Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS DIMENSI MATA PENCAHARIAN DAN POTENSINYA DALAM MENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA TAMUKU KECAMATAN BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA Muhammad Syukri; Cicit Mahmut
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 2, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.268 KB) | DOI: 10.35914/jemma.v2i1.146

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan Dimensi mata pencaharian masyarakat Desa Tamuku Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara, (2) mendeskripsikan tingkat kesejahteraan masyarakat DesaTamuku Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara, (3) mengetahui mata pencaharian yang memiliki potensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tamuku Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data bersumber dari. Pertama, data primer yaitu data dari masyarakat Desa Tamuku. Sumber data masyarakat selanjutnya disebut informan. Pemilihan informan menggunakan teknik purposife sampiling. Dalam hal ini, peneliti menetapkan perwakilan masyarakat dari setiap mata pencaharian.Dan Badan Pusat Statistic (BPS) Luwu Utara. Kedua, Data sekunder bersumber dari kepustakaan. Serta kearsipan data pada Kantor DesaTamuku. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan yakni, pertama, Dimensi mata pencaharian masyarakat Desa Tamuku terbagi menjadi 49 jenis yang diklasifikasi menjadi tujuh bidang yaitu (1) pelayanan jasa, (2) perindustrian, (3) perdagangan, (4) pertanian, (5) perikanan, (6) peternakan, (7) pensiunan/purna. Kedua, Tingkat kesejahteraan masyarakat terukur melalui identifikasi beberapa indikator yaitu (1) kemampuan pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan, (2) kemudahan akses layanan kesehatan, (3) kemudahan akses pendidikan. Dari keseluruhan mata pencaharian masyarakat Desa Tamuku yang berjumlah 49, maka mata pencaharian usaha penggilingan padi di bidang pertanian adalah jenis mata pencaharian yang memiliki peluang terbesar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL KABUPATEN & KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN Muhammad Syukri; Hinaya Hinaya
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 2, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v2i2.245

Abstract

Pemerintah daerah (Pemda) mempunyai hak dan kewenangan untuk menggunakan sumber-sumber keuangan yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan atas aspirasi masyarakat. Kewenangan tersebut merupakan bagian dari kebijakan otonomi daerah (Otda). Adanya otonomi daerah bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efesien dan dependensif terhadap kebutuhan, potensi maupun karateristik dan kebutuhan masyarakat di daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap anggaran belanja modal Kabupaten & Kota Provinsi Sulawesi Selatan baik secara simultan maupun secara parsial.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) dengan data kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian hipotesis secara simultan pertumbuhan ekonomi (X1), pendapatan asli daerah (X2), dana alokasi umum (X3) dan dana alokasi khusus (X4)  berpengaruh secara terhadap anggaran belanja modal (Y). Sedangkan, pengujian model secara parsial, hanya variabel PAD (X2) yang berpengaruh secara signifikan terhadap anggaran belanja modal (Y). Sedangkan, pertumbuhan ekonomi (X1), dana alokasi umum (X3) dan dana alokasi khusus (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemajuan daerah (Y). Adapun saran yang diperlukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya yaitu adanya penambahan variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi anggaran belanja modal seperti dana perimbangan dan investasi.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Selatan Suryati Suryati; Muhammad Syukri
Jurnal Varian Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/varian.v3i1.436

Abstract

The purpose of this study is to analyze the factors that influence the poverty rates in the Regencies and Cities of South Sulawesi Province. This type of research is applied research with secondary quantitative data. The data used in this study are secondary data obtained by the Central Statistics Agency (BPS) including population data; PDRB per capita; AMH, AHH, and the poverty rates of Regencies and Cities in South Sulawesi in 2019. Based on the results of the study it can be concluded that the population, per capita GRDP, AMH and AHH simultaneously affect the poverty rates of Regencies and Cities in South Sulawesi. Whereas, partially per capita GRDP variable and AMH variable significantly influence the poverty rates of Regencies and Cities in South Sulawesi. With the coefficient of determination each variable has a contribution to the poverty rate of 57.7% and the remaining 42.3% is influenced by other indicators not yet examined. The suggestions for the improvement and development of subsequent research is by adding other variables that can affect poverty rates. With the hope that there will be efforts from all parties, especially the local government, to present superior programs, for example the UMKM development program that can reduce poverty and have an impact on people's welfare.
Pertumbuhan Ekonomi Regional di Pulau Sulawesi: Efek Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Modal Manusia, dan Perdagangan Sapriyadi Sapriyadi; Nurhuda Nurhuda; Muhammad Syukri; Charisma Ekawaty
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v5i2.1158

Abstract

Pertumbuhan ekonomi semua provinsi yang ada di Pulau Sulawesi selama tahun 2011-2019 cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar efek masing-masing faktor penentu pertumbuhan ekonomi yaitu belanja pendidikan, belanja kesehatan, modal manuia, dan perdagangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel provinsi yang ada di Pulau Sulawesi selama tahun 2011-2019. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran online dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung belanja pendidikan memiliki efek positif siginifkan terhadap angka rata-rata lama sekolah, belanja kesehatan memiliki efek positif signifikan terhadap angka harapan hidup, perdagangan tidak memiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, angka rata-rata lama sekolah memiliki efek negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan angka harapan hiduo tidak memiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara tidak langsung belanja pendidikan memiliki efek negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan belanja kesehatan memiliki efek positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi Ditinjau Dari Kredit Perbankan Dan Belanja Daerah Muhammad Syukri
Economics and Digital Business Review Vol. 3 No. 2 (2022): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v3i2.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kredit Perbankan Dan Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar. Hipotesis penelitian menggunakan basis teori/konsep, didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya yang mempunyai kesamaan variabel. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar. Jenis data yang digunakan adalah data Sekunder. Data diperoleh dengan melakukan dokumentasi. Data yang didapat bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota Makassar dari tahun 2006-2019. Metode Analasis menggunakan teknik statistik deskriptif dan regresi linear berganda berbantuan Eviews untuk analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa Kredit Perbankan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Analisis Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Menggunakan Regresi Spline Didiharyono D.; Muh. Syukri; Eka Purnama
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v6i1.1753

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan ekonomi Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan Tahun 2022. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi nonparametrik spline dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari BPS. Hasil analisis menunjukan bahwa Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Kota Makassar sebesar 34,86% dan yang memiliki pertumbuhan ekonomi terendah adalah Kepulauan Selayar sebesar 1,25%. Pemilihan titik knok optimal, satu titik Knot dengan nilai GCV minimum sebesar 37.87, dua titik knot dengan nilai GCV minimum sebesar 1.97, tiga titik Knot dengan nilai GCV minimum sebesar 2.21. Dengan demikian, nilai GCV yang paling optimal digunakan adalah dua titik knot dengan nilai GCV minimum sebesar 1.97 dan diperoleh model yang optimal dengan nilai R2 yang diperoleh sebesar 52% mempengaruhi variable respon.
DR Effect of employee Dependency Ratio on Economic Growth in North Luwu District Nurhuda Nurhuda; Idha Sari; Muhammad Syukri; Hendra muddin
EKALAYA : Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2023): Ekalaya : Jurnal Ekonomi Akuntansi
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/ekalaya.v1i1.16

Abstract

This study aims to determine the effect of employment and Dependency Ratio on economic growth in North Luwu Regency. The research method used is a quantitative method using secondary data from North Luwu Regency 2011-2020. The data collection method in the study was carried out through an online search on the BPS North Luwu page. From the results of the data process, it shows that simultaneously the variables of employment and Dependency Ratio have a positive and significant effect on economic growth in North Luwu Regency, partially the variables of employment have a positive and significant effect on economic growth and the dependency ratio variable partially has a positive and significant effect on economic growth in North Luwu Regency.
Pengaruh Indeks Pembangunan Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Luwu Utara Muhammad Syukri; Novita Sari; Nurhuda Nurhuda
Jurnal Manajemen dan Ekonomi Terapan Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Insan Literasi Cendekia (INLIC) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis dari penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data dari penelitian ini merupakan data sekunder, di mana data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan dan Luwu Utara. Metodologi dari penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan jenis data yang digunakan yakni data panel (gabungan Time series dan cross section). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel X (Indeks Pembangunan Gender) tidak berpengaruh signifikan terhadap  variabel y (Pertumbuhan Ekonomi). Hal ditunjukkan dari nilai hasil uji t yang di peroleh nilai sig 0,075 < 0,05  maka dapat disimpulkan bahwa variabel X (IPG) tidak berpengaruh signifikan  terhadap variabel Y ( pertumbuhan ekonomi). Selama rentan waktu dari tahun 2011 sampai tahun 2019 Indeks Pembangunan Gender tidak begitu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Utara. Dengan nilai R square sebesar 38,4 persen menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Utara dipengaruhi oleh faktor lain selain IPG.