Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KURVATEK

Kontak Formasi Nanggulan dan Andesit Tua di G. Mujil, Kulon Progo-Yogyakarta Winarti Winarti; Emy Sukiyah; Ildrem Syafri; Andi Agus Nur
KURVATEK Vol 6 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v6i1.2086

Abstract

Penyebaran Formasi Nanggulan di sisi timur Pegunungan Kulon Progo sangat terbatas. Di sekitar G. Mujil, Formasi Nanggulan dijumpai berada di bawah Formasi Andesit Tua. G. Mujil membentuk morfologi menonjol yang dinamakan sebagai tumor Nanggulan. Formasi Nanggulan dapat tersingkap di permukaan disebabkan oleh 2 (dua) faktor yaitu pertama breksi yang bersifat kaku dan berat menekan batuan sedimen yang plastis, serta kedua adanya sesar naik. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kontak antara Formasi Nanggulan dan Andesit Tua dapat sebagai kontak stratigrafi atau sesar. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pola kontak antara Formasi Nanggulan dengan Andesit Tua, khususnya di G. Mujil dengan pendekatan data permukaan dan bawah permukaan. Metode yang dipergunakan adalah studi geologi dan pengukuran gayaberat. Pengukuran gayaberat menggunakan sistem looping, dengan jumlah titik sebanyak 19. Alat yang dipergunakan terdiri dari Gravitimeter LaCoste & Romberg G-118 MVR serta Global Positioning System (GPS) Trimble Navigations 4600 LS. Data lapangan menunjukkan jika kontak antara Formasi Nanggulan dengan Andesit Tua berupa kontak stratigrafi secara vertikal, dengan batas kontak formasiergelombang. Nilai densitas Formasi Nanggulan sebesar 2,5 gr/cm3, sedangkan Formasi Andesit Tua sebesar 2,7 gr/cm3. Anomali yang muncul di G. Mujil disebabkan karena berbedaan litologi, sehingga kontak antara Formasi Nanggulan dan Andesit Tua merupakan kontak stratigrafi. Kata kunci: Kontak formasi, Gayaberat, G. Mujil, Tumor
PENGARUH KANDUNGAN ABU TERHADAP KUALITAS BATUBARA PADA FORMASI LABANAN Wahyu Sugiarto; T. Listyani R.A.; Winarti
KURVATEK Vol 8 No 1 (2023): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v8i1.4020

Abstract

Abu merupakan material sisa dari pembakaran batubara. Semakin tinggi kandungan abu maka nilai kualitas batubara semakin rendah. Hal ini menunjukan bahwa kandungan abu mempengaruhi nilai kualitas batubara Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kandungan abu terhadap nilai kalori batubara pada Formasi Labanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengeboran dan analisa laboratorium pada masing-masing seam batubara. Rerata kualitas seam batubara daerah penelitian adalah Kelembaban Air Total 40,13%, Kandungan Air Bawaan 13,47%, Kandungan Abu 4,57%, Zat Terbang 42,61%, Karbon Padat 39,35%, Kandungan Sulfur Total 0,18% dan Nilai Kalori 5427 Kcal/kg (ADB). Berdasarkan parameter nilai kalori daerah penelitian termasuk jenis batubara berkalori rendah (brown coal).