Rizqa Rahmatiya
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Bibliometrik Mobile Mathematics Learning Erni Kurniasih; Atikah Taqiyyah; Qothrotun Nada; Rizqa Rahmatiya
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.525 KB) | DOI: 10.51574/kognitif.v1i2.72

Abstract

Penelitian ini memaparkan tinjauan kritis mengenai Mobile Mathematics Learning berdasarkan analisis bibliografi atas 195 artikel yang dipublikasikan dalam jurnal internasional berdasarkan database scopus selama kurun waktu 1997– 2021. Tujuan penelitian ini untuk menjawab kekosongan dengan memberikan analisis bibliometrik ekstensif dari literatur yang berkaitan dengan istilah ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Bagaimana artikel Mobile Mathematics Learning diklasifikasikan?, (2) Bagaimana trend penelitian Mobile Mathematics Learning? Topik penelitian apa yang menjadi subjek lebih banyak publikasi?, (3) Apa topik Mobile Mathematics Learning masa depan yang memberikan kesempatan untuk penelitian lebih lanjut?. Analisis bibliometrik menggunakan lima langkah meliputi mendefinisikan istilah pencarian yang sesuai, hasil pencarian awal, penyempurnaan hasil pencarian, penyusunan data statistika awal, dan analisis data. Hasil penelitian memperoleh 195 makalah dengan hasil awal sebanyak 1606 kutipan (66.92 kutipan / tahun dan 8.24 kutipan/makalah). Pemurnian hasil menyisakan 60 artikel (penurunan 69,2%); data mengenai kutipan juga berubah, dengan 566 kutipan (menurun 64,8%), 40.43 kutipan/tahun (menurun 39,6%), dan 9.43 kutipan/makalah (meningkat 14,4%). Temuan ini menunjukkan bahwa jurnal Q1 dan Q2 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kutipan dibandingkan jurnal lainnya. Penelitian ini menunjukkan informasi untuk masa yang akan datang dalam bidang Mobile Mathematics Learning, serta merangkum dan mendukung temuan penting dari tinjauan tersebut.Secara keseluruhan, konsep Mobile Mathematics Learning masih perlu ditingkatkan dalam penelitian-penelitian yang akan datang. Penelitian selanjutnya dapat mengambil topik tentang context, effect, mobile device, development, STEM Education dan mobile technology
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS SISWA SMP Rizqa Rahmatiya; Asih Miatun
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3619

Abstract

Kemampuan Pemecahan Masalah matematis merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa, karena kemapuan pemecahan masalah menjadi dasar bahkan marupakan tujuan umum dalam pembelajaran matematika. Sementara itu Resiliensi matematis dapat menunjang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari resiliensi matematis pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini siswa kelas VII-B SMP Negeri 160 Jakarta. Subjek penelitian ini sebanyak 2 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematis, kuesioner resiliensi matematis dan pedoman wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi waktu. Analisis data menggunakan metode perbandingan tetap (constant comparative method) dengan langkah (1) reduksi data dan kategorisasi; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian yaitu siswa yang memiliki resiliensi matematis yang tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik karena mampu mencapai langkah-langkah yang sistematis dan adanya rasa percaya diri dalam memecahkan masalah. Sedangkan Siswa yang memiliki resiliensi sedang masih kurang dalam kemampuan pemecahan masalah matematisnya, karena belum mampu mencapai langkah-lagkah yang sistematis dalam kemampuan pemecahan masalah matematis, kurang teliti dan cendrung menyerah bila dihadapkan soal yang sulit.