Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tata Nilai Perdamaian Sufistik Jawa Cerita Pewayangan Khalimi --; Abu Khaer
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 19 No. 1 (2013)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v19i1.105

Abstract

The aim of this research is to prove the lack of comprehensive social science paradigm in explaining about peace, which tend to rely on the theory of social facts or psychosocial. The result of this research is to strengthen the research Mohammed Abu-Nimer, Hamengkubuwono X and Abdul Hadi, which states that local knowledge can be used as values in building peace and non-violence in a more comprehensive way. As a paradigm of peace and non-violence, values Javanese-Sufi peace theory summarized in four devotion; body, heart, soul, and sense. A primary source is teaching Serat Wredhatama Mangkunegara IV. The study itself is qualitative, library research with a phenomenological-hermeneutic approach. Body worship and heart is Sufi Javanese peace values are aligned to the stages of Sufism, shariah and tariqah to the natural macrocosm. Peace microcosm of nature embodied soul through worship and adore sense in line with the nature and terms makrifat in achieving the perfect tranquility of life.  ABSTRAK Penelitian  ini  bertujuan  untuk  membuktikan  kekurang-komprehensifan paradigma ilmu  sosial  dalam  menjelaskan  tentang  perdamaian.  Hasil penelitian  ini  dimaksudkan  untuk memperkuat pendapat Mohammed Abu Nimer, Hamengkubuwono X dan Abdul Hadi WM., yang menyatakan bahwa kearifan lokal dapat dijadikan sebagai tata nilai dalam membangun binadamai dan nirkekerasan secara lebih komprehensif. Sebagai suatu paradigma bina damai dan nirkekerasan,  tata  nilai  perdamaian  sufistik  Jawa  terangkum dalam  teori  empat  pengabdian (catur  sembah),  yaitu  raga,  cipta/kalbu, jiwa dan  rasa.  Sumber  utama  yang  dipakai  ajaran Serat  Wredhatama  karya Mangkunegara  IV.  Metode  penelitian  ini  sendiri  bersifat  kualitatif, studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan fenomenologi-hermeneutik. Sembah raga  dan  sembah  cipta  merupakan  tata  nilai  perdamaian  sufistik Jawa  yang  selaras  dengan tahapan tasawuf, syari’at dan tarekat untuk alam makrokosmos. Kedamaian alam mikrokosmos diejawantahkan melalui sembah jiwa dan sembah rasa sejalan dengan tema hakikat dan makrifat dalam menggapai ketentraman hidup secara paripurna.
Pola Pengembangan Manajemen Pendidikan Berbasis Tradisional dan Modern Terhadap Kemajuan Lembaga Pendidikan Islam Abu Khaer; Khalimi Khalimi; Ikhwan Ikhwan
Eduprof : Islamic Education Journal Vol 3 No 2 (2021): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v3i2.89

Abstract

This study aims to explain the pattern of educational management and innovation in developing the progress of educational institutions under the auspices of the al-Hamidiyah Sawangan Depok Foundation. The research method used is a mixed-research research, namely between library research (library study) as a tendency of research with a qualitative style and also a field-research (field research) as a tendency of research with a quantitative style with a quantitative approach. social research paradigm research. The primary data sources of this research are, apart from being obtained from interviews and observations, the main sources are also from literature studies. While secondary sources are books, international and national journal articles published in various mass media. The results of this study indicate that in carrying out educational management, the al-Hamidiyah Sawangan Depok Foundation has implemented it by combining the principles of traditional education management and modern education management. Traditional management development patterns and modern management development patterns have a positive impact on the progress of educational institutions within the al-Hamidiyah Foundation, this can be seen from the three phases of management innovation, namely at the planning stage, implementation stage, and the program development stage of the Sawangan al-Hamidiyah Foundation. Depok. In advancing educational foundations, the approach used is a rational approach. The development of educational institutions at this foundation is adjusted to the demands of the times and the needs of the community for education. The management typology developed by the foundation is rational-collective-managerial ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan mengenai pola manajemen pendidikan dan inovasinya dalam mengembangkan kemajuan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian yang bersifat Mixed-research (penelitian campuran), yaitu antara library research (studi pustaka) sebagai kecenderungan dari penelitian dengan corak kualitatif dan juga merupakan field-research (penelitian lapangan) sebagai kecenderungan dari penelitian dengan corak kuantitatif dengan pendekatan penelitian berparadigma penelitian sosial kemasyarakatan. Sumber data primer dari penelitian ini adalah, selain diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, juga bersumber utama dari studi kepustakaan. Sementara sumber sekunder berupa buku-buku, tulisan-tulisan jurnal internasional dan nasional yang dipublikasikan di berbagai media massa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menjalankan manajemen pendidikan, Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok, telah mengimplementasikan dengan memadukan prinsip-prinsip manajemen pendidikan tradisional dan manajemen pendidikan modern. Pola pengembangan manajemen tradisional dan pola pengembangan manajemen modern berdampak positif terhadap kemajuan lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan al-Hamidiyah, hal tersebut dapat terlihat dari tiga fase inovasi manajemen tersebut, yaitu pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengembangan program Yayasan al-Hamidiyah Sawangan Depok. Dalam memajukan yayasan pendidikan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang rasional. Pengembangan lembaga pendidikan di yayasan ini disesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan. Tipologi manajemen yang dikembagkan oleh yayasan adalah rational-collective-managerial.
PARADIGMA EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KAPITALIS (Studi Komperatif) Abu Khaer
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 1 No 2 (2014): (Oktober 2014)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini akan membuktikan bahwa mainstream sistem ekonomi yang berkembang,yaitu kapitalisme dan sosialisme juga merupakan bagian dari sistem yang Islami. Sistemekonomi kapitalis yang sesuai dengan semangat ekonomi Islam, meminjam contoh salahsatu rukun Islam berupa haji, meniscayakan umat Muslim memiliki semangat kapitalis.Untuk menunaikan ibadah haji dipersyaratkan dengan memiliki kecukupan modal(kapital). Kapitalisme yang merupakan anak kandung dari individualisme dikecam olehIslam selama tidak memiliki kepedulian sosial terhadap sesama sebagaimana yang diusungoleh sistem ekonomi sosialis, semisal tidak ber-zakat. Sisi sistem ekonomi sosialismeberupa pemerataan kepemilikan kapital itu bernilai Islami. Namun demikian, kebersamaandalam perekonomian sistem Islam, tidak berarti mengabaikan terhadap kuasa kepemilikanindividu. Dengan demikian, kapitalisme dan sosialisme juga merupakan prinsip-prinsipuniversalisme Islam yang tak mungkin diingkari eksistensinya. Sistem ekonomi Islamberada di atas sistem kapitalis dan sosialis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka denganmenggunakan sumber-sumber yang otoritatif dari paradigma sistem ekonomi kapitalis,sosialis, maupun Islam. Sebagai ‘pisau analisa’ penulis menggunakan pendekatanhermeneutis untuk menarik ‘benang-merah’ kepemahaman terhadap teks yang dikajiyang dalam hal ini difokuskan pada kajian mazhab ekonomi dunia.Kata Kunci : Sistem ekonomi, Kapitalis, Sosialis, Islam