Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ROTI (STUDI KASUS PADA GOLDEN BAKERY DI TERNATE) Yonette Maya Tupamahu; Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.225 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.1.51-59

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi tanaman-ternak Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.3.1.1-8

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi, risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai peluang risiko yang minimal.
Pengaruh trust in a brand terhadap brand loyalty pada konsumen air minum Aqua di Kota Ambon Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 3, No 2 (2010)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.3.2.39-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara empirik pengaruh dari variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic, company characteristic, dan consumer - brand characteristic terhadap brand loyalty. Merek yang diteliti adalah merek air minum Aqua, yang respondennya diambil dari para pengguna air minum Aqua yang ada di Kota Ambon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan parsial variabel trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty. Pengaruh variabel trust in a brand terhadap brand loyalty adalah sebesar 0,971 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sebaliknya, secara parsial pengaruh variabel trust in a brand adalah sebagai berikut. Pertama brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,668 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, di mana brand characteristic berpengaruh dominan terhadap brand loyalty. Company characteristic mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,224 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Consumer - brand characteristic juga berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,165 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Dalam upaya meningkatkan loyalitas merek, pihak perusahaan harus senantiasa meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Brand characteristik sebagai salah satu variabel yang berpengaruh dominan harus tetap dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan.
Sistem Usaha Tani Terintegrasi Tanaman-Ternak Hamka Hamka
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 3 No 1 (2010): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.554 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v3i1.1080

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi, risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai peluang risiko yang minimal.
Analisis peramalan produksi roti pada Golden Bakery di Kota Ternate Hamka Hamka; Yonette Maya Tupamahu
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.1.60-64

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode peramalan penjualan roti yang tepat di Golden Bakery untuk 3 bulan ke depan. Mengingat banyaknya jenis roti yang diproduksi maka penelitian ini dibatasi untuk roti tawar sisir dan cokelat sisir. Metode peramalan yang digunakan, yaitu: metode rata-rata sederhana (simple average), metode rata-rata bergerak (moving average), metode pemulusan eksponensial (simple exponential smoothing). Peramalan penjualan roti tiga bulan yang akan datang menggunakan metode yang terbaik, yaitu metode yang menghasilkan nilai kesalahan terkecil. Metode kesalahan peramalan yang digunakan yaitu The Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Mean Squared Error (MSE). Hasil penelitian  menunjukkan metode Simple Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 580 dan nilai peramalan produksi adalah 906. Berdasarkan pendekatan nilai MSE maka Golden Bakery dapat memprediksi produksi selama 3 bulan ke depan dengan pendekatan Simple Average sebesar 906 buah roti tiap bulannya. Sedangkan untuk roti cokelat sisir, maka metode Simple Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 762 dan peramalan produksi untuk 3 bulan mendatang sebesar 1016 buah.
Sistem usaha tani terintegrasi tanaman-ternak Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.3.1.1-8

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi, risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai peluang risiko yang minimal.
Analisis kepuasan konsumen roti (Studi kasus pada Golden Bakery di Ternate) Yonette Maya Tupamahu; Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.10.1.51-59

Abstract

Roti merupakan produk pangan yang digemari dan setiap konsumen memiliki persepsi atau sikap yang berbeda terhadap atribut yang melekat pada roti. Penilaian atribut menjadi dasar keputusan untuk pembelian ulang roti dikemudian hari termasuk di Golden Bakery. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  tingkat kepuasan konsumen roti di Golden Bakery. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling yaitu Sampling Insidental dan Sampling Kuota sebanyak 200 responden. Kuesioner diuji validitas melalui korelasi Product Moment Pearson dan uji reliabilitas dengan rumus Cronbach’s Alpha(α). Atribut roti yang diteliti meliputi bentuk atau model roti, harga, rasa dan pilihan rasa, kemasan, lokasi pembelian, promosi, manfaat dan pelayanan. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa 8 indikator semuanya valid, dimana pada n = 30 dan α = 0,01 didapatkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan r tabel = 0,463. Sedangkan hasil uji reliabilitas untuk Kepentingan sebesar 0,886 dan Kepuasan sebesar 0,901, berarti reliabel. Analisis tingkat kepuasan konsumen menggunakan pendekatan Indeks Kepuasan Konsumen (Customer Satisfaction Index). Hasil penelitian menunjukkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 79,94% artinya tingkat kepuasan total berada pada 0,66 – 0,80 yang berarti para pelanggan telah merasa puas terhadap kinerja yang dilakukan oleh Golden Bakery.
Pengaruh trust in a brand terhadap brand loyalty pada konsumen air minum Aqua di Kota Ambon Hamka Hamka
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 3, No 2 (2010)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.3.2.39-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara empirik pengaruh dari variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic, company characteristic, dan consumer - brand characteristic terhadap brand loyalty. Merek yang diteliti adalah merek air minum Aqua, yang respondennya diambil dari para pengguna air minum Aqua yang ada di Kota Ambon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan parsial variabel trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty. Pengaruh variabel trust in a brand terhadap brand loyalty adalah sebesar 0,971 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sebaliknya, secara parsial pengaruh variabel trust in a brand adalah sebagai berikut. Pertama brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,668 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, di mana brand characteristic berpengaruh dominan terhadap brand loyalty. Company characteristic mempunyai pengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,224 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Consumer - brand characteristic juga berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,165 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Dalam upaya meningkatkan loyalitas merek, pihak perusahaan harus senantiasa meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Brand characteristik sebagai salah satu variabel yang berpengaruh dominan harus tetap dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan.