Wikanti Asriningrum
Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, Lapan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN METODE PENDUGAAN KEDALAMAN PERAIRAN DANGKAL MENGGUNAKAN DATA SATELIT SPOT-4 STUDI KASUS: TELUK RATAI, KABUPATEN PESAWARAN (METHODE DEVELOPMENT FOR SHALLOW WATER DEPTH BATHYMETRIC ESTIMATION USING SPOT-4 SATELLITE DATA, A CASE STUDY: RATAI BAY, PESAWARAN DISTRICT) Muchlisin Arief; Maryani Hastuti; Wikanti Asriningrum; Ety Parwati; Syarif Budiman; Teguh Prayogo; Rossi Hamzah
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 10 No. 1 Juni 2013
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.22 KB)

Abstract

Pendugaan batimetri perairan dangkal menggunakan data satelit penginderaan jauh semakin umum dilakukan. Namun, ketika metode tersebut diimplementasikan untuk wilayah dengan lingkungan yang berbeda, maka hasilnya menunjukkan adanya penyimpangan. Untuk meminimalkan penyimpangan tersebut, maka dilakukan penggabungan informasi diperoleh dari pengukuran lapangan dengan nilai reflektansi citra satelit SPOT-4. Pada makalah ini diusulkan pengembangan metode pendugaan kedalaman perairan didasarkan pada fungsi korelasi antara nilai kedalaman dari hasil pengukuran langsung menggunakan alat “handheld echo-sounder” dengan penjumlahan resultante nilai reflektansi (band1 dan band3). Algorithma pendugaan batimetri di perairan dangkal di Teluk Ratai terdiri dari metode thresholding dan fungsi korelasi. Nilai threshold (T) untuk kedalaman 0.5 meter ditentukan dari pengamatan grafik fungsi korelasi polynomial ordre lima dan besarnya adalah 0.35
PENGARUH PENGAMBILAN TRAINING SAMPLE SUBSTRAT DASAR BERBEDA PADA KOREKSI KOLOM AIR MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH (EFFECT OF TRAINING SAMPLE OF DIFFERENT BOTTOM SUBSTRATES ON WATER COLUMN CORRECTION USING REMOTE SENSING DATA) Syarif Budhiman; Gathot Winarso; Wikanti Asriningrum
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 10 No.2 Desember 2013
Publisher : Indonesian National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1342.892 KB)

Abstract

Lyzenga (1978, 1981) membuat metode untuk mengkoreksi kolom air menggunakan rasio pantulan dari dasar perairan pada 2 (dua) kanal yang berbeda, dengan asumsi bahwa nilai rasio tersebut akan sama untuk berbagai macam substrat dasar perairan. Permasalahannya adalah terindikasinya penyederhanaan metode Lyzenga dalam proses perhitungannya, diantaranya dengan pengambilan sampel dasar perairan yang tidak homogen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh dari proses penyederhanaan tersebut terhadap hasil perhitungan menggunakan metode Lyzenga yang sebenarnya. Proses perhitungan koreksi kolom air mengikuti proses yang telah dijelaskan dalam panduan oleh UNESCO (1999) dan Green et al (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan training sample dari dua substrat dasar yang memiliki nilai radiansi yang berbeda akan membuat nilai substrat yang berada pada perairan yang lebih dalam memiliki nilai indeks yang lebih tinggi.Kata kunci: Koreksi kolom air, Substrat dasar perairan, Penginderaan jauh
HUBUNGAN KONSTANTA ATENUASI DENGAN KONSTITUEN AIR PADA PERAIRAN PELABUHAN KARIMUNJAWA MUHAMMAD ULIN NUHA; ABDUL BASITH; WIKANTI ASRININGRUM; GATHOT WINARSO; KUNCORO TEGUH KURNIAWAN
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 2, No 01 (2019): Volume 02 Issue 01 Year 2019
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.317 KB) | DOI: 10.14710/elipsoida.2019.4858

Abstract

Satellite-derived bathymetry (SDB) is one of the techniques in remote sensing for extraction of ocean depth by utilizing optical imagery. Spectral data from the water column is needed for SDB process. One of SDB method is an analytical method requiring field spectral data, water attenuation, and water constituents for depth estimation processes. Spectral data and attenuation were acquired by TriOS Ramses spectrometer. Water constituents are taken from filtered water samples to be tested at the laboratory. The water constituents tested were chlorophyll, CDOM, TSS, and TOM. The depth value of bathymetry extraction is strongly influenced by light penetration behavior. This is influenced by the condition of water constituents. Water constituents affect the attenuation of water. The study gives results from 4 stations of attenuation measurement having a positive correlation with chlorophyll constituents. Chlorophyll has a positive correlation with other constituents (TOM, CDOM, and TSS). From the value of water attenuation, the water classification around Karimunjawa Port are clear water of type III and 1 which have a value of (PAR) is 0.111 m-1.