Rahmawati Rahmawati
Program studi pendidikan kimia FKIP Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Chemistry Education Practice

Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Koloid Helmina Sari; Syarifa Wahidah Al Idrus; Rahmawati Rahmawati
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.2697

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan dari modul pembelajaran kimia berbasis model problem based learning untuk kelas XI MIA di SMAN 1 Pemenang. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang dibatasi pada 3 tahapan yaitu Define, Design, dan Develop.Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI MIA di SMAN 1 Pemenang tahun ajaran 2020/2021.Sampel dalam penelitian ini adalah dua puluh orang siswa dari kelas XI MIA tahun ajaran 2020/2021 dan seorang guru bidang studi kimia.Sampel ini diambil secara acak dan kemudian dijadikan sebagai responden untuk uji coba terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validitas dari tiga orang validator yang diperoleh dengan menggunakan indeks Aiken adalah V = 0,71 yang menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis model problem based learning untuk kelas XI MIA telah valid untuk digunakan. Sementara itu, kepraktisan dapat dilihat dari respon siswa dan guru yang menunjukkan respon positif dengan rata-rata persentase kepraktisan semua komponen modul sebesar 84,5%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis model problem based learning untuk kelas XI MIA di SMAN 1 Pemenang yang dikembangkan bersifat valid dan praktis sehingga dapat digunakan pada proses pembelajaran.
Identifikasi Kesulitan Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 1 Narmada Selama Pandemi Covid-19 Widya Hilalia Iswara; Muntari Muntari; Rahmawati Rahmawati
Chemistry Education Practice Vol. 4 No. 3 (2021): November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v4i3.2694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kesulitan belajar kimia siswa, (2) faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar kimia siswa, (3) hubungan antara faktor-faktor kesulitan belajar kimia siswa dengan hasil belajar kimia siswa kelas XII MIPA di SMAN 1 Narmada. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII MIPA tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 196 orang dan diambil 130 orang sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes, angket tertutup dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data perhitungan rata-rata (mean) skor dengan bantuan Microsoft Excel 2016 dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kesulitan belajar kimia siswa paling tinggi terdapat pada indikator ke-3 (menghitung tekanan uap larutan elektrolit)  pada soal nomor 4 sebesar 71,58% dengan kategori tinggi (2) faktor penyebab kesulitan belajar siswa ditinjau dari faktor internal yaitu faktor minat dengan sebesar 69,23%, dan faktor motivasi sebesar 51,53%, sedangkan pada faktor eksternal yaitu faktor keluarga sebesar 45,39%, faktor sekolah 42,30%, faktor masyarakat 49,23% dan faktor materi kimia sebesar 60,77%. (3) terdapat hubungan antara faktor-faktor kesulitan belajar kimia siswa dengan hasil belajar kimia siswa dengan koefisien korelasi 0,357.