Anisa Fitri Sya'bania
Akuntansi, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRODUCT PROMOTION STRATEGY AND FINANCIAL STATEMENS IN THE PANDEMIC ERA FOR GENTENG KREATIF – SMEs GROUP SURABAYA Rizka Miladiah Ervianty; Yanuar Nugroho; Anisa Fitri Sya'bania
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 4 No. 2 (2020): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v4i2.2020.318-325

Abstract

MSMEs were originally an important contributor to gross domestic product of more than 60%, but the crisis caused by Covid-19 has caused a global economic recession which has also reduced the turnover of MSMEs nationally because there are still many that rely on offline marketing, including who are members of the Genteng Kreatif Association. Given that the MSME sector is one of the drivers of the domestic economy and has a large labor absorption rate, saving the MSMEs sector is currently an obligation that must be resolved immediately so that the national economy can recover. This community service activity seeks to contribute as a solution to the problems that are being faced by MSMEs players in the midst of a crisis. This activity has resulted in MSMEs players being able to maximize the use of marketing applications by making effective promotional plans, attracting customer attention, informing potential customers about the product's existence and binding customers with the products offered so that MSME players can be competitive again and contribute again to the economic sector. In addition, the classic problem of business financial recording has also been given a solution to separate business and personal finances.
MANAJEMEN KEUANGAN DAN ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN BISNIS DI MASA PPKM PADA UMKM PAGUYUBAN GENTENG KREATIF Phima Ruthia Dwikesumasari; Yanuar Nugroho; Anisa Fitri Sya’bania
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.473-480

Abstract

AbstractThe business management of SMEs in the Genteng Kreatif Community that has been carried out so far can no longer be continued, because according to economic principles, business should experience escalation up or increase in business economics because human needs will increase in addition to the inflation rate that has not been controlled due to the impact of the economic crisis. Covid-19 pandemic will always cause the price of raw materials to be unaffordable. SMEs in the Genteng Kreatif Community have not been able to see how much net profit they actually get from their business. This is because they almost always mix business finances with household finances. In addition, the marketing methods used are still very conventional, namely depositing them in shops selling souvenirs or food, participating in government expo exhibitions, and selling their products to agencies and companies. This is indeed practical, but the brand that can stick in the hearts of consumers is a brand that has good independence coupled with a policy of reducing face-to-face and crowd activities, requiring SMEs marketing to be done online. The number of SMEs members who are members of the Genteng Kreatif Community has reached 75 members, but for this activity program the chairman of the association selects members who are categorized as critical enough to really need assistance in training and financial assistance as well as effective online marketing. There are several outcomes that will result from this activity, including creating SMEs that are competitive and skilled in financial management and product marketing; Creating accounting recording training methods, so that SMEs know how to carry out correct accounting recording procedures in accordance with applicable standards so that there is no misstatement of information so that the financial statements are also useful for external parties; Producing SMEs that are able to manage their business well so that they have the opportunity to create new jobs for the surrounding community; Assist in assisting in making innovative product designs that are in accordance with consumer desires; Provide a variety of online product marketing alternatives that can be applied in addition to conventional marketing.Keywords: Covid-19, Economic, Financial, MarketingAbstrakManajemen usaha UMKM di Paguyuban Genteng Kreatif yang selama ini dilakukan tidak bisa lagi dilanjutkan, karena sesuai prinsip ekonomi seharusnya dalam berbisnis harus mengalami eskalasi naik atau peningkatan secara ekonomi bisnisnya karena kebutuhan manusia akan semakin meningkat selain itu tingkat inflasi yang belum terkendali akibat dampak krisis ekonomi implikasi dari pandemi Covid-19 akan selalu menyebabkan harga bahan baku tidak dapat terjangkau. UMKM di Paguyuban Genteng Kreatif belum dapat melihat seberapa laba bersih yang benar-benar diperoleh dalam usahanya. Hal ini karena mereka hampir selalu mencampurkan keuangan usaha dengan rumah tangga. Selain itu, metode pemasaran yang digunakan juga masih sangat konvensional yaitu dititipkan ke toko penjual oleh-oleh atau makanan, mengikuti pameran expo pemerintah, hingga menjajakan produknya ke instansi dan perusahaan. Hal ini memang praktis namun brand (merk) yang dapat lekat di hati konsumen adalah merk yang memiliki independensi yang baik di tambah lagi dengan kebijakan pengurangan aktivitas tatap muka dan kerumunan, mengharuskan pemasaran UMKM dilakukan secara daring. Jumlah anggota UMKM yang tergabung dalam Paguyuban Genteng Kreatif telah mencapai 75 anggota, namun untuk program kegiatan ini akan dipilah oleh ketua paguyuban untuk memilih anggotanya yang berkategori cukup kritis sangat membutuhkan bantuan dalam pelatihan dan pendampingan keuangan serta pemasaran daring yang efektif. Program ini dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan selama kurun waktu total 6 bulan.  Adapun beberapa luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini, antara lain Menciptakan UMKM yang berdaya saing dan terampil dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran produk; Menciptakan metode pelatihan pencatatan akuntansi, sehingga para pelaku UMKM mengetahui cara melakukan prosedur pencatatan akuntansi yang benar sesuai dengan standar yang berlaku agar tidak ada salah saji informasi sehingga laporan keuangan tersebut juga berguna untuk pihak eksternal; Menghasilkan UMKM yang mampu mengelola bisnisnya dengan baik sehingga berpeluang untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi lingkungan masyarakat sekitar; Membantu mendampingi dalam membuat desain produk yang inovatif yang sesuai dengan keinginan konsumen; Memberikan berbagai alternatif pemasaran produk daring yang dapat diterapkan selain pemasaran yang konvensional.Kata Kunci: Covid-19, Ekonomi, Keuangan, Pemasaran