Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti

ANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII MTs AL KHAIRAAT AMBON Anggia Melinda; Theresia Laurens; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p21-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi kesulitan yang dialami siswa kelas VIII MTs AlKhairaat Ambon yang berkaitan dengan fakta, konsep, skill, dan prinsip dan faktor yang menyebabkan kesulitan dalam menyelesaikan soal lingkaran. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII MTs Al Khairaat Ambon yang memperoleh nilai terendah berdasarkan hasil tes awal untuk materi teorema phytagoras dan lingkaran yang diikuti 14 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui Tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan, pemeriksaan atau pengecekkan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan fakta, konsep, skill dan prinsip. Adapun faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal lingkaran adalah sering miskonsepsi atau mengalami kesalahan konsep dalam penyelesian soal matematika, kurang pemahaman dan tidak teliti dalam menyelesaikan soal lingkaran
PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Natasya Pattiasina; Anderson Leonardo Palinussa; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p5-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Tipe peneltian yang digunakan adalah tipe ekperimen dengan desain Post Test Only Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah siswa 174 orang. Dari populasi tersebut dipilih dua kelas sebagai sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kedua kelas yang terpilih yaitu kelas VII6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII5 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada SPSS 24.0, menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) kurang dari α (0.001 < 0.05) yang mengakibatkan H0 ditolak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Harrys Velle Huwae; Juliana Selvina Molle; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p30-34

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi barisan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI SMA Negeri 12 Ambon.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus.Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan termasuk pemberian tes akhir pada siklus I dan siklus II.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I adalah sebesar 34,62%. Sedangkan nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus II adalah 73,08%. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 38,46% melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR Regina Windi Souhaly; La Moma; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i1.p18-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi bentuk aljabar. Penelitian ini menggunakan tipe ekperimen dengan desain Post Test Only Group Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 november sampai 18 november 2019. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon dengan jumlah siswa 175 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kedua kelas yang terpilih sebagai sampel, yaitu kelas VII1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII7 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi bentuk aljabar. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada SPSS 25.0, menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) kurang dari α (0.027 < 0.05) yang mengakibatkan H0 ditolak
KOMPARASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS Nelma Dortje Lethulur; Wilmintjie Mataheru; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p21-27

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap kemampuan peserta didik yang masih keliru dan kurang tepat dalam memahami konsep, membedakan soal serta menentukan langkah penyelesaian pada materi barisan dan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang unggul dari model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks pada materi barisan dan deret di kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo membuat peserta didik terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran sekaligus mendorong peserta didik dalam kelompok kemudian berpikir secara analisis mandiri, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks merupakan suatu model yang mengkoordinir peserta didik untuk bekerja berpasangan dan menerapkan susunan pengecekan berpasangan. Tipe Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Post Test Only Group Design. Populasinya adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Sampel penelitian ini adalah 36 peserta didik di kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen 1 yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas eksperimen 2 yang diajarakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel independen didapat nilai Sig. (2-tailed) 0,373 lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model. Selanjutnya, nilai Mean pada tabel Group Statistic model Team Pair Solo (X1) =67,39 dan model Pair Checks (X2) =70,25. Hasil ini menyatakan bahwa model pembelajaran yang lebih unggul adalah model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks
PENGARUH METODE DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KOORDINAT KARTESIUS Wisye Parinussa; La Moma; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p88-92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode daring terhadap hasil belajar materi Koordinat Kartesius. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan bentuk causal design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Ambon yang juga merupakan sampel penelitian ini. Instrument yang digunakan yaitu berupa angket dan tes hasil belajar siswa yang berupa pernyataan-pernyataan untuk angket dan soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh metode daring terhadap hasil belajar pada materi Koordinat Kartesius. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan yaitu nilai hitung tabel (3,49 < 3,94) maka diterima dan 1 ditolak
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI ALJABAR KELAS VII SMP Katarina Natalia Op.sunggu; Carolina S Ayal; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v4.i1.p47-54

Abstract

Reasoning ability is the ability to think logically to draw a conclusion based on the previous statement. Mathematical reasoning ability can be seen from the test results of students in working on questions made based on indicators of mathematical reasoning ability. This study aims to describe students' mathematical reasoning abilities in algebraic material. The type of research used was qualitative research with 3 students selected from 24 class VII students of Ambon Catholic Junior High School based on the results of mathematical reasoning ability tests on algebraic material with high, medium and low mathematical reasoning ability categories. The results showed that subjects with high mathematical reasoning abilities can fulfill each indicator of mathematical reasoning ability. Student with moderate category fulfilled 3 indicators of mathematical reasoning. Student with low mathematical reasoning abilities did not meet all the indicators