Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peta Kajian Pendidikan Islam pada Berkala Ilmiah di IAIN Mataram Saparudin Saparudin
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 9 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.849 KB) | DOI: 10.20414/jpk.v9i1.1794

Abstract

Jumlah publikasi ilmiah yang terus meningkat, terutama bidang kependidikan Islam, di satu sisi dapat dijadikan indikator dinamika intelektual yang tinggi di lingkungan IAIN Mataram. Namun di sisi lain, peta dinamika tersebut belum terbaca secara jelas, baik pada aspek objek kajiannya, pendekatan yang digunakan, maupun jenis studi yang dilakukan. Kondisi ini, dapat berimplikasi terhadap ketidakjelasan arah dan kebijakan pengembangan keilmuan kependidikan Islam. Mendalami hal tersebut, metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan contents analysis. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, dari aspek objek studi, kajian pendidikan Islam pada berkala ilmiah di IAIN Mataram mencerminkan dominannya aspek filsafat atau pemikiran pendidikan Islam sebagai objek kajian; Kedua, sejalan dengan objek kajiannya, dari segi jenis studi, konsep pendidikan Islam yang dipublikasikan pada berkala ilmiah di IAIN Mataram, menunjukkan masih kuatnya kecenderungan kajian teoritis, disusul penelitian lapangan (field reseach), dan kajian pustaka (library reseach); dan Ketiga, paralel dengan kedua aspek di atas, dilihat dari segi pendekatan yang digunakan, kecenderungan pola kajian pendidikan Islam dosen IAIN Mataram, dapat dipilah dalam beberapa corak: (a). Corak pragmatis, baik yang bersifat adoftif maupun justifikatif; (b) corak Idealis, yaitu kajian yang menempatkan al-Qur’an dan Hadits dan pemikiran klasik dalam posisi yang lebih unggul untuk menjelaskan (bukan menjawab) sejumlah aspek/persoalan pendidikan Islam; (c) corak eklektif (gabungan dari corak idealis dan corak pragmatis); dan (d) corak deskriptif empiris. Abstract: The amount of research publication has been increasing, especially in Islam education area, in one side it can be made by high intellectual dynamics indicator in IAIN Mataram. But on the other side, map of the dynamics isn’t yet read clearly in study object aspect, used approach, and also conducted study type. This condition, can implicate its direction and policy of development the Islamic education. To comprehend the mentioned, the method used is bibliography research (research library), include the analysis contents. Result of research show: firstly, object study aspect, study of Islamic education at periodically in IAIN Mataram which dominant express the philosophy aspect or idea of education of Islam as study object; secondly, its study object, from study type, the concept Islamic education has publicized Islam is periodically in IAIN Mataram, showing still its strength in theoretical study, include the field research, and library research; Third, parallel both aspect above, showing from applied the study approach, the tendency of study pattern education of Islam the lecturer of IAIN Mataram, can divide in a few pattern: (a) Pragmatic pattern, for having the adoptive character and also justificative; ( b) Idealist pattern, the study of al-Qur’an and Hadits and classic idea in more pre-eminent position to explain (non replying) a number of aspect / problem of Islamic education Islam; (c) Elective pattern (alliance of idealist pattern and pragmatic pattern); and (d) Empiric descriptive pattern.
Salafism, State Recognition and Local Tension: New Trends in Islamic Education in Lombok Saparudin Saparudin
Ulumuna Vol 21 No 1 (2017): June
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ujis.v21i1.1188

Abstract

This paper explores the role of Salafi formal schools in the increasing influence and proliferation of Salafism in Lombok, East Indonesia, alongside the impacts of this process on educational culture and broader social contexts. Despite intense resistance from, and even violence by, traditionalist mainstream groups, the Salafi movement has developed steadily. This paper argues that the growth of Salafism in Lombok is influenced by contextualizing of proliferation strategies by integrating into Indonesian national education system and selecting of the greater Islamic traditions, rather than ideological and financial support from the Middle East, as it has been highlighted in previous studies and literature. By establishing officially certified schools and formal recognitions from the Indonesian government, the Salafi schools have found a way to successfully recruit a new young generation of Muslims in Lombok and beyond.
Pembelajaran Daring PAI: Implementasi dan Problematika Penggunaan Google Classroom Pada kelas XI IPA SMA Zainiya Anisa; Mustain Mustain; Saparudin Saparudin
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i1.7140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi, problematika, dan upaya guru PAI dalam mengatasi problematika selama pembelajaran Daring dengan menggunakan Google Classroom pada kelas XI IPA di SMAN 2 selong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan dekskriftif. Dalam memperoleh data selama penelitian, peneliti menggunakan tiga metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa selama pelaksanaan pembelajaran Daring PAI dengan menggunakan Google Classsroom di SMAN 2 Selong sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang paham selama pembelajaran Daring. Namun ditemukan bahwa Guru PAI mengalami beberapa permasalahan selama proses pelaksanaan pembelajaran Daring PAI, yaitu kurangnya kontrol guru karena tidak dapat bertemu secara langsung dengan siswa, gangguan jaringan, siswa terkadang tidak fokus selama pembelajaran berlangsung, dan karakteristik materi yang membutuhkan pembelajaran Daring dilakukan secara tatap muka.
Implementasi TPACK Dalam Peningkatan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Pai di SMKN 5 dan MAN 2 Mataram Saiful Rizal; Nurul Yakin; Saparudin Saparudin
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5049

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan dibidang teknologi. Kemajuan di bidang tehnologi ini bisa dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kualitas pembelajaran yang bisa dilakukan oleh seorang guru. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, seorang guru perlu memahami dan mimiliki kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). TPACK merupakan perpaduan tiga komponen dasar yaitu: Technological Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK) dan Content Knowledge (CK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru PAI di SMKN 5 dan MAN 2 Mataram dalam aspek penerapan TPACK. Sedangkan penelitian ini berfokus pada persoalan bagaimana implementasi TPACK dalam pembelajran PAI, dan tingkat keaktifan siswa dalam pembelajran PAI dengan model TPACK di SMK 5 dan MAN 2 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftip dan komparatif. Metode deskriftif ialah sebuah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sedangkan komparatif adalah penelitian yang menggunakan teknik membandingkan suatu objek dengan objek lain. Dalam penelitian ini diketahui bahwa SMK 5 dan MAN 2 Mataram telah menerapkan pembelajaran berbasis TPACK namun memiliki beberapa perbedan yaitu, 1. Perbedaan dalam penerapan TPACK, di SMK 5 Mataram masih terbatas dalam akses LCD sedangkan MAN 2 Mataram memiliki LCD di masing-masing kelas, 2. MAN 2 Mataram pembelajaranya lebih pariatif akan tetapi sama-sama telah menggunakan media dalam pembelajaran seperti HP dan Internet.  Dengan demikian pembelajaran berbasis TPACK tergantung kemampuan guru dalam mengintegrasikan tiga komponen yaitu TK, PK dan CK.
Peer group sebagai bentuk komunikasi penggunaan jilbab pada peserta didik muslimah usia akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat Saparudin Saparudin
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 19, No 1 (2021): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana komunikasi penggunaan jilbab dilakukan melalui Peer Group atau teman sebaya pada peserta didik usia akil Baligh. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik muslimah di SMP Negeri 2 Praya Barat usia akil baligh tentang penggunaan jilbab di sekolah dan luar sekolah dan untuk mengetahui peer group sebagai bentuk komunikasi terhadap prilaku penggunaan jilbab pada peserta didik Muslimah usia akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode deskriptif interaktif yaitu penelitian yang ditandai dengan adanya interaksi antara peneliti dengan yang diteliti. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa peserta didik muslimah akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat sebagian besar memiliki pemahaman tentang usia akil baligh, ketentuan, dan hukum menggunakan jilbab, sehingga dalam pengamalan sehari-hari dengan kesadaran sendiri dan adanya peserta didik yang masih buka tutup merupakan implikasi dari pemahamannya serta dampak dari peer group.
Sinergitas Guru Agama, Orang Tua, dan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI di SMA NW Narmada Ahmad Baihaqi; Alkusaeri Alkusaeri; Saparudin Saparudin
MANAZHIM Vol 5 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Manajemen Pendidikan Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/manazhim.v5i2.3661

Abstract

The objectives of this study are to analyze 1) the role of religious teachers, parents, and school principals; 2) the forms of synergy among religious teachers, parents, and school principals. The research method employed is descriptive qualitative research. Data were gathered through interviews, field notes, and documentation. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation. The research findings present the following 1) the roles of religious teachers include: a) educator; b) administrator; c) supervisor; d) innovator. The roles of parents encompass a) educator and caregiver; b) mentor and supporter; c) facilitator and motivator. The roles of school principals involve a) educator; b) manager; c) supervisor; d) innovator. 2) the applied forms of synergy consist of a) involving parents in program development; b) fostering intensive communication; c) initiating introductions with parents; d) conducting regular meetings with parents.