Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM TRACER STUDY SECARA ONLINE PADA MA MAARIF 1 PUNGGUR Imam Ahmad; Angga Febrian; Agung Tri Prastowo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3813

Abstract

Kegiatan tracer study merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan oleh institusi atau lembaga pendidikan untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan yang telah dilakukan. Hal ini dikarenakan alumni merupakan hasil dari institusi pendidikan yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Proses tracer study di MA Ma’arif 1 Punggur diawali dari alumni yang diberikan kuesioner oleh Tata Usaha (TU) bidang Kesiswaan ketika mengurus kelulusan ataupun pada saat mengambil ijazah. Salah satu bukti nyata ketidak efektifan dari sistem yang seperti ini adalah tingkat persentase jumlah alumni yang mengisi kuesioner atau survey alumni. Untuk itu akan dilakukan pengabdian kepada masyarkat dalam rangka pengembangan sistem dan pendampingan sistem tracer study secara online agar mempermudah bagian Kesiswaan MA Ma’arif 1 Punggur dalam mengelola data alumni dan pelacakan alumni agar jumlah alumni yang terlcak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh sekolah. Dari hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan sistem tracer study yang terkomputerisasi dan dapat diakses secara online dapat meningkatkan jumlah alumni yang mengisi kuesioner.
Pengembangan Desa Wisata melalui Pelatihan dan Pembinaan Satria Bangsawan; Mahrinasari MS; Ayi Ahadiat; Ribhan Ribhan; Fajrin Satria Dwi Kesumah; Angga Febrian
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v2i2.615

Abstract

Purpose: The objectives of Tourism Village development in “Pulau Legundi”, Pesawaran District, Lampung Province is to know the societies’ motivation in developing entrepreneurship based on tourism village service, the ability of society in understanding how to develop tourism village, and the readiness of society to engage in tourism village development in order to improve their prosperity. Method: The three-step method used is that the first is preparation to identify the potential resources and the societies’ readiness to accept the community service in terms of Tourism Village development, the second is to conduct training and coaching, and then followed by monitoring and evaluation. Results: The results show that the knowledge, spirit and motivation, and understanding insights in developing Tourism Village increase after getting the training and coaching programs. Conclusions: Tourism Village in “Pulau Legundi” Village is very important to be developed to increase the prosperity of the society by creating the tourism attractions, providing information technology infrastructure and strengthening the motivation of the village governor by relevant government role, continuing training and coaching programs to improve the competence of the Tourism Village entrepreneurs, and implementing marketing communication through marketing digital content that is disseminated in the internet and social media.
The Role of Social Media Activities to Enhance Brand Equity Angga Febrian; Dhiona Ayu Nani; Lia Febria Lina; Nurul Husna
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 25, No 1 (2022): April - July 2022
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v25i1.2881

Abstract

The direct impact of the economic downturn due to Covid-19 is mainly perceived by Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This study aims to examine how MSMEs can understand customer needs regarding the provision of social media quality that can improve brand image and brand awareness. The survey was conducted on 145 respondents who had online shopping experience using social media by utilizing the structural equation modeling approach.  Results show that social media quality can increase brand awareness, brand image, and social media marketing activities. Therefore, marketers who use social media can focus on its constituent indicators including content quality, design quality, information quality, interaction quality, contact availability, and contact relevance. Customers will have a high level of brand awareness and a good brand image if marketers can provide social media quality to meet customer demands. While previous studies found that there is a positive relationship between social media marketing activities on brand image and brand awareness, this study shows the opposite result because customers are not affected by the activities carried out by social media. This is considered a usual activity that other marketers also carry out. The implication of this study is that good social media quality is needed to increase brand awareness, brand image, and social media marketing activities.
Pengembangan Desa Wisata Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran Lampung Melalui Implementasi Komunikasi Website Interaktif Satria Bangsawan; Mahrinasari MS; Gigih Forda Nama; E Angga Febrian; Fajrin Satria Dwi Kesumah
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 3 (2023): February
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/devotion.v1i3.125

Abstract

Desa Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran merupakan pulau yang memiliki keindahan alam, dan berpotensi untuk pengembangan Desa Wisata. Namun, potensi pariwisata di desa ini belum berkembang secara optimal sebagai Desa Wisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa. Oleh karena itu, pengembangan Desa Wisata di desa Pulau Legundi perlu berkelanjutan, melalui Pelatihan dan Pendampingan penyusunan website Interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengomunikasikan informasi Desa Wisata Pulau Legundi mengenai keunggulan sumber daya Pulau Legundi seperti pantai berpasir putih, gua di dalam pulau, wisata memancing ikan langsung melalui bagan, dan produk unggulan UMKM yang ada di Pulau Legundi melalui situs web: www.legundiwisata.com, sehingga situs ini dapat menjangkau kesadaran dan kepedulian para calon wisatawan baik Mancanegara maupun Domestik untuk tertarik dan melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pulau Legundi, yang pada akhirnya jumlah wisatawan meningkat, dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Hasil Pelatihan dan Pendampingan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para peserta, dan penggunaan situs web berkelanjutan oleh calon wisatawan potensial, sehingga Branding Desa Wisata Pulau Legundi semakin kuat dan pengunjung Desa Wisata Pulau Legundi semakin meningkat.
Peran Praktik Supply Chain Management (SCM) dalam Meningkatkan Daya Saing Kopi Tanggamus Provinsi Lampung Nurul Husna; Angga Febrian; Mutiasari Nur Wulan; Irham Lihan
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 31, No 1 (2022): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jbs.31.1.83-89

Abstract

Indonesia is one of the coffee exporting countries which occupies the fourth largest position in the world. One of the best coffee producing areas in Indonesia is Lampung Province. Tanggamus is one of the main coffee producing districts of Lampung Province. In 2015 the production of Tanggamus Coffee decreased quite a bit, then in 2016 it increased rapidly, but in 2017 the production declined again until 2018 has not increased rapidly. An effective SCM is possible to gain competitive advantage and increase company production. SCM is an approach to efficiently integrate suppliers, manufacturers, warehouses, and stores to produce and distribute goods in the right quantity, at the right place, and at the right time for the right cost. This study aims to determine the role of SCM practices as measured by three aspects, namely strategic supplier partnership, customer relationship, and information sharing on competitive advantage. Data collection techniques used are field studies through interviews and questionnaires addressed to the Chair, Secretary, and Treasurer of the Coffee Farmers Group who are active in the Beringin Jaya Gapoktan, Sumberejo District, Tanggamus Regency which is the research sample. For data processing using partial least squares (PLS) with SmartPLS software. The results of this study indicate that the practice of SCM has a significant effect on competitive advantage.
DETERMINAN RISIKO KREDIT BANK DENGAN CAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI Irham Lihan; Nurul Husna; Angga Febrian
TECHNOBIZ : International Journal of Business VOL 6, NO 1 (2023) : APRIL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/tb.v6i1.2724

Abstract

Risk management in the banking world is a major issue that is often discussed in terms of bank financial stability. One of the risks that is often an important concern in banking is credit risk. In order for banks to be able to exist in operation, play a role in the national economy, and remain at a prime level of health, bank management must be able to pay attention to the related risk aspects. Non-performing loans (NPL) are loans that fall into the category of substandard, doubtful, and bad loans. Non-performing loans (NPLs) greatly affect the soundness of banks. Factors that can affect credit risk include liquidity risk and spread of interest. This study aims to examine the effect of liquidity and spread of interest on bank credit risk with the Capital Adequacy Ratio (CAR) as a moderating variable. The addition of CAR as a moderating variable is intended to strengthen the relationship between the dependent and independent variables. The results of the study show that the Loan to Deposit Ratio (LDR) variable has a significant positive effect on the credit risk (NPL) of commercial banks in Indonesia, the Interest Rate Spread (SIR) variable has a significant positive effect on the Credit Risk (NPL) of commercial banks in Indonesia, and the CAR variable for NPL, it is a moderating homoglezer variable, that is, it is an input NPL variable that is significantly capable of negatively moderating the LDR and SIR variables.Keywords: Credit Risk, Bank Liquidity, Spread of Interest, Capital AdequacyRatio
Pelatihan dan Pendampingan Desain Digital Content Marketing Satria Bangsawan; Mahrinasari MS; Gigih Forda Nama; Angga Febrian
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i3.2947

Abstract

Lampung merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan asing maupun domestik. Pulau Legundi memiliki potensi alam yang indah berpotensi sebagai destinasi wisata, tetapi belum dikelola dengan baik terutama untuk memasarkannya. Pengelolaan pemasaran kurang baik sebagai akibat kurangnya pengetahuan masyarakat untuk memasarkannya sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Legundi belum memenuhi target. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Lampung memberikan Pelatihan dan Pendampingan Desain Pemasaran Konten Digital melalui website dan media sosial agar Pulau Legundi mendapatkan banyak kunjungan wisatawan. Peserta kegiatan adalah pengusaha UMKM, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Metode kegiatan Pelatihan dan Pendampingan berupa diskusi, dan praktik penyusunan Desain Pemasaran Konten Digital dengan pendekatan UGT (Uses and Gratification Theory). UGT dimanfaatkan pada kegiatan ini karena UGT memberikan kandungan konten informasi pemasaran yang lengkap dilihat dari empat dimensi (Informatif, Hiburan, Interaksi Sosial, dan Ekspresi Diri). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu menciptakan Desain Pemasaran Konten Digital yang menarik pada website (www.legundiwisata.com) dan media sosial (Video YouTube, TikTok, dan Instagram). Keberhasilan pengembangan wisata Pulau Legundi tidak hanya melalui kegiatan tersebut, tetapi juga membutuhkan dukungan Peran Pemerintah untuk menyediakan Infrastruktur sistem Penerangan Listrik dan Jaringan Internet yang sangat memadai.
Pemanfaatan Literasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan dan Pemasaran Pelaku Usaha Ibu Rumah Tangga di Lampung Angga Febrian; Ernie Hendrawaty
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.13268

Abstract

Era digitalisasi membuat proses bisnis menjadi semakin mudah. Namun tantangannya adalah tidak semua pelaku usaha memahami dan memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi digital tersebut ke dalam proses bisnis mereka. Maka dibutuhkannya pelatihan yang berkaitan dengan literasi digital dalam bisnis. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Komunikasi Indonesia bekerjasama dengan Universitas Lampung memberikan pelatihan kepada 200 ibu rumah tangga di Bandar Lampung dan Pesisir Barat yang sudah menjalankan usaha secara konvensional, baik dari cara pemasaran maupun pengelolaan keuangan dari hasil usaha. Maka tim pengabdian memberikan pelatihan kepada peserta yang berfokus pada pencatatan keuangan, menabung dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital. Peserta diberikan pelatihan kemampuan pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial Instagram dan Facebook yang berkaitan dengan bagaimana membuat konten berupa foto, video, dan copywriting yang dapat menarik konsumen online. Hasil kegiatan tersebut adalah peserta dapat memahami dan mempraktikan secara langsung bagaimana pemanfaatan media digital kedalam bisnis mereka yang akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan dari usaha yang dijalankan dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran hasil usaha, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan kemampuan pemasaran digital.