Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Manajemen Nyeri Farmakologi pada Pasien Fraktur di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Etika Emaliyawati; Aan Nuraeni; Ristina Mirwanti; Titin Sutini
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur merupakan salah satu masalah yang sering muncul di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Fraktur mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen farmakologis nyeri yang dapat dilakukan pada pasien dengan fraktur di ruang instalasi gawat darurat (UGD). Literature Review dengan pencarian artikel menggunakan database Scopus, Pubmed, Cambridge Core, Google Scholar, dan Cinahl. Artikel yang digunakan adalah artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun 2023, dengan menggunakan metode PCC setelah dilakukan seleksi dan diidentifikasi sesuai kriteria inklusi, terdapat 5 artikel yang akan direview. Berdasarkan hasil analisis 5 artikel penelitian yang direview, maka didapatkan hasil bahwa penggunaan ultrasound-guided block saraf femoral dan parenteral opioid, penggunaan ultrasound-guided fascia iliaca block, penggunaan intranasal ketamin dan intranasal fentanyl, penggunaan ultrasound-guided serratus anterior plane block, dan penggunaan ultrasound-guided block hematoma dan prosedural sedasi analgesi dapat menjadi manajemen farmakologis nyeri pada pasien dengan fraktur di IGD. Peran perawat sebagai edukator diharapkan dapat memberikan edukasi terhadap klien tentang apa saja manajemen nyeri pada pasien fraktur beserta kekurangan dan kelebihannya. Selain itu sebagai kolaborator, perawat dapat berkolaborasi dengan dokter mengenai pemberian obat dan dosis yang sesuai untuk klien untuk menangani masalah nyeri pada pasien fraktur di IGD.
Penggunaan Artificial Intelligence oleh Tenaga Kesehatan pada Area Keperawatan Kritis: Sebuah Protokol Scoping Review Ristina Mirwanti; Aan Nuraeni; Etika Emaliyawati; Sri Hendrawati
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan telah digunakan dalam analisis data yang rumit dan besar untuk memberikan keluaran tanpa input manusia dalam berbagai konteks perawatan kesehatan. Area keperawatan kritis atau perawatan intensif memiliki banyak data yang tersedia serta memiliki kebutuhan akan peningkatan efisiensi dalam perawatan pasien. Hal ini menjadi salah satu alasan, perawatan intensif dianggap cocok untuk penerapan artificial intelligence. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan artificial intelligence oleh tenaga kesehatan pada area keperawatan kritis serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penggunaannya, serta untuk mengidentifikasi peluang perbaikan di masa depan. Protokol scoping review ini disusun menggunakan framework Arksey & O’Malley. Peneliti akan mencari literatur menggunakan teknik advance search pada database dan search engine CINAHL, PubMed, Scopus, Science Direct, SAGE journals dan Google Scholar. Kata kunci yang akan digunakan dalam review ini yang memenuhi unsur population yaitu, healthcare professional dengan alternatif terminologi seperti healthcare professional or healthcare providers or physician or nurse(s) or doctor(s) dan konsep artificial intelligence, dengan alternatif ai or a.i. or machine learning or deep learning, serta konteks critical care dengan alternatif intensive care or icu. Setelah itu, dua reviewer akan melakukan skrining pada abstrak secara independen sesuai dengan kriteria inklusi. Peneliti akan melaporkan hasil yang didapatkan dalam diagram alur PRISMA. Peneliti akan melakukan analisa pada hasil yang didapatkan berdasarkan data bibliografi serta hasil studi terkait penggunaan artificial intelligence pada area keperawatan kritis. Hasil dari review ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait pelaksanaan penggunaan artificial intelligence pada area keperawatan kritis, juga kekuatan dan kelemahan penggunaannya, serta peluang perbaikan di masa depan.