AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 3, No 1 (2010)

Sistem usaha tani terintegrasi tanaman-ternak

Hamka Hamka (Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)



Article Info

Publish Date
08 May 2010

Abstract

Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi, risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai peluang risiko yang minimal.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...