ABSTRAK Indonesia terdapat sekitar 10% balita dari seluruh populasi penduduk yang harus mendapatkan perhatian memadai dari berbagai pihak. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan pengetahuan orang tua khususnyaibu, dalam meningkatkan daya hidup anak, kesehatan anak, gizi dan stimulasi kognitif, yang merupakan upaya penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Kemitraan Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Penelitian pre experiment dengan pendekatan one group pre test-post test design. Jumlah sampel 33 orang dengan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis sebagian besar responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan pendekatan kemitraan mempunyai pengetahuan kurang berjumlah 20 orang (60.6%) dan sebagian besar responden sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan pendekatan kemitraan mempunyai pengetahuan baik berjumlah 29 orang (87.9%). Kesimpulan terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan pendekatan kemitraan terhadap pengetahuan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang balita di Puskesmas Sausu Kabupaten Parigi Moutong dengan nilai P Value 0,000. Saran diharapkan bagi petugas di Puskesmas Sausu Kabupaten Parigi Moutong agar lebih meningkatkan penyuluhan dalam menstimulasi tumbuh kembang balita untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu minimal sekali dalam sebulan. ABSTRACT In Indonesia, about 10% of total population is baby under 5 years old who need special attention by everyone. So, it need effort to increase parents knowledge especially their mother in improving childs quality life, health, nutrient and cognitive stimulation to optimise the growth and develop of them. This research aims to obtain the influences of health education with partnership approached toward mothers knowledge in stimulating growth and develop of baby under 5 years old in Sausu PHC, Parigi Moutong Regency. This is quantitative research with pre-experiment and one group pre test-post test design approached. Sampling number is 33 people and taken by total sampling technique. Statistic test used by Wilcoxon test. Analyses result mentioned that about 20 respondents (60,6%) have poor knowledge before given health education with partnership approached and about 29 respondents (87,9%) have good knowledge after given health education. Conclusion of this research that there is influences of health education with partnership approached toward mothers knowledge in stimulating growth and develop of baby under 5 years old in Sausu PHC, Parigi Moutong Regency with P Value 0,000. Suggestion that health worker of Sausu PCH to do more presentation in stimulating the babies growth and develop for increasing the mothers knowledge.