Asri Ode Samura
IAIN Ternate

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Asri Ode Samura
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v5i1.1934

Abstract

Abstrak. Berpikir merupakan suatu proses penguatan hubungan antara stimulus dan proses, sebagai kegiatan kognitif tingkat tinggi, dan atau sebagai aktifitas psikis intensional. Berpikir dapat dikembangkan menjadi berpikit kritis, kreatif, berpikir tingkat tinggi dan lain-lain. Pembelajaran matematika merupakan suatu mata pelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk melakukan proses berpikir secara kritis dan kreatif. Matematika memiliki banyak masalah, untuk menyelesaiakan masalah diperlukan kemampuan untuk berpikir baik kritis maupun kreatif. Untuk menyelesaikan masalah matematika di perlukan model pembelajaran berbasis masalah.Kata Kunci: Berpikir Kritis dan kreatif Matematis, Pembelajaran Berbasis Masalah.
MEMBANGKITKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KREATIF ASRI ODE SAMURA
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 10, No 1 (2018): FORAMADIAHI VOL.10 NO 1.EDISI JUNI 2018
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.454 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v10i1.116

Abstract

Berpikir diasumsikan sebagai proses kognitif yaitu suatu aktivitas mental yang dapat menekankan penalaran untuk memperoleh pengetahuan. Proses berpikir merupakan suatu jenis perilaku dimana memerlukan keterlibatan aktif pemikir. Dengan berpikir kita dapat membangun atau membangkitkan pengetahuan, penalaran, serta proses yang lebih tinggi seperti mempertimbangkan. Berpikir kreatif adalah aktivitas mental yang terkait terhadap masalah, mempertimbangkan informasi baru dan ide-ide yang tidak biasanya dengan suatu pikiran terbuka, serta dapat membuat hubungan dalam menyelesaikan suatu masalah.ciri-ciri orng yang berpikir kreatif yang dapat dihubungkan dengan kognisi dapat dilihat dari kemampuan berpikir lancer, keterampilan berpikir luwes, keterampilan berpikir orisinal, keterampilan elaborasi, dan keterampilan menilai. Ada dua factor yang mempengaruhi kreativitas meliputi inkubasi dan factor social. Pembelajaran kreatif suatu model yang dikembangkan dengan mengacu kepada teori pembelajaranyang diasumsikan dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Teori dan pendekatan tersebut antara lain belajar aktif, belajar kreatif, pendekatan kostruktif, serta belajar kolaboratif dan kooperatif. Berpikir kreatif matematik sebagai kemampuan menemukan dan menyelesaikan masalah matematika yang meliputi komponen-komponen: kelancaran, fleksibilitas, elaborasi dan keaslian. Pengajuan masalah yang menuntut siswa dalam pemecahan masalah sering digunakan dalam penilaian kreativitas matematik.
Pembelajaran Kooperatif Mampu Merubah Tingkat Pemahaman Peserta Didik Pada Proses Pembelajaran Matematika. Asri Ode Samura
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 8, No 1 (2016): FORAMADIAHI
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.212 KB) | DOI: 10.46339/foramadiahi.v8i1.53

Abstract

Cooperative learning one learning model that can suss out the problems in learning process in class. suitable mathematical logic taught using cooperative learning model. Cooperative learning are interdependent positively (Positive Interdependence), Direct interaction (Face-to-Face Interaction), responsibility of individuals and groups ( Individual & Group Accountability ), interpersonal skills and small-group Skills), and the process of  group work (group processing).Cooperative has also an effect in the learning process. Learning in class by using the cooperative model is very effective, it can quickly and easily make students understand the material being taught.