Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bakteri pada saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) Yuni Irmawati; Jane L. Dangeubun
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.7.2.36-38

Abstract

Pembudidayaan ikan nila, tidak terlepas dari adanya serangan hama dan penyakit yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomis.  Langkah awal dalam penanganan penyakit pada ikan nila, adalah dengan mengidentifikasi sumber penyebab penyakit.  Penyakit pada ikan nila, diantaranya disebabkan oleh bakteri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri pada saluran pencernaan ikan nila.  Parameter yang diamati berupa pewarnaan gram dan uji biokimia menggunakan Microbact Identification System.  Hasil pewarnaan gram dan identifikasi, didapatkan jenis bakteri Aeromonas hydrophila dengan koefisien kesamaan sebesar 99,9%.
Bakteri pada saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) Yuni Irmawati; Jane L. Dangeubun
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.7.2.36-38

Abstract

Pembudidayaan ikan nila, tidak terlepas dari adanya serangan hama dan penyakit yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomis.  Langkah awal dalam penanganan penyakit pada ikan nila, adalah dengan mengidentifikasi sumber penyebab penyakit.  Penyakit pada ikan nila, diantaranya disebabkan oleh bakteri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri pada saluran pencernaan ikan nila.  Parameter yang diamati berupa pewarnaan gram dan uji biokimia menggunakan Microbact Identification System.  Hasil pewarnaan gram dan identifikasi, didapatkan jenis bakteri Aeromonas hydrophila dengan koefisien kesamaan sebesar 99,9%.
TOTAL DAN JENIS BAKTERI PADA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI MUSIM PENGHUJAN Yuni Irmawati; Fien Sudirjo
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 2 (2023): JSRD, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i2.188

Abstract

Desa Sathean merupakan salah satu desa di Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, dimana sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani rumput laut. Akan tetapi ketika bulan Juni-Agustus aktivitas budidaya rumput laut berkurang, dan hanya terpusat untuk penyediaan bibit saja. Hal ini dikarenakan peralihan musim pancaroba, dengan curah hujan yang tinggi, sehingga membuat thalus rumput laut lebih rentan terhadap penyakit ice-ice. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung total dan mengidentifikasi jenis bakteri pada rumput laut K. alvavrezii di musim penghujan. Perhitungan bakteri dengan menggunakan ALT bakteri SNI 7909:2013 dan identifikasi bakteri menggunakan APHA Standard Methods. Hasil total bakteri tertinggi pada sampel air 1.17 x 10-2 cfu/mL, diikuti rumput laut sehat 0.92 x 10-2 cfu/mL dan rumput laut sakit dengan nilai 0.5 x 10-2 cfu/mL bakteri. Jenis bakteri yang didapatkan dari golongan Vibrio yaitu, Vibrio fluvialis, V. alginolyticus, dan V. parahaemolitycus.
BAKTERI PADA RUMPUT LAUT Kappphycus alvarezii DI PERAIRAN KAMPUS POLIKANT, DESA SATHEAN Yuni Irmawati; Puput Nurul Hikmah Renngur; Fransina Della Rahayaan; Nussy Lokra Latar
Journal of Scientech Research and Development Vol 5 No 1 (2023): JSRD, June 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v5i1.192

Abstract

Aktivitas pembudidayaan rumput laut berkurang bahkan terhenti, terutama pada musim pancaroba dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, menyebabkan perubahan kondisi fisik dan kimia perairan. Hal ini mengakibatkan rumput laut menjadi stres, sehingga mudah terserang patogenitas bakteri karena menurunnya sistem imun tubuh, dimana thalus perlahan akan berubah warna menjadi putih, lunak, rapuh dan mudah patah. Faktor pemicu akibat perubahan kondisi lingkungan perairan tidak dapat dikendalikan, akan tetapi perkembangan dan infeksi sekunder dari bakteri patogen dapat dicegah dan ditangani apabila diketahui jenis bakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri pada rumput laut K. alvarezii yang terpapar ice-ice, sehat dan air pemeliharaan. Sampel diisolasi dan di tanam pada media TSA dan TCBS, selanjutnya dilakukan uji pewarnaan gram dan uji biokimia untuk menentukan jenis bakteri. Hasil identifikasi, didapatkan lima (5) jenis bakteri, yaitu V. alginolyticus, V. fluvialis, V. parahaemolyticus, Aeromonas sp., dan Pasteurella sp.