Siti Jamilatul Maliha
Program Studi Magister Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU VERBAL DAN NONVERBAL ORANG MADURA LATAH: STUDI KASUS DI SUMENEP Siti Jamilatul Maliha; Bambang Wibisono; Asrumi Asrumi
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KREDO VOLUME 3 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.664 KB) | DOI: 10.24176/kredo.v3i2.4438

Abstract

Perilaku latah pada orang Madura khususnya yang ditemukan di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep menarik untuk diteliti karena mereka berperilaku verbal dan nonverbal, tidak seperti orang kebanyakan, dan terdapat faktor yang menyebabkan mereka menjadi latah. Mereka melakukan ekolalia, coprolalia, ekopraksia, automatic obedience, dan auto ekolalia. Secara nonverbal, mereka menggerakkan bermacam-macam gerakan tubuh di antaranya memukul orang, menerjang orang, memukul lantai, menari, berteriak, dan menangis. Di dalam tesis ini dikaji tiga hal, yaitu; (1) perilaku verbal apa saja yang dilakukan oleh orang Madura latah di Sumenep, (2) perilaku nonverbal apa saja yang dilakukan oleh orang Madura latah di Sumenep, (3) faktor apa yang menyebabkan orang Madura menjadi latah?. Data perilaku verbal dalam penelitian ini adalah bahasa latah yang berbentuk kata, frasa ataupun kalimat yang diujarkan oleh orang latah. Data perilaku nonverbal berupa tindakan atau reaksi subjek ketika mereka menerima stimulus atau rangsangan baik stimulus secara verbal dan nonverbal, yang berupa gerakan bagian tubuh seperti sentuhan, gelitikan, tepukan, ataupun suara yang keras atau pelan. Data faktor yang menyebabkan subjek berperilaku latah yakni berupa bahasa yang dikemukakan oleh subjek. Teknik pengumpulan data dilakukan dengn teknik simak, simak libat cakap, rekam suara dan gambar, catat, wawancara dan metode eksperiment. Hasil penelitian ini terdapat lima jenis latah yakni ekolalia, coprolalia, ekopraksia,  automatic obedience, dan auto ekolalia. Faktor yang menyebabkan mereka menjadi latah, yakni faktor lingkungan, faktor imitasi, faktor sugesti dan faktor mimpi. Kata Kunci: faktor lingkungan, faktor imitasi, faktor sugesti, faktor mimpi, perilaku latah verbal, perilaku latah nonverbal, psikolinguistik.