Asesmen pengetahuan tentang penggunaan produk kefarmasian dan alat kesehatan penting dilakukan pada mahasiswa farmasi sebagai dasar upaya pencegahan COVID-19. Kuesioner yang valid dan reliabel dibutuhkan dalam asesmen tersebut, namun studi di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu, studi ini bertujuanÃÂ untuk menguji validitas dan reliabilitas hasil pengembangan kuesioner gambaran pengetahuan pengetahuan mahasiswa terkait penggunaan produk kefarmasian dan alat kesehatan dalam upaya preventifÃÂ Covid-19. Penelitian ini bersifat deskriptif. Uji validitas konten melibatkan penilaian 6 orang pakar secara kualitatif (kesepakatan pakar) dan kuantitatif (indeks dan rasio validitas). Validitas muka dilakukan pada 30 orang mahasiswa secara kualitatif. Uji validitas konstruk dan reliabilitas dilakukan pada 30 orang mahasiswa dengan pendekatan korelasi bivariat dan Cronbach Alpha. Hasil uji validitas isi diperoleh kesepakatan pakar pada 55 item yang telah dikembangkan . Adapun secara kuantitatif nilai ICV-I sebesar 0,8 (1 item) dan 1. CVR bernilai 1 kecuali pada 1 item sebesar 0,6. Secara kuantitatif diperoleh 54 item pertanyaan yang valid. Validitas muka dinyatakan lolos setelah satu kali revisi. Pada uji validitas konstruk dan reliabilitas diperoleh nilai Chronbach Alpha 0,881 dan korelasiÃÂ item terkoreksi kurang dari 0,3 pada 14 item. Berdasarkan hasil uji ÃÂ diperoleh kuesionerÃÂ yang valid dan reliabel untukÃÂ mengukur pengetahuan tentang penggunaan produk kefarmasian dan alat kesehatan pada mahasiswa sebagai upaya preventif Covid-19.ÃÂ ÃÂ