Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu bentuk pola kebiasaan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan pribadi dan lingkungan. Pola kebiasaan dalam ber PHBS dapat mulai dikenalkan pada anak di lingkungan keluarga. Dengan demikian keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan primer terhadap terjadinya masalah kesehatan pada anggota keluarga. Keberhasilan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola hidup sehat pada anak dapat dimulai dari lingkungan keluarga. Akan tetapi kemampuan dalam melaksanakan pendidikan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola hidup sehat pada anak, tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pekerjaan ibu, jenis kelamin, informasi, lingkungan, dan pengalaman. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Analisa data menggunakan uji statistik dengan Regresi Ordinal dengan nilai.P= 0,032, menunjukan pekerjaan ibu memiliki peran penting dalam menanamkan PHBS pada anggota keluarga, terutama pada anak. Sedangkan faktor Informasi, lingkungan serta pengalaman dan Jenis kelamin Tidak menunjukkan hasil yang signifikan dimana p>0,05 . Perilaku Hidup Bersih dan sehat keluarga tidak hanya diukur dari aspek fisik dan mental saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi sehingga diharapkan dapat lebih mendorong atau memfasilitasi keluarga untuk PHBS. Kata kunci: karakteristik keluarga, PHBS.