Rena Rostini
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEORI DAN PENDEKATAN KONSELING SFBT ( SOLUTION FOUSED BRIEF THERAPY) BERBASIS ISLAM Rena Rostini
At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4, No 2 (2021): Jurnal At-Taujih
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dawah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/taujih.v4i2.11743

Abstract

Penelitian ini membahas tentang teori SFBT yang dikembangkan dan dievaluasi menjadi bimbingan dan kenseling berbasis islam dalam praktiknya. Hal ini karena masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam dan membutuhkan layanan untuk membantu menemukan solusi terbaik dari masalah yang dihadapinya melalui seorang ahli dibidang psikologi. Tujuan dari bimbingan dan konseling adalah membantu seseorang untuk menemukan solusi dari masalah psikisnya baik dengan pendekatan yang bersifat pencegahan dan pengobatan. Melalui bimbingan dan konseling ini Konselor dapat membantu individu untuk menangani berbagai masalah antara lain masalah pendidikan, keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung tetapi berasal dari hasil peneliti-peneliti terdahulu dan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah evaluasi dan pengembangan dari teori SFBT menjadi konsep bimbingan, konseling dan praktik SFBT berbasis Islam.
Strategy of the Office of Religious Affairs in Reducing Rates of Child Marriage in Tanjungsari District of Bogor Regency Rena Rostini; Zulkipli Lessy
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v7i1.12658

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang tidak hanya berhubungan dengan batas usia perkawinan, tetapi juga masalah perlindungan anak dan hak asasi manusia. Beberapa faktor menyebabkan terjadinya pernikahan dini, mulai dari adat, keluarga, pandangan agama, hingga ekonomi. Beberapa penelitian terdahulu melaporkan bahwa pernikahan di bawah umur berdampak negatif, seperti dampak sosial, yaitu perceraian, lemahnya ketahanan keluarga, dan pola asuh pada anak yang tidak optimal. Penelitian ini membahas strategi KUA Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor dalam mereduksi tren pernikahan di bawah umur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Sumber data utama diperoleh melalui wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan dua informan, yaitu kepala dan pegawai KUA di atas. Hasil penelitian ini memaparkan strategi meminimalisir pernikahan dini di Kecamatan Tanjungsari yang berjalan belum optimal, yang dapat dilihat dari masih maraknya pernikahan dini, kurangnya pengetahuan seputar perkawinan yang sehat, dan kurangnya edukasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat.