Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Tentang Pelaksanaan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa Studi Desa Buntubuda Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa Arie Sanjaya; Aco Dahrul Saharuddin; Sri Yuyun
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2265

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Buntubuda Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Peneliti memlilih desa ini sebagai objek penelitian sebab keterjangkauan dan memudahkan peneliti dalam pengumpulan data yang dibutuhkan selama penelitian. Pelaksanaan penelitian ini di mulai pada tanggal 12 Februari – 31 Maret 2020. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini dianggap sesuai dengan tujuan penelitian dengan maksud menggambarkan, mendeskripsikan dan bermaksud menginterpretasi masalah yang berkaitan dengan fungsi keterwakilan Badan Permusyawaratan Desa. Persepsi adalah kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan dan sebagainya itu disebut sebagia kemampuan untuk mengorganisasikan dan pengamatan. Pelaksanaan adalah kegiatan meliputi menentukan, mengelompokan, mencapai tujuan, penugasan orang-orang dengan memperhatikan lingkungan fisik, sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Fungsi merupakan sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifatnya, pelaksanaan ataupun pertimbangan lainnya. Badan permusyawaratan Desa merupakan perwujudan demokrasi di Desa. Demokrasi yang dimaksud adalah bahwa agar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan harus memperhatikan aspirasi dari masyarakat sebagai contoh demokratisasi dari masyarakat, yang diartikulasikan oleh Badan Permusyawaratan Desa dan  lembaga masyarakat lainnya
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MAMASA Indra Wilyanti; Aco Dahrul Saharuddin; Sri Yuyun
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2021): MITZAL, Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.447 KB) | DOI: 10.35329/mitzal.v6i1.2074

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of leadership style on employee performance at the Mamasa Regency DPRD secretariat office and employee performance at the Mamasa Regency DPRD secretariat office. The type of research that the author uses in this research is empirical research. which departs from empirical data that ends with the discovery. Empirical research is intended as an effort to approach the problem under study with a legal nature that is in accordance with the reality faced in society. The results of the study indicate that the workplace, compensation, and leadership attitudes are factors that together have a significant effect on the work motivation of the Mamasa Regency DPRD Secretariat employees and provide an indication that the most dominant work motivation affecting the Mamasa Regency DPRD Secretariat employees is the workplace factor.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP ANAK TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI DESA LIMBA DEBATA KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA Benyamin Benyamin; Muhammad Syaeba; Sri Yuyun
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.1215

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Tentang Pendidikan Seks di Desa Limba Debata Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. .Sumber Data dalam penelitian ini adalah informan yang ditentukan dengan cara purposive sampling yang terdiri dari  orang tua dan anak remaja. Data dikumpulkan melalui observasi , Wawancara, dan dokumentasi.Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh di lapangan dari informan yang sudah di tetapkan. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pendidik yang terbaik adalah orang tua dari anak itu sendiri, pendidikan yang diberikan termasuk dalam pendidikan seksual, karena dalam membicarakan masalah seksual adalah yang sifatnya sangat pribadi dan membutuhkan suasana yang akrab, terbuka dari hati kehati antara orang tua dan anak dimana orang tua sebagai aktor utamanya. Peranan orang tua dalam menerapkan pemahaman tentang seks pada remaja seharusnya tidak di anggap hal yang tabu bagi orang tua, keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan terbaik untuk penanaman nilai perkembangan remaja, salah satu pihak yang berperan penting adalah orang tua, hal ini dikarenakan adanya hubungan yang intim dan akrab antara si anak dan orang tua .  Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, orang tua,  pendidikan Seks anak