Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relationship Between Parents Parenting With Teenage Premarital Sexual Behavior Santika Nurjanah; Ariyati Mandiri; Didah Didah; Neneng Martini; Dini Saraswati Handayani
Journal of Nursing Care Vol 4, No 2 (2021): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v4i2.29748

Abstract

Adolescence is a period of transition and development in sexuality. The development of adolescent sexuality can be seen from adolescent sexual behavior. Through an interview, adolescents who are given authoritative and authoritarian [arenting have a low risk of sexual behavior because their parents restrict their children from doing everything. The purpose of study was to determine the relationship between parenting style and premartial sexual behavior among adolescents in cisempur. The Sampling technique used simple random sampling with 86 teenage respondents and parents as respondents. Data collection using questionnaires. The results of the research on the parenting pattern of all respondents obtained as many as 93%, as many as authoritative 2.3%, as many as Authoritarian and as much as 4.7% Permissive. The results of the study on premarital sexual behavior were 64% low risk and 36% not at risk with the results of the correlation test value > 0.05, thus most parents have authoritative parenting, most adolescents have low risk in premarital sexual behavior The conclusion of the study there is no relationship between parenting patterns and premarital sexual behavior in adolescents. Suggestions related to the results need further research to determine other factors of adolescents engaging in premarital sexual behavior.Keywords: adolescents, parenting, premarital sexual behavior
Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting pada Balita dengan Pelatihan Daring Eliza Septia Alindariani; Didah Didah; Ari Indra; Dini S; Sefita A
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.35261

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi serius pada balita yang masih tinggi di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh faktor multi dimensi yaitu kurangnya pengetahuan kader dalam upaya mendeteksi dini stunting pada balita. Pelatihan daring merupakan salah satu wadah pemberian informasi untuk meminimalisir kejadian stunting dengan upaya meningkatkan pengetahuan kader. Seiring dengan kemajuan teknologi, whatsapp merupakan salah satu media informasi yang efektif mendukung proses pelaksanaan pelatihan kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experimental One-Group Pre-test Post-test desain, yaitu penelitian yang mencakup satu kelompok tanpa kelompok pembanding (kontrol). Penelitian ini dilakukan di Desa Cileles, Jatinangor pada bulan Januari 2021 pada 40 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan data bivariate menggunakan uji Wilcoxon.      Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik kader terbanyak meliputi usia adalah 18-40 tahun sebesar 55%, pendidikan terakhir pada pendidikan dasar sebesar 52,5%, dan lama jabatan menjadi kader >3tahun sebesar 90%. Nilai signifikasi perbedaan pengetahuan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita.Kata kunci: Kader, pelatihan daring, pengetahuan, stunting.