Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengukuran Cholinesterase dan Pencegahan Dampak Pestisida pada Petani Nasruddin Syam; Ulfa Sulaiman
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.801 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i1.24

Abstract

Peningkatan hasil pertanian dilakukan melalui pengendalian hama penyakit dengan melakukan penyemprotan pestisida. Pestisida adalah racun yang dapat mengganggu kesehatan. Petani adalah pekerjaan yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros dan menjadi mitra dalam pengabdian ini. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum mengetahui tingkat keterpaparan pestisida, belum mengetahui dampak negatif pestisida dan belum memiliki Alat Pelindung Diri (APD) pada saat penyemprotan. Solusinya yaitu : (1) Pemeriksaan cholinesterasi, (2) Penyuluhan pencegahan dan pengobatan dampak pestisida, dan (3) Pemberian APD. Kegiatan dilaksanakan selama 5 bulan dengan pembiayan dari Yayasan Wakaf UMI. Keluarannya dalam bentuk publikasi pada media massa (cetak/elektronik), peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat, serta peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat yaitu (1) pemeriksaan cholinesterase telah dilakukan kepada 10 orang dengan hasil bahwa yang mengalami keracunan ringan sebanyak 3 (30%) dan keracunan sedang sebanyak 2 (20%), (2) penyuluhan mengenai pencegahan dan dampak pestisida dengan melakukan kunjungan rumah dan petani mengalami peningkatan pengetahuan Pertolongan Pertama Keracunan Pestisida, pengelolaan dan penyemprotan pestisida yang sehat dan aman serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,(3) Pemberian APD khususnya masker dan sarung tangan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pengelolaan dan penyemprotan pestisida. Disarankan perlunya pemeriksaan cholinesterase secara berkala, bimbingan teknis penyemprotan pestisida yang sehat dan aman serta perlunya aturan yang mewajibkan petani mengelola pestisida seperti pembuangan pestisida yang aman dan tidak mencemari lingkungan
PELATIHAN PENGUKURAN STATUS KESEHATAN SANTRI HUSADA POSKESTREN SECARA MANDIRI DI PESANTREN WIHDATUL ULUM UMI Ulfa Sulaiman; Wa Ode Sri Asnaniar; Wardiah Hamzah; Nasruddin Syam
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 2 (2019) : Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i2.48

Abstract

Pondok Pesantren (PP) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaandalam pengembangan sumberdaya manusia.Pengembangan SDM tersebut tidak hanya dibidang keagaman dan akademik, tetapi juga di bidang kesehatan dalam bentuk Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).Santri Husada Poskestren Wihdatul Ulum UMIbelum memiliki keterampilan menentukan status kesehatan individu karena belum terampil dalam melakukan pengukuran antropometri, suhu tubuh, tekanan darah, kolesterol, asam uratdankadar glukosa darah.Pelatihan pengukuran status kesehatan santri husada bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri husada dalam melakukan pengukuran status kesehatan melaluipelatihan pengukuran antropometri, pelatihan pengukuran suhu tubuh,  pelatihan pengukuran tekanan darah,  pelatihan pengukuran kadar kolesterol, pelatihan pengukuran asam urat dan  pelatihan pengukuran glukosa darah. Santri husada yang mendapatkan pelatihan sebanyak 42 orang. Evaluasi kegiatan pengukuran antropometri, tekanan darah, kadar glukosa darah, asam urat, dan kolesterol berdasarkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil yang diperoleh, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan pengukuran status kesehatan. Kata Kunci : santri husada, antropometri, suhu, tekanan darah, kolesterol, glukosa darah