Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPOSISI ODONATA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN Fadilatul Fitria; Nur Annis Hidayati; Ade Yusni Pranata; Herry Marta Saputra; Budi Afriyansyah
EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi, dan Mikrobiologi Vol 4 No 2 (2019): Ekotonia: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.801 KB) | DOI: 10.33019/ekotonia.v4i2.1665

Abstract

The existence and diversity Odonata in an area could reflect the quality of a habitat's environment such as pH, temperature, light intensity, conditions of chemical and availability of water and foods. The purpose of this study was to record the composition Odonata in Regency of Southern Bangka. This research was conducted in two habitats namely natural in the form of rivers and artificial in the form of tin mining lakes in Regency of Southern Bangka. The method used was the transect line with a transect length of 100 m. Odonata was captured using an insect net then the number of species is recorded. Abiotic factors measured include temperature, light intensity and pH of water. Result showed that 1,166 individuals Odonata that were found at the study site consisted of 18 species which belong to four family and two suborder. Both the species number and individual found anound the river was greater then the tin mining lake. The highest number of species found in the river was 17 and the lowest found tin mining lake was 10. The highest number of individuals found in the river was 694 and the lowest found tin mining lake was 472. The highest diversity indices was at Sebagin river (2.20) and the highest evenness indices was at Nyelanding tin mining lake (0.9639).
Penerapan Permainan Musical Chair Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Fadilatul Fitria; Fitta Nurisma Riswandi
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.033 KB) | DOI: 10.33367/piaud.v1i2.1944

Abstract

Penelitian ini berlatarbelakang dari masalah kemampuan motorik kasar anak kurang berkembang dengan baik. Hasil Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa 70% kemampuan anak untuk mengikuti gerakan guru sederhana masih belum berkembang. Terlihat dari (1) anak ketika kurang bersemangat mengikuti gerak dan lagu senam, (2) minimnya kegiatan motorik kasar setiap hari, (3) anak jarang memanfaatkan alat permainan kasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian 19 anak kelompok B2 TK Negeri Pembina Kota Semarang. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan 4 perlakuan setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru dalam permainan music chairmemperoleh rata-rata 82,64 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas anak mencapai 82,80% dengan kualifikasi sangat baik. Tingkat keantusiasan anak dalam melakukan permainan music chair memperoleh 84,21%. Sehingga dapat dikatakan bahwa permainan kursi musik dapat menjadi salah satu alternatif guru untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Kata Kunci: Permainan Musical Chair , Motorik Kasar, Kelompok B Latar belakang penelitian ini adalah masalah kemampuan motorik kasar anak yang belum berkembang dengan baik. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa 70% kemampuan anak mengikuti gerakan sederhana guru masih belum berkembang. Hal ini terlihat dari (1) anak kurang antusias mengikuti gerakan dan lagu saat berolahraga, (2) kurangnya aktivitas motorik kasar anak setiap hari, (3) anak jarang menggunakan alat permainan motorik kasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian 19 siswa kelompok B2 TK Negeri Pembina Kota Semarang. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan 4 perlakuan pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam permainan Kursi Musik diperoleh rata-rata 82. 64 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas anak mencapai 82,80% dengan kualifikasi sangat baik. Tingkat antusiasme anak dalam bermain kursi musik adalah 84,21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan kursi musik dapat menjadi alternatif bagi guru untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Kata kunci: Permainan Kursi Musik, Motorik Kotor, Grup B