students of SMA Negeri 1 Purwodadi consisting of two students for each level of mathematics competency. The subject selection criteria were based on student mathematics competency and opinion expressing competency, either in spoken and written form. The data was collected using written test and interview technique. The data analysis was done based on the data on written test and interview results. Then the method triangulation was run to produce a valid data from the research subject. The result of research showed that the students with low mathematics competency were at level 1 with the following characteristics: the students can give example of sample, can describe term of sample, approve the small number of sample selection in the research, do not recommend appropriate selection in sample taking. The students with medium mathematics competency were at level 2 with the following characteristics: the students can give example about the sample, can describe term of sample, combine small size with appropriate selection methods or large sample size with inappropriate selection methods. Some students with high mathematics competency were at level 2 and some other were at level 3 with the following characteristics: the students can give example about sample, can describe term of sample, recommend of the larger size sampling from the population, recommend the selection through random sampling technique and can explain the procedures randomly, and can identify the potentially biased sampling in a research.Keywords: Reasoning, Reasoning about Sample, Sample Concept, Reasoning Characteristics about Sample.
PROFIL REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN PERSPEKTIF KEMAMPUAN MATEMATIKA Zuhri, Muhammad Saifuddin; Rubowo, Maya Rini
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil representasi matematis siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah berdasarkan perspektif kemampuan matematika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah berdasarkan perspektif kemampuan matematika.. Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan: siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas sudah cukup memperoleh banyak materi pokok matematika, kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat baik secara lisan dan tertulis, dan siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan data hasil tes tertulis dan data hasil wawancara. Kemudian dilakukan triangulasi metode untuk menghasilkan data dari subjek penelitian yang valid. Hasil yang diperoleh adalah siswa dengan kemampuan matematika tinggi kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah adalah: membuat persamaan matematik dari representasi yang diberikan, penyelesaian masalah dengan melibatkan ekspresi matematik, menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi grafik, diagram atau tabel, menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah Membuat situasi masalah berdasarkan representasi yang diberikan, menjawab permasalahan dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis.
KARAKTERISTIK PENALARAN SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS TENTANG SAMPEL YANG MEMILIKI KEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH Zuhri, Muhammad Saifuddin
AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana karakteristik penalaran siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas tentang sampel yang memiliki kemampuan matematika rendah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwodadi yang mempunyai kemampuan matematika rendah serta kemampuan menyampaikan pendapat secara lisan dan tertulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan data hasil tes tertulis dan wawancara. Kemudian dilakukan triangulasi metode untuk menghasilkan data dari subjek penelitian yang valid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika rendah, yang berjumlah 2 subjek, satu siswa memiliki karakteristik yang belum sepenuhnya berada di tingkat 1 dan satu siswa memiliki karakteristik pada tingkat 1. Karakteristik siswa yang belum sepenuhnya berada di tingkat 1 yaitu: dapat memberikan contoh tentang sampel, dapat mendeskripsikan istilah tentang sampel, tidak memahami ukuran dan teknik pengambilan sampel dalam mewakili populasinya yang ditandai dengan menyarankan pengambilan seluruh mahasiswa tanpa ada seleksi. Sedangkan karakteristik siswa yang berada pada tingkat 1 yaitu: dapat memberikan contoh tentang sampel, dapat mendeskripsikan istilah tentang sampel, tidak memahami pentingnya ukuran sampel yang besar dalam mewakili populasinya yang ditandai dengan menyetujui pengambilan jumlah sampel yang kecil dalam penelitian, tidak dapat menyarankan seleksi yang tepat dalam pengambilan sampel.   Kata Kunci:  Penalaran, Penalaran tentang Sampel, Karakteristik Penalaran tentang Sampel
PENGEMBANGAN MEDIA LECTORA INSPIRE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMA KELAS X Zuhri, Muhammad Saifuddin; Rizaleni, Estin Agisara
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.431 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v5i2.463

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire dengan pendekatan kontekstual pada pokok bahasan bangun ruang SMA kelas X yang layak digunakan (valid) dan prestasi belajar peserta didik dengan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire dengan Pendekatan Konstektual pada pokok bahasan bangun ruang SMA kelas X lebih baik daripada prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran konvensional. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4-D dengan tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Dalam penelitian eksperimen populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA N 1 Petarukan Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2014/2015. Dengan teknik “Simple Random Sampling” Kelas X.6 sebagai kelas eksperimen, kelas X.3 sebagai kelas Kontrol, kelas X.2 sebagai kelas uji coba A, dan X.1 sebagai kelas uji coba B. Selanjutnya akan dilakukan validasi ahli dan uji coba lapangan terbatas. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan materi pembelajaran menunjukkan bahwa diperoleh persentase kevalidan ahli media adalah 87,5% dan kevalidan ahli materi pembelajaran adalah 92,5%. Berdasarkan analisis data dari ahli media dan ahli materi pembelajaran dinyatakan dalam kategori media yang layak digunakan dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian uji t satu pihak  menunjukan bahwa melalui uji t diperoleh thitung ttabel yaitu 2,6129 1,645, yang berarti prestasi belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari pada prestasi belajar peserta didik kelas kontrol. Juga ditunjukkan dengan rata-rata prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, yaitu rata-rata nilai kelas eksperimen 51,68 dan rata-rata nilai kelas kontrol 43,33.Kata Kunci : Media Pembelajaran, Lectora Inspire, Pendekatan Kontekstual Abstract. The purpose of this study is to develop learning media-based on Lectora Inspire with contextual approach on the subject of geometry high school grade X decent used (valid) and learning achievements of learners with media-based learning Lectora Inspire Approach contextual on the subject of geometry high school grade X more better than learning achievement of students in conventional learning. This development study using 4-D model that consist of four phases, they are Define, Design, Develop, and Disseminate (Deployment). In the experimental study population in this study is class X SMA N 1 Petarukan Pemalang in the academic year 2014/2015. With the technique of "Simple Random Sampling" Class X.6 chosen as the experimental class, class X.3 as the control class, X.2 as the A trial class and X.1 as the B trial class. Further trials will be carried out expert validation and testing limited field trials. Based on the results of validation by media experts and instructional material indicates that the validity of the obtained percentage was 87.5% of media experts and validity of expert learning materials was 92.5%. Based on an analysis of data from media experts and expert learning materials stated in the media category were eligible for use in learning. From the research results of the t test showed that through the t test obtained t t table ie 2.6129 1.645, which means the achievement of learners experimental class is better than the achievement of learners control class. Also demonstrated by the average student achievement experimental class is better than the control class, which is the average value of the experimental class 51.68 and the average value of the control class 43.33.Keywords: learning media, Lectora Inspire, Contextual Approach
BERPIKIR IMPULSIF DALAM KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Shodiqin, Ali; Zuhri, Muhammad Saifuddin
PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2018): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.068 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v7i2.1336

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menelusuri komunikasi matematis siswa kelas VII SMP berdasarkan gaya kognitif impulsif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Gubug Pemilihan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling,  Teknik keabsahan data yang digunakan dengan triangulasi metode. Analisis data mengikuti konsep Miles dan Huberman dengan proses: (1) Reduksi data, (2) Sajian data; dan (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan siswa mampu membuat tulisan dalam pemecahan masalah matematika, tetapi cenderung tergesa-gesa dan salah, membuat tabel dalam proses pemecahan masalah yang diberikan, dapat mengisi hal ? hal yang diketahui dan ditanyakan tetapi cenderung salah, mengerjakan soal yang diberikan dengan tahapan ? tahapan secara terurut terkait dengan masalah yang diberikan, dapat menyelesaikan langkah-langkah tersebut walaupun cenderung salah, mampu secara lengkap dan jelas dalam mengkomunikasikan ide ? idenya kepada orang lain secara lisan, tetapi cenderung tergesa ? gesa dan cepat.
Efektivitas Model Probing Prompting dan Model LAPS-Heuristik Berbantu Adobe Flash CS3 Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Ingga Alifianti; Sudargo Sudargo; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 6 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i6.6866

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan model pembelajaran Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 terhadap hasil belajar siswa, terdapat perbedaan  hasil belajar siswa antara penerapan model Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 dan pembelajaran Konvensional dengan metode ceramah. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Unggulan Pondok Modern Selamat Kendal Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan menggunakan cluster random sampling diperoleh kelas XI MIPA C sebagai kelas eksperimen 1 atau model pembelajaran Probing Prompting berbantu Adobe Flash CS3, XI MIPA A sebagai kelas eksperimen 2 atau model pembelajaran LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 dan XI MIPA B sebagai kelas kontrol atau model konvensional dengan metode ceramah. Hasil analisis diperoleh bahwa ketiga kelas berdistribusi normal, homogen dan uji hipotesis 1 untuk anava diperoleh Fhitung= 25,1663 > Ftabel= 3,154 artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara ketiga kelas. Pada uji hipotesis 2, diperoleh thitung>ttabel yaitu 6,1395>2,6295 maka H0 ditolak, berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih efektif daripada kelas kontrol, Untuk uji hipotesis 3, diperoleh thitung>ttabel yaitu 5,2684>2,484 maka H0 ditolak, berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 lebih baik daripada kelas kontrol serta untuk uji hipotesis 4,diperoleh yaitu -2,022<1,0919<2 ,022 maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara eksperimen 1 dan eksperimen 2. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional dengan metode ceramah.
Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual Ditinjau dari Gaya Kognitif Putri Sekarsari; Muhammad Saifuddin Zuhri; Lilik Ariyanto
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMA dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Geyer tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas XI MIPA 1 yang terdiri atas 2 orang siswa bergaya kognitif Field Dependent dan 2 orang siswa bergaya kognitif Field Independent. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figures Test), tes pemecahan masalah matematika kontekstual, dan pedoman wawancara. Untuk dapat mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa maka dilakukan dengan pemberian tes pemecahan masalah matematika kontekstual, dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Field Dependent memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah karena hanya dapat memenuhi 3 indikator dari 5 indikator koneksi matematis. Sedangkan siswa Field Independent memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik karena dapat memenuhi 4 indikator dari 5 indikator koneksi matematis.
Analisis Kesalahan Siswa SMP Berdasarkan Kriteria Watson dalam Menyelesaikan Soal Metematika Bertipe High Order Thinking Skills (HOTS) Ditinjau dari Gaya Belajar Chintya Faras Viani; Rina Dwi Setyowati; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6115

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan siswa berdasarkan kriteria watson dalam menyelesaikan soal matematika bertipe high order thinking skills (hots) yang ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian adalah perwakilan kelas IX SMP Negeri 2 Mranggen tahun ajaran 2019/2020 yang dipilih berdasarkan kategori gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dari tes gaya belajar. Subjek yang dipilih sebanyak 3 siswa yang berasal dari kelas IX G. Teknik pengumpulan data pada penelitian adalah observasi, angket, dokumentasi, tes tertulis, dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktu dengan membandingkan data tes tertulis dan wawancara yang dilakukan pada waktu yang berbeda. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan analisis sebelum di lapangan dan setelah di lapangan yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) untuk siswa dengan gaya belajar visual melakukan kesalahan Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Konflik Level Respon, dan Masalah Hirarki Keterampilan 2) untuk siswa dengan gaya belajar auditori melakukan kesalahan Data Tidak Tepat, Prosedur Tidak Tepat, Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Konflik Level Respon, dan Masalah Hirarki Keterampilan 3) untuk siswa dengan gaya belajar kinestetik melakukan kesalahan Data Tidak Tepat dan Data Hilang. Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa adalah kurangnya ketelitian dan kesabaran, kurangnya pengalaman latihan terhadap soal yang serupa, lemahnya keterampilan subjek dalam berpikir kritis dan kreatif, kesalahan yang dilakukan siswa sebelumnya sehingga berpeluang akan menyebabkan kesalahan-kesalahan berikutnya, dan siswa tidak mengetahui konsep menghitung bilangan desimal khususnya pada operasi pembagian.
Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Berbantu Ispring Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK Antonius Semarang Yosef Sunar Pramujito; Sutrisno Sutrisno; M. Saefuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i1.8576

Abstract

Kunci kesuksesan dari seseorang dapat dilihat dari kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam dunia pendidikan komunikasi merupakan salah satu hal penting yang seharusnya mendapat perhatian khusus dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Usaha guru dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematis perlu menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) menggunakan media Ispring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu media Ispring, Think Talk Write (TTW) berbantu media Ispring, dan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Antonius Semarang dengan menggunakan random sampling yang memperoleh kelas X AKL sebagai kelas eksperimen I, kelas X OTKP sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas X MM sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada siswa yang menggunakan model Think Pair Share berbantu Ispring pada kelas eksperimen I dan model pembelajaran Think Talk Write berbantu Ispring pada kelas eksperimen II dengan pembelajaran konvensional. Rata-rata siswa yang menggunakan model Think Pair Share dan Think Talk Write berbantu Ispring lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model konvensional. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model Think Pair Share dan Think Talk Write.
Profil Berpikir Reflektif Siswa dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Resiliensi Matematis Siswa Oksa Febriani Haryanti; Muhammad Saifuddin Zuhri; Lilik Ariyanto
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari resiliensi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X OTKP 2 SMK N 2 Semarang yang terdiri dari 2 orang siswa dengan kategori resiliensi tinggi, 2 orang siswa dengan kategori resiliensi sedang dan 2 orang siswa dengan kategori resiliensi rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes kemampuan berpikir reflektif dan pedomana wawancara. Pengumpulan data dilakukan memelaui pemberian angket resiliensi, tes kemampuan berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir reflektif subjek yang memiliki resiliensi matematis tinggi mampu memenuhi semua fase dan indikator berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Selanjutnya subjek yang memiliki resiliensi matematis sedang hanya mampu memenuhi indikator pada dua fase berpikir reflektif yaitu fase reacting dan fase comparing. Subjek yang memiliki resiliensi matematis rendah hanya mampu memenuhi indikator pada satu fase berpikir reflektif yaitu fase reacting.