Yudi Kornelis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNSUR ACCIDENTALIA DALAM PEMBELIAN ONLINE PRE ORDER DIKAITAN DENGAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK Yudi Kornelis
Journal of Judicial Review Vol 21 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the online purchasing pre order system is usually carried out in an agreement between the seller and the buyers, but frequently an agreement which are based on the freedom of contract principle was not pay attention to elements that should appear in an agreement, which are elements of accidentalia. The method used in this research is descriptive analytical through a normative approach based on applicable law principles, concepts and norm and law theories related to juridical facts that is relevant with the analyzed legal issue. The result of this research it can be concluded that the failure to apply the accidentalia element in online agreement pre order led to the birth of a exemption clause that could harm either party, but with the principle of freedom of contract agreements with standard clauses basically not prohibited by law for a seller that outlines the terms in accordance with they wishes as outlined in the agreement such standard does not violate morality, public order and violate laws and forms of legal protection for the injured party by performing the compensation payment to be paid by the seller to the buyer resulting from errors.
Implementasi Restrukturisasi Dalam Prosesi Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Di Indonesia Yudi Kornelis; Florianus Yudhi Priyo Amboro
Jurnal Selat Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Selat
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.033 KB) | DOI: 10.31629/selat.v7i2.1739

Abstract

Dalam rangka untuk melakukan penegakan hukum di bidang kepailitan, terdapat prosedur yang harus dilakukan oleh setiap pencari keadilan, yaitu prosedur kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Prosedur kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dimulai dengan permohonan, kemudian dilanjutkan dengan putusan pernyataan pailit maupun Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan keseluruhan upaya hukumnya. Proses tersebut di dalamnya akan ditemukan restrukturisasi antara debitor untuk menghindari kepailitan, baik berupa restrukturisasi hutang maupun restrukturisasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi restrukturisasi dalam praktik tentang prosedur kepailitan dan penangguhan pembayaran, dan juga menjadi panduan untuk mengoptimalkan rencana restrukturisasi yang diatur oleh debitor. Penelitian ini telah mencapai hasil bahwa restrukturisasi saat dalam proses kepailitan dan penangguhan pembayaran sebagian besar adalah restrukturisasi hutang dan dimulai dengan rencana penyelesaian. Rescheduling adalah model restrukturisasi kepailitan yang paling populer dan penangguhan pembayaran. Selain itu adalah kombinasi antara penjadwalan ulang dan penjualan aset, menemukan ekuitas baru, juga pertukaran utang ke ekuitas. Obsesi muncul dalam proses ketika debitor mengatur rencana restrukturisasi. Beberapa kasus menunjukkan bahwa pemahaman debitor terhadap penggunaan rencana restrukturisasi menjadi alasan utama kendala. Selain itu, pelaksanaan restrukturisasi mungkin gagal dalam beberapa kasus, dengan alasan kurangnya kemampuan dari debitur untuk menangani bisnis dan hutang.