Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur

REDESAIN TEMPAT TIDUR UNTUK BALITA Saputri, Lidya Ekayana; Bahalwan, Hamdan
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.10

Abstract

Abstrak Tidur merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya, yang sangat penting untuk kesehatan. Di Indonesia, orang tua dan bayi sejak lahir tidur satu ranjang (bed sharing), menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrom). Alasan dari kebiasaan (bed sharing) adalah permasalahan harga produk yang mahal dan waktu penggunaan yang sebentar. Dengan permasalahan diatas, maka dibutuhkan redesain tempat tidur dengan waktu pengunaan yang panjang dan mengikuti perkembangan usia. Metode yang digunakan dalam pencariaan data adalah mix metode, yaitu metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian dengan observasi dan wawancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner yang menjadi data pendukung untuk penelitian). Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan, analisis dimensi produk, analisis ergonomi, analisis material, analisis sistem, analisis bentuk, analisis warna, analisis finishing, analisis pertumbuhan anak. Kemudian didapatkan hasil,dari analisi tersebut berupa rekomendasi tiga desain alternatif. Kata kunci : Redesain, SIDS, Tidur. Abstract Sleep is a natural resting condition experienced by humans and other animals, which is very important for health. In Indonesia, parents and infants from birth to one bed sharing, causing a sudden death syndrome in infants or a Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). The reason for a habit (bed sharing) is the problem of expensive product prices and a short time of use. With the above problem, it is necessary to redesign the bed with long use time and follow the age development. The method used in data search is the mix method, which is the method of research using qualitative approach (research method with observation and interview) and quantitative (research method based on the results of the questionnaire that becomes data Support for research). Stage analysis includes needs analysis, Product dimension analysis, ergonomics analysis, material analysis, system analysis, form analysis, color analysis, finishing analysis, child growth analysis. Then obtained results, from the analysis in the form of recommendation three alternative designs. Keywords: redesign, SIDS, sleep.
REDESAIN TEMPAT TIDUR UNTUK BALITA Lidya Ekayana Saputri; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 7 No. 2 (2020): Vol. 7, No. 2, April 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v7i2.10

Abstract

Abstrak Tidur merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya, yang sangat penting untuk kesehatan. Di Indonesia, orang tua dan bayi sejak lahir tidur satu ranjang (bed sharing), menyebabkan sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrom). Alasan dari kebiasaan (bed sharing) adalah permasalahan harga produk yang mahal dan waktu penggunaan yang sebentar. Dengan permasalahan diatas, maka dibutuhkan redesain tempat tidur dengan waktu pengunaan yang panjang dan mengikuti perkembangan usia. Metode yang digunakan dalam pencariaan data adalah mix metode, yaitu metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif (metode penelitian dengan observasi dan wawancara) dan kuantitatif (metode penelitian berdasarkan hasil kuisioner yang menjadi data pendukung untuk penelitian). Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan, analisis dimensi produk, analisis ergonomi, analisis material, analisis sistem, analisis bentuk, analisis warna, analisis finishing, analisis pertumbuhan anak. Kemudian didapatkan hasil,dari analisi tersebut berupa rekomendasi tiga desain alternatif. Kata kunci : Redesain, SIDS, Tidur. Abstract Sleep is a natural resting condition experienced by humans and other animals, which is very important for health. In Indonesia, parents and infants from birth to one bed sharing, causing a sudden death syndrome in infants or a Sudden Infant Death Syndrom (SIDS). The reason for a habit (bed sharing) is the problem of expensive product prices and a short time of use. With the above problem, it is necessary to redesign the bed with long use time and follow the age development. The method used in data search is the mix method, which is the method of research using qualitative approach (research method with observation and interview) and quantitative (research method based on the results of the questionnaire that becomes data Support for research). Stage analysis includes needs analysis, Product dimension analysis, ergonomics analysis, material analysis, system analysis, form analysis, color analysis, finishing analysis, child growth analysis. Then obtained results, from the analysis in the form of recommendation three alternative designs. Keywords: redesign, SIDS, sleep.
DESAIN PERMAINAN PAPAN UNTUK MENGENAL RUMAH DAN PAKAIAN ADAT PADA ANAK PRASEKOLAH Andi Ramlan; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9, No. 1, April 2021
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v8i2.145

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan yang luar biasa, mulai dari jumlah penduduk, sumber daya alam, hingga kebudayaan dan adat istiadat. Setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing mulai dari rumah adat, pakaian adat, upacara adat, alat musik, dll. Akan tetapi seiring perkembangan zaman, banyak kebudayaan-kebudayaan yang berangsur-angsur tergusur oleh perkembangan zaman, oleh sebab itu, pentingnya menanamkan kepada diri kita untuk cinta tanah air dan mencintai dengan sepenuh hati warisan budaya Indonesia yang perlu kita tanamkan sejak dini agar menjadi karakter anak bangsa yang nasionalisme. Untuk itu, anak-anak perlu dibekali wawasan tentang kekayaan kebudayaan Indonesia sejak usia prasekolah. Studi literatur dan observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam perancangan permainan papan ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis desain dan analisis SWOT. Perancangan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia sejak dini dan menanamkan sikap kepedulian cinta tanah air. Hasil akhir dari perancangan ini berupa permainan papan sebagai media pengenalan budaya Indonesia pada anak prasekolah. Kata kunci: anak prasekolah, budaya Indonesia, permainan papan.
DESAIN BUS TINGKAT SLEEPER CLASS Rizal Firmansyah; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v9i2.180

Abstract

Abstrak Bus kelas sleeper class yang merupakan kelas tertinggi dalam pelayanan bus antar kota antar provinsi. Namun sleeper class masih memiliki kekurangan seperti ruang gerak yang kurang luas serta konfigurasi yang bertumpuk, juga fasilitas sleeper class belum terdapat di seluruh bis antar kota antar provinsi. Maka peneliti membuat terobosan inovasi pada Desain interior bus tingkat sleeper class antar kota antar provinsi dengan menerapkan seluruh interior menjadi sleeper class. Metode penelitian yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan mix method kuantitatif dan kualitatif, kemudian ditambahkan dengan analisis desain yang mencangkup analisis, aktivitas, analisis kebutuhan, analisis warna, analalisi bentuk, analisis sistem, analisis teknologi, analisis keamanan, analisis bus, simbol, analisis ergonomi dan antropometri Untuk produk yang dihasilkan adalah sebuah produk yang akan menerapkan konsep modern dan ekslusif, dalam produk bus slepeer class ini terdapat dua lantai yaitu lantai atas dan lantai bawah yang di lengkapi kursi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan konfigurasi yang di terapkan 1-1 untuk menjaga privasi, menggunakan material yang di sesuaikan dengan analisis material. Warna yang di terapkan pada produk ini mengambil dari analisis warna dan juga ukuran kursi ,kabin dan interior menyesuaika antropometri orang indonesia dan ukuran regulasi dari bus tingkat. .
REDESAIN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM MANDIRI Nathasya Watulingas; Hamdan Bahalwan
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 10 No. 2 (2022): Vol. 10, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v10i2.213

Abstract

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang disediakan untuk masyarakat luas, guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Untuk meningkatkan efisiensi perusahan dan memperbaiki kualitas layanan, Pertamina menawarkan beberapa layanan di SPBU, salah satunya penerapan konsep self service atau pelayanan mandiri. Konsep ini menjadi persoalan ketika banyak pengendara yang tidak mengetahui cara mengoperasikan gagang selang bensin, sehingga antrian berjalan lambat. Kelemahan lainnya, dengan konsep self service yakni pengendara tidak dapat lagi mengisi bensin full tank, karena sebelum mengisi tangki pengendara terlebih dahulu menentukan berapa jumlah pembelian Perancangan ini bertujuan mengubah tampilan desain guna mempermudah pengguna stasiun pengisian bahan bakar tersebut. Perancangan ini menggunakan metode psikologi desain untuk mendapatkan sebuah solusi baru tentang permasalahan yang ada, dengan menganalisis kebiasaan pengguna dalam mengoperasikan dispenser dan melakukan analisis paper prototyping. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan desain interface yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya permasalahan yang dihadapi tersebut maka, akan ditelaah lebih lanjut korelasi antara dispenser SPBU dengan cara orang menggunakannya. Sehingga dengan didapatkannya hasil tersebut diharapkan agar pengguna menjadi lebih mudah dalam melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.