Novita Ayu Andani
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Make A Match Dan Problem Posing Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Novita Ayu Andani; Nizaruddin Nizaruddin; Muhammad Prayito
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7609

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran  Make A Match dan Problem Posing. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Mranggen Demak tahun pelajaran 2018/ 2019. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Sebagai sampel diambil tiga kelas yaitu kelas eksperimen pertama dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match, kelas eksperimen kedua  dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumne yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji anava dua jalan, dan uji pasca anava. Hasil penelitian menunujukkan (1) terdapat perbedaan antara model pembelajaran Make A Match, model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran konvensional, (2) prestasi belajar siswa model pembelajaran Make A Match lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional, (3) prestasi belajar siswa model pembelajaran Problem Posing lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional, (4) prestasi belajar siswa model pembelajaran Make A Match lebih baik dari pada model pembelajaran Problem Posing, (5) tidak terdapat hubungan antara model pembelajaran dengan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa. Kesimpulan yang diperoleh adalah prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Make A Match lebih baik daripada model pembelajaran Problem Posing dan model Konvensional pada materi himpunan.