Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Permainan Musical Chair Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Fadilatul Fitria; Fitta Nurisma Riswandi
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.033 KB) | DOI: 10.33367/piaud.v1i2.1944

Abstract

Penelitian ini berlatarbelakang dari masalah kemampuan motorik kasar anak kurang berkembang dengan baik. Hasil Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa 70% kemampuan anak untuk mengikuti gerakan guru sederhana masih belum berkembang. Terlihat dari (1) anak ketika kurang bersemangat mengikuti gerak dan lagu senam, (2) minimnya kegiatan motorik kasar setiap hari, (3) anak jarang memanfaatkan alat permainan kasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian 19 anak kelompok B2 TK Negeri Pembina Kota Semarang. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan 4 perlakuan setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru dalam permainan music chairmemperoleh rata-rata 82,64 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas anak mencapai 82,80% dengan kualifikasi sangat baik. Tingkat keantusiasan anak dalam melakukan permainan music chair memperoleh 84,21%. Sehingga dapat dikatakan bahwa permainan kursi musik dapat menjadi salah satu alternatif guru untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Kata Kunci: Permainan Musical Chair , Motorik Kasar, Kelompok B Latar belakang penelitian ini adalah masalah kemampuan motorik kasar anak yang belum berkembang dengan baik. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa 70% kemampuan anak mengikuti gerakan sederhana guru masih belum berkembang. Hal ini terlihat dari (1) anak kurang antusias mengikuti gerakan dan lagu saat berolahraga, (2) kurangnya aktivitas motorik kasar anak setiap hari, (3) anak jarang menggunakan alat permainan motorik kasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian 19 siswa kelompok B2 TK Negeri Pembina Kota Semarang. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan 4 perlakuan pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam permainan Kursi Musik diperoleh rata-rata 82. 64 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas anak mencapai 82,80% dengan kualifikasi sangat baik. Tingkat antusiasme anak dalam bermain kursi musik adalah 84,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan kursi musik dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Kata kunci: Permainan Kursi Musik, Motorik Kotor, Grup B
Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Anak Usia Dini dalam Keluarga Lathifatul Fajriyah; Fitta Nurisma Riswandi
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 6 No 1 (2022): AnCoMS, APRIL 2022
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v6i1.446

Abstract

This study aims to determine how to apply the values ​​of religious moderation in early childhood. The method used in this research is qualitative with a library research approach. This research is used to solve problems by using data from several journals and books to draw conclusions. The results of this study are the values ​​of moderation are very important to be taught in early childhood, especially in the family, because the family is a central role in the growth and development of children. teaching religious moderation in the family can be done in daily activities. The values ​​of religious moderation that must be taught to children include balance (Tawazun), justice (‘Adalah), tolerance (Tasamuh), taking the middle way (Tawassuth) and Deliberation (Syura). These values ​​if implemented are mutual respect and respect, compassion, cooperation and mutual help, fairness, peace, tolerance, living in harmony, caring and sympathetic towards something. Applying the values ​​of religious moderation in the family can use several methods, namely example, habituation, advice and storytelling.