Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Potensi Sisik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) sebagai Masker Collagen Firlianty Firlianty; Elita Elita; Anang Najamuddin; Rario Rario; Panca Ajura Purba
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.149 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.69-74

Abstract

This study aims to know the potential of collagen mask of nile tilapia scale and Dayakness onion. It was an experimental study with 3 treatments of different ethanol concentrations (50%, 70%, 90%). Data are presented. Data collection covered phytochemical tests, water content, ash, and pH. Results showed that the collagen mask of nile tilapia scale and Dayakness onion positively contained alkaloid, saponin, tannin, and flavonoid. These compounds reflect that collagen of Dayakness onion and nile tilapia scale is potential to use as face mask that could overcome face problem, such as acne. The collagen mask has pH of 6, consistent with that of SNI for facial beauty product. The nile tilapia scale and Dayakness onion have good potential for mask. The ethanol used for solvent yielding the highest collagen was recorded in 90% ethanol.
Jenis dan Struktur Ukuran Ikan Yang Tertangkap di Danau Marang Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sweking Sweking; Anang Najamuddin; Aunurafik Aunurafik; Firlianty Firlianty
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.743 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.13-17

Abstract

Alat penangkapan ikan sebagai sarana utama dalam usaha perikanan tangkap diatur sedemikian rupa sehingga tidak berdampak negatif pada ppemanfaatan sumberdaya perikanan dan lingkungan parairan lainnya.  Penggunaan alat tangkap ikan harus memperhatikan keseimbangan dan meminimalkan dampak negative bagi biota lain.  Hal ini menjadi penting untuk dipertimbangkan mengingat hilangnya biota dalam struktur ekosistem akan mempengaruhi secara keseluruhan ekosistem yang ada.  Kecamatan Bukit Batu merupakan salah satu dari lima Kecamatan yang berada dalam wilayah Kota Palangka Raya, Kecamatan Bukit Batu secara geografis terletak 133º 30´ - 133º 50´ Bujur Timur 1º 35 ´ - 1º 40 ´ Lintang Selatan.  Danau Marang merupakan salah satu danau tapal kuda yang digunakan sebagai lokasi atau tempat aktivitas penangkapan ikan oleh masyarakat setempat.  Latar belakang penelitian ini adalah bahwa belum diketahui komposisi jenis dan struktur ukuran ikan yang tertangkap dengan menggunakan alat tangkap kalang dan rambat di danau Marang.  Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pengulangan dengan selang waktu  2 (dua)  minggu sekali, Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi langsung atau pengamatan langsung .  Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, Berdasarkan hasil penelitian komposisi jenis dan struktur ukuran ikan yang tertangkap oleh alat tangkap kalang dan rambat di danau Marang, Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya sangat beragam.  Komposisi jenis ikan yang tertangkap yaitu 17 jenis ikan.  Di mana komposisi jenis ikan yang tertangkap oleh alat tangkap kalang berjumlah 16 jenis ikan dan 8 jenis ikan oleh alat tangkap rambat.  Sedangkan struktur ukuran ikan dari ukuran panjang dan berat ikan yang tertangkap terjadi perbedaan ukuran baik panjang ataupun berat antara masing-masing jenis ikan yang tertangkap.
Potensi Sisik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) sebagai Masker Collagen Firlianty Firlianty; Elita Elita; Anang Najamuddin; Rario Rario; Panca Ajura Purba
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.13.1.69-74

Abstract

This study aims to know the potential of collagen mask of nile tilapia scale and Dayakness onion. It was an experimental study with 3 treatments of different ethanol concentrations (50%, 70%, 90%). Data are presented. Data collection covered phytochemical tests, water content, ash, and pH. Results showed that the collagen mask of nile tilapia scale and Dayakness onion positively contained alkaloid, saponin, tannin, and flavonoid. These compounds reflect that collagen of Dayakness onion and nile tilapia scale is potential to use as face mask that could overcome face problem, such as acne. The collagen mask has pH of 6, consistent with that of SNI for facial beauty product. The nile tilapia scale and Dayakness onion have good potential for mask. The ethanol used for solvent yielding the highest collagen was recorded in 90% ethanol.
EFEKTIVITAS TUMBUHAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk) DALAM MENURUNKAN LIMBAH PENATU Nomi Aprilita Munthe; Anang Najamuddin; Rosana Elvince
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v16i1.7802

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) pada limbah penatu terhadap parameter BOD, COD, TSS, Fosfat, Kekeruhan, pH, dan Suhu dengan menggunakan tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) pada limbah penatu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan menggunakan metode Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu A (Limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut tanpa menggunakan kangkung, perlakuan B (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 10 batang kangkung), perlakuan C (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 20 batang kangkung), dan D (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 30 batang kangkung). Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistika yang menggunakan analisis ragam (ANOVA). Pengambilan dan pengamatan sampel dilakukan selama 7 hari dengan selang waktu 2 hari yaitu (hari ke satu, keempat, dan ke tujuh). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) berpengaruh dan efektif dalam menurunkan limbah penatu pada parameter suhu, namun tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) tidak berpengaruh dalam menurunkan limbah penatu pada parameter BOD, COD, TSS, Fosfat, Kekeruhan, dan pH
POLA PERTUMBUHAN DAN JENIS MAKANAN IKAN BETUTU (Oxyeleotris marmorata) DI DANAU SABUAH KECAMATAN KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU Eltary Sifrayelan Hutauruk; Edison Harteman; Anang Najamuddin; Linda Wulandari
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan jenis makanan ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata), serta mengetahui kondisi beberapa parameter kualitas air di Danau Sabuah Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan jaring insang (gillnet) selama 3 kali masa pengamatan dengan interval waktu 7 hari. Pengukuran parameter kualitas air meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, kekeruhan, pH dan DO dilakukan pada lokasi yang sama dengan pengambilan sampel ikan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh total hasil tangkapan ikan Betutu sebanyak 98 ekor dengan sebaran panjang berkisar antara 18-40 cm dan sebaran berat berkisar antara 69-893 gram. Hasil analisis regresi hubungan panjang dan berat ikan Betutu menunjukkan persamaan regresi y = 0,0135x2,9667 dan nilai koefisien determinasi (R2) = 0,927. Nilai b sebesar 2,9667 pada hasil regresi menunjukkan nilai < 3 menjelaskan bahwa pola pertumbuhan ikan Betutu yang tertangkap di Danau Sabuah adalah allometrik negatif. Hasil identifikasi isi lambung ikan Betutu menunjukkan nilai Index of Preponderance tertinggi sebesar 62% dari makanan ikan Betutu adalah ikan, diikuti oleh Nematoda 14%, debris hewan dan serasah masing-masing 11,4%, dan fitoplankton 1,2%. Kondisi kualitas air parameter fisika dan kimia menunjukkan nilai suhu, kedalaman, pH dan DO masih sesuai untuk mendukung pertumbuhan ikan kecuali parameter kecerahan dan kekeruhan
Analisis Hasil Tangkapan Udang Brown (Metapenaeus ensis) di Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang: Analysis of Catching of Brown Shrimp (Metapenaeus ensis) at Kuala Pembuang Fishery Port Kembarawati Kembarawati; Sweking Gandih; Anang Najamuddin; Rosita Rosita
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol. 8 No. 2 (2023): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v8i2.4848

Abstract

This study aims to determine the results of Catch Per Unit Effort (CPUE), Maximum Sustainable Yield (MSY) and the utilization rate of brown shrimp (Metapenaeus ensis) at the Kuala Pemburan Fishing Port for the last 5 years (2017-2021). The basic method used in this study is a quantitative descriptive method derived from primary and secondary data. Data collection techniques were interviews and primary data collection in the form of shrimp production data at the Kuala Pemburan Fishing Port. Data analysis methods are CPUE, MSY and utilization rate analysis. The results of the study show that the CPUE value has fluctuated from 2017-2021. The highest CPUE value was in 2020 which was 37.76 kg/trip and the lowest was in 2017 which was 8.36 kg/trip. The high and low CPUE values ​​occurred because during this period there was an increase and decrease in both the use of fishing gear and fishing trips. For the yield value (MSY) the optimum fishing effort is 2,940 trips per year and the maximum sustainable catch value is 63,954 kg per year. If viewed based on the sustainable maximum catch value, the number of catches produced in 2020 and 2021 has exceeded the maximum catch limit (Cmsy), but the fishing effort has not exceeded the optimum fishing effort (Emsy). Meanwhile, the yield value of the utilization rate of brown shrimp resources in the last five years indicates that the utilization rate has increased drastically, especially in 2020 and 2021