Tiara Yuliyana
Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pentingnya Mengelola Kestabilan Arus Kas Di Era New Normal Pada Asosiasi UMKN Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta Amin Setio Lestiningsih; Ratiyah Ratiyah; Syamsul Bahri; Nida Salsabila; Tiara Yuliyana
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 No 1 Mei 2021: Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.17 KB) | DOI: 10.31294/abdiekbis.v1i1.300

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan di dalam pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan di dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis. Ketika krisis menerpa pada periode 1997-1998, hanya UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh. Asosiasi UMKM Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta pada masa pandemi Covid-19 saat ini menghadapi permasalahan yang cukup pelik terutama dari Segi Keuangan. Hal ini dikarenakan pasar yang lesu akibat dari wabah corona sehingga tidak mampu mendongkrak angka penjualan Asosiasi UMKM Provinsi DKI Jakarta. Imbasnya besar pasak daripada tiang. Hal ini menyebabkan kesimbangan arus kas terganggu. Pengelolaan kestabilan arus kas di masa new normal ini merupakan faktor utama yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan UMKM. Kesalahan pengelolaan arus kas UMKM bisa berdampak pada kekurangan dana untuk menjalankan operasional hariannya.Pengelolaan dana yang buruk berakibat UMKM tidak bisa mencegah, mendeteksi, atau mengoreksi kecurangan di UMKM tersebut Asosiasi UMKM Naik Kelas Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu Asosiasi yang membutuhkan pendampingan dan pembinaan dalam segi keuangan terutama dalam menjaga kestabilan arus kas di masa new normal ini agar tidak gulung tikar.