Latar belakang : Pasar Panorama merupakan Pasar yang terletak di kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Pasar ini cukup luas dan lebih nampak sebagai pasar tradisional. Pedagang berjualan memenuhi area pasar dengan lapak dan kios-kios. Pedagang adalah salah satu orang yang selalu beraktifitas pada lingkungan pasar yang setiap hari selalu berdampingan dengan sanitasi seperti air, toilet, tempat cuci tangan, maupun lainnya. Jika sanitasi lingkungan pasar terganggu dan tidak bersih maka tidak menutup kemungkinan akan terkena penyakit seperti diare, gatal-gatal. Maka dari itu sangat perlu diperhatikan masalah sanitasinya agar terhindar dari penyakit. Metode : penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara. Penelitian ini berpedoman pada Permenkes No. 17 Tahun 2020. Hasil : Kondisi air bersih, kamar mandi dan toilet, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah, pengendalian vektor, kualitas makanan dan bahan pangan dan binatang pembawa penyakit dan desinfeksi pasar di Pasar Panorama Kota Bengkulu belum memenuhi syarat, Kondisi IPAL dan tempat cuci tangan di Pasar Panorama Kota Bengkulu tidak memenuhi syarat. Kesimpulan : Kondisi penerapan sanitasi di Pasar Panorama Kota Bengkulu belum memenuhi syarat, karena masih banyak syarat-syarat Permenkes No.17 Tahun 2020 yang belum memenuhi syarat sanitasi.