Didik Susetiyanto Atmojo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI Didik Susetiyanto Atmojo; Sucipto Sucipto; Heny Kristanto
coba Vol 7 No 1 (2018): Nopember 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.45 KB) | DOI: 10.32831/jik.v7i1.197

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu bentuk pola kebiasaan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan pribadi dan lingkungan. Pola kebiasaan dalam ber PHBS dapat mulai dikenalkan pada anak di lingkungan keluarga. Dengan demikian keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan primer terhadap terjadinya masalah kesehatan pada anggota keluarga. Keberhasilan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola hidup sehat pada anak dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Akan tetapi kemampuan dalam melaksanakan pendidikan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola hidup sehat pada anak, tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pekerjaan ibu, jenis kelamin, informasi, lingkungan, dan pengalaman. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Analisa data menggunakan uji statistik dengan Regresi Ordinal dengan nilai.P= 0,032, menunjukan pekerjaan ibu memiliki peran penting dalam menanamkan PHBS pada anggota keluarga, terutama pada anak. Sedangkan faktor Informasi, lingkungan serta pengalaman dan Jenis kelamin Tidak menunjukkan hasil yang signifikan dimana p>0,05 . Perilaku Hidup Bersih dan sehat keluarga tidak hanya diukur dari aspek fisik dan mental saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi sehingga diharapkan dapat lebih mendorong atau memfasilitasi keluarga untuk PHBS. Kata kunci: karakteristik keluarga, PHBS.
HUBUNGAN PELATIHAN BERBASIS SIMULASI TERHADAP SELF EFFICACY DAN KOMPETENSI RELAWAN DALAM KEGAWATDARURATAN Didik Susetiyanto Atmojo; Elfi Quyumi Rahmawati
coba Vol 11 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i2.559

Abstract

Pendahuluan:Kegawatdaruratan adalah suatu kondisi dimana korban memerlukan pertolongan pertama segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan lebih lanjut.. Pertolongan pertama yang tepat merupakan salah satu aspek penting dari keselamatan korban. Keberhasilan penanganan korban gawat darurat bergantung pada beberapa syarat yaitu kecepatan ditemukan, kecepatan tanggap tenaga kesehatan, kemampuan dan kualitas tenaga kesehatan serta kecepatan meminta pertolongan. Pengembangan kemampuan peserta untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dan optimal dalam situasi darurat akut akan menumbuhkan rasa percaya diri peserta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test . Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta dengan menggunakan tehnik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 yang berarti pemberian pelatihan kegawatdaruratan berbasis simulasi berpengaruh terhadap perubahan/peningkatan self efficacy relawan. Diskusi: Pelatihan pertolongan pertama berdasarkan prinsip-prinsip simulasi memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan konsep pelatihan frontal tradisional dan terutama teori. Ini mengembangkan kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama dan bereaksi secara memadai dalam situasi darurat akut. Selain itu juga menumbuhkan rasa percaya diri/self efficacy peserta Kata Kunci: Pelatihan berbasis Simulasi, Self Efficacy, Kompetensi, Relawan